Share

Keputusan Mengejutkan Henry

Untuk kali pertama dalam hidupnya, Henry benar-benar ketakutan saat menatap Morgan.

Sosok yang berada di hadapannya ini seperti malaikat maut, bukan menantu sampahnya yang tak berguna itu.

“Seret dia keluar!” perintah Morgan.

Kedua satpam itu pun lanjut menyeret Henry di sepanjang lorong. Kali ini, Henry tak memberikan perlawanan. Apa yang baru saja dialaminya itu membuatnya terguncang.

Setelah beberapa belas langkah, Henry dan kedua satpam itu menghilang dari pandangan Morgan.

Morgan menghela napas. Dia sadar, barusan dia kelewat emosi, sampai-sampai aura Dewa Perang-nya menyeruak dari tubuhnya tanpa dia niatkan.

“Tuan Morgan, terkait transfusi darah itu…” Vivi mencoba memastikan keputusan Morgan.

“Lanjutkan saja. Aku yang akan bertanggung jawab kalau nanti terjadi apa-apa. Pastikan saja transfusi darah berjalan baik,” kata Morgan.

“Baik, Tuan Morgan. Apakah Anda ingin melihat mereka?”

Yang dimaksud Vivi adalah Agnes dan Melisa. Morgan berpikir sebentar, kemudian menggeleng.

“Nanti s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Libur
Siap , mkasih sdh saya baca habis, lagi dong bpk ibu penulis , saya pengen lagi dan saya berharap hari dapat baca yg bsnyak , sambil meng endapkan pikiran saya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status