Share

Kemenangan Morgan

Bagian ekor helikopter itu meledak. Helikopter tersebut pun berputar-putar kehilangan kendali.

Satu orang tentara yang berada di dalamnya meloncat, disusul satu tentara lainnya, juga satu tentara lainnya lagi.

Terakhir, si tentara yang menjadi pilot helikopter juga meloncat.

Helikopter itu lantas jatuh menghantam pepohonan. Ledakan keras sempat terjadi, membakar sebagian pohon di situ.

Morgan sendiri melompat turun, mendarat di tanah dengan kedua kaki hanya mengenakan kaus kaki.

Dia dalam posisi seperti seekor harimau, mengintai mangsa-mangsanya di balik kegelapan hutan.

Tentara-tentara itu sendiri, empat orang jumlahnya, satu per satu mulai berdiri. Masing-masing bersenjata lengkap. Morgan bisa melihat pisau dan granat di seragam tentara yang mereka kenakan.

“Sssh! Luka tembak ini benar-benar menyebalkan!” desis Morgan, memegangi luka tembak di pinggangnya.

Denyutan-denyutan yang mengganggu terasa di sana. Morgan ingin segera mengeluarkan peluru itu, tapi momennya belum tepat.

Dia ha
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status