Share

Meminta Bantuan Yang Tak Tesentuh

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-01-19 18:34:24

"Dia tidak mengatakan apa-apa padaku," gumam Lucas lebih kepada dirinya sendiri.

"Tentu saja dia tidak mengatakan apa-apa," jawab Sabrina dingin. "Angeline tidak suka konfrontasi, apalagi soal perasaan. Dia lebih memilih pergi daripada harus berdebat denganmu atau, lebih buruk lagi, dengan Stella."

Lucas mengangkat pandangannya, menatap Sabrina dengan mata yang penuh kebingungan. "Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?"

Sabrina mendekat, menatap Lucas dengan serius. "Cari dia, Lucas. Sebelum semuanya terlambat."

Lucas menghela napas panjang, rasa bersalah perlahan menyelinap di hatinya. "Aku harus menjelaskan bagaimana?"

"Terserah, tapi jika kamu benar-benar peduli pada Angeline, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan."

Lucas terdiam, tenggelam dalam pikirannya. Di saat yang sama, suara langkah seseorang bergema di lorong, menghentikan percakapan mereka. Stella muncul dari tikungan, matanya langsung tertuju pada Lucas.

"Aku mencarimu," kata Stella dengan nada lembut, bibirnya terse
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rizal Sanjaya
ko bersambung lagi haduuuuhhhhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rencana Matteo Dan Sesuatu Terjadi Terhadap Mike

    Amarah dan juga dendam yang ada di dalam diri Matteo tidak terbendung lagi. Dia sangat ingin melihat Lucas merangkak dan bersujud di kakinya untuk meminta maaf.Amarah dan dendam yang dimiliki oleh Matteo, jauh berbeda dengan apa yang dialami oleh Lucas.Jika Lucas marah dan dendam saat dia melihat anak buahnya menjadi korban, Matteo berbeda. Dia marah dan dendam kepada Lucas karena harga dirinya telah diinjak-injak. Selain itu, bisnisnya pun dirusak oleh Lucas.Matteo mementingkan dirinya sendiri.John mematung setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Matteo. Dia tidak bisa berkomentar apapun karena dia pun bingung.“Aku akan menemui Raja Verdansk secepatnya. Jika sudah mendapatkan jadwal bertemu, aku akan langsung pergi menemuinya,” kata Matteo.John mengangguk sambil berkata, “Jika masalah itu, aku serahkan semuanya padamu. Aku tidak bisa berpendapat apalagi sampai ikut memutuskan. Hanya saja, aku mau memberikanmu satu saran.”Matteo biasanya selalu memutuskan semuanya sendiri dan

    Last Updated : 2025-01-19
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berkunjung Ke Rumah Duka

    Lucas mencoba untuk mendengarkan penjelasan dari Mike dulu. Dia tidak mau langsung berspekulasi dengan apa yang terjadi.‘Maaf The Obsidian Blade, aku sudah berusaha untuk membendung media agar tidak memberitakan apa yang terjadi di sasana Dragon's Den, namun sepertinya masih ada banyak kebocoran di sana-sini apalagi dari video amatir warga. Jadi, sekarang banyak berkeliaran video di mana Dragon's Den saat sedang dihancurkan,’ ungkap Mike.Lucas terdiam beberapa saat. Dia memutar otak bagaimana caranya agar semuanya menjadi baik-baik saja.Mike tentu saja bertambah cemas saat ini karena Lucas tidak memberikan reaksi apapun. Mike tidak tenang.‘Mohon maaf, The Obsidian Blade! Aku salah karena tidak maksimal dalam tugas kali ini. Tapi aku berjanji akan menyelesaikannya dengan cepat. Aku akan menambah tim untuk memutus penyebaran video-video itu,’ kata Mike dengan suara yang terdengar bersungguh-sungguh.‘Aku mengerti, Mike. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Terima kasih karen

    Last Updated : 2025-01-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sambutan Yang Buruk

    Hani menoleh ke belakang. Wajahnya kembali menjadi sedih saat ini.“Yang meninggal adalah Kakakku,” terang Hani.Lucas menarik napasnya dalam-dalam setelah mendengar itu. “Jadi dia Kakakmu?”Hani mengangguk kecil. “Dia bahkan lebih dari seorang kakak bagi kami. Dia sudah seperti ayah. Semenjak ayah meninggal, dia menjadi tulang punggung keluarga. Baru beberapa bulan ini saja aku bisa membantu.”Hani kemarin menatap Lucas dengan air mata yang menggenang. “Dia pria yang baik dan bertanggung jawab. Tapi api kenapa nasibnya begitu mengenaskan? Bahkan dia harus dibunuh dengan keji.”Lucas mengusap pundak Hani, berusaha untuk menenangkannya.“Ya, benar. Kakakmu adalah orang yang baik. Aku sangat kehilangannya,” ucap Lucas.Hani mengangguk sambil menyeka air mata yang terus keluar.“Kalau boleh tahu, sejak kapan Bapak kenal dengan kakakku? Sepertinya dia tidak pernah cerita jika punya teman seperti Bapak,” tanya Hani.“Sebenarnya aku baru bertemu dengannya. Aku adalah pemilik baru sasana Bro

    Last Updated : 2025-01-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kedatangan Ashton

    Ashton tersenyum kecil, seperti seseorang yang tahu lebih dari seharusnya."Hanya firasat, Angeline. Kamu kelihatan seperti orang yang sedang berusaha mengabaikan perasaanmu,” ucap Ashton.Dia tidak menjawab. Matanya kembali menatap cangkir kopi yang kini tinggal setengah."Kamu tahu, aku bisa membantumu," lanjut Ashton."Bantuan apa?" tanya Angeline, kali ini lebih tajam."Apa pun yang kamu butuhkan. Aku tahu kamu sedang menghadapi sesuatu yang besar. Jangan ragu meminta bantuanku. Kita tidak harus selalu berseberangan." Ashton menatap lekat Angeline, mencoba meyakinkan wanita di depannya.Angeline terkekeh pelan, tapi tanpa jejak humor. "Kamu berpikir bisa membantu tanpa tahu apa yang aku hadapi, itu sudah sangat memaksakan diri.""Ya kali aja. Aku tahu banyak tentang kamu, tentang keluargamu dan juga ... Lucas."Angeline mendadak diam, ekspresinya yang dingin mulai retak. "Apa yang kamu tahu tentang Lucas?""Lebih dari yang kamu kira." Ashton menjawab sambil melipat tangan di atas

    Last Updated : 2025-01-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kabar Dari Gigio

    Lucas baru saja akan keluar rumah, panggilan suara di ponselnya masuk. Dari Angeline. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengangkatnya. "Lucas, kamu di mana?" Suara Angeline di telepon terdengar tenang, namun tersirat keingintahuan yang kuat. Padahal Lucas belum sempat bertanya kepada Angeline. Napasnya terdengar berat, tetapi dia berusaha menjaga nada suaranya tetap datar. "Kamu dari mana saja? Kenapa tidak dijawab panggilanku?""Ah, aku hanya keluar sebentar. Sekarang aku sudah di rumah."Lucas menghela napas lega, jantungnya berdebar tanpa alasan yang jelas."Aku di rumah Ibu sekarang." Lucas memutuskan untuk menyelipkan informasi itu, seolah ingin menegaskan bahwa dia tidak berbuat sesuatu yang mencurigakan."Rumah Ibu?" Suara Angeline terdengar sedikit cemas. "Kenapa tiba-tiba ke sana? Apa Ibu sakit?"Lucas menarik napas dalam-dalam. "Aku hanya mengunjungi Ibu saja sebentar. Dia dalam kondisi sehat. Kamu jangan khawatir.”Ada keheningan di ujung sana sebelum Angeline akhirnya m

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjadi Selimut Bagimu

    “Tolong aku!” ucap seorang wanita di dalam mobil.“Bu, Angeline?” Lucas terkejut saat membuka pintu mobil dan melihat Direktur Pemasaran di perusahaan tempatnya bekerja sedang terluka.Pada saat Lucas dalam perjalanan pulang ke rumah setelah lembur, dia melihat sebuah mobil mewah menabrak trotoar dan masuk ke dalam semak-semak pinggir danau.Tak disangka, ternyata orang di dalam mobil adalah Angeline Jordan, wanita cantik yang diidam-idamkan oleh banyak pria. Wajahnya berbentuk seperti berlian, berkulit putih, badan proporsional dan yang paling menonjol adalah bentuk dadanya yang 36 D.Lucas melihat ada benda yang menusuk ke dada Angeline. Dia tahu apa itu karena sering menemukan hal-hal semacam ini ketika masih menjadi Raja Mafia ibukota.“Tenang, Bu Angeline. Aku akan mengeluarkannya!” ucap Lucas.Dengan cekatan Lucas membuka kemeja Angeline. Kini wanita itu hanya mengenakan tanktop putih yang membuatnya terlihat begitu menggoda.Saat Lucas akan menurunkan tanktop dan bra, Angeline

    Last Updated : 2024-08-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lega

    Suara Angeline cukup keras. Lucas begitu khawatir ibunya akan bangun.Oleh karena itu, Lucas lebih memilih untuk mengenakan pakaiannya secara lengkap dibandingkan harus menjelaskan apa yang baru saja dia lakukan dan kemudian Lucas keluar kamar.Benar saja, kekhawatirannya menjadi nyata. Ibunya telah berdiri di depan pintu kamar.Apakah Ibu mendengarnya? Bagaimana jika dia tahu?“Ibu?” wajah Lucas tampak begitu cemas.Yang ditakutkan oleh Lucas adalah kesehatan ibunya jika mengetahui yang baru saja dia lakukan terhadap Angeline.Satu tahun yang lalu, Lucas mendapat kabar jika ibunya mengalami sakit keras.Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melepaskan statusnya sebagai Raja Mafia Ibukota dengan seluruh kemewahan dan harta yang dimiliki demi merawat sang ibu.“Apa yang terjadi? Kenapa Angeline teriak-teriak? Kenapa kamu keringetan seperti ini? Apa yang baru saja kamu lakukan di dalam kamar Angeline?” tanya Rose, penuh curiga.Tanpa menunggu jawaban Lucas, Rose berjalan masuk ke dalam

    Last Updated : 2024-08-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Hutang

    Wanita berwajah oval dengan alis mata tebal,, keluar dari mobil. Dia kemudian terkejut melihat pria yang ditabraknya masih berdiri dengan kokoh seperti tidak terjadi apa-apa.‘Apa yang aku tabrak? Apakah dia punya tulang besi?’Melihat kondisi yang terjadi, Lucas yang baik-baik saja dan mobil bagian depannya yang rusak, Magdalena tidak mau menjadi tersangka.“Hati-hati kalau menyebrang jalan. Apakah kamu buta? Tidak bisa melihat ada mobil yang sedang melaju?” omel balik Magdalena.“Kamu yang buta! Sudah jelas-jelas kamu berkendara dengan ugal-ugalan!” kata Lucas sambil menaikkan sebelah bibirnya.Magdalena menunjuk ke arah mobilnya yang hancur sambil berkata, “Lihat mobilku! Karena ulahmu, mobilku hancur. Untuk memperbaikinya setidaknya memerlukan 50 Juta. Cepat berikan uangnya kepadaku!”“Apa? 50 Juta?” Lucas terkejut mendengarnya.Jelas ini hanyalah akal-akalannya saja.“Ya, benar. Bahkan aku pikir itu akan lebih banyak lagi. Tapi, karena aku lihat kamu orang yang berasal dari kasta

    Last Updated : 2024-08-30

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kabar Dari Gigio

    Lucas baru saja akan keluar rumah, panggilan suara di ponselnya masuk. Dari Angeline. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengangkatnya. "Lucas, kamu di mana?" Suara Angeline di telepon terdengar tenang, namun tersirat keingintahuan yang kuat. Padahal Lucas belum sempat bertanya kepada Angeline. Napasnya terdengar berat, tetapi dia berusaha menjaga nada suaranya tetap datar. "Kamu dari mana saja? Kenapa tidak dijawab panggilanku?""Ah, aku hanya keluar sebentar. Sekarang aku sudah di rumah."Lucas menghela napas lega, jantungnya berdebar tanpa alasan yang jelas."Aku di rumah Ibu sekarang." Lucas memutuskan untuk menyelipkan informasi itu, seolah ingin menegaskan bahwa dia tidak berbuat sesuatu yang mencurigakan."Rumah Ibu?" Suara Angeline terdengar sedikit cemas. "Kenapa tiba-tiba ke sana? Apa Ibu sakit?"Lucas menarik napas dalam-dalam. "Aku hanya mengunjungi Ibu saja sebentar. Dia dalam kondisi sehat. Kamu jangan khawatir.”Ada keheningan di ujung sana sebelum Angeline akhirnya m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kedatangan Ashton

    Ashton tersenyum kecil, seperti seseorang yang tahu lebih dari seharusnya."Hanya firasat, Angeline. Kamu kelihatan seperti orang yang sedang berusaha mengabaikan perasaanmu,” ucap Ashton.Dia tidak menjawab. Matanya kembali menatap cangkir kopi yang kini tinggal setengah."Kamu tahu, aku bisa membantumu," lanjut Ashton."Bantuan apa?" tanya Angeline, kali ini lebih tajam."Apa pun yang kamu butuhkan. Aku tahu kamu sedang menghadapi sesuatu yang besar. Jangan ragu meminta bantuanku. Kita tidak harus selalu berseberangan." Ashton menatap lekat Angeline, mencoba meyakinkan wanita di depannya.Angeline terkekeh pelan, tapi tanpa jejak humor. "Kamu berpikir bisa membantu tanpa tahu apa yang aku hadapi, itu sudah sangat memaksakan diri.""Ya kali aja. Aku tahu banyak tentang kamu, tentang keluargamu dan juga ... Lucas."Angeline mendadak diam, ekspresinya yang dingin mulai retak. "Apa yang kamu tahu tentang Lucas?""Lebih dari yang kamu kira." Ashton menjawab sambil melipat tangan di atas

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sambutan Yang Buruk

    Hani menoleh ke belakang. Wajahnya kembali menjadi sedih saat ini.“Yang meninggal adalah Kakakku,” terang Hani.Lucas menarik napasnya dalam-dalam setelah mendengar itu. “Jadi dia Kakakmu?”Hani mengangguk kecil. “Dia bahkan lebih dari seorang kakak bagi kami. Dia sudah seperti ayah. Semenjak ayah meninggal, dia menjadi tulang punggung keluarga. Baru beberapa bulan ini saja aku bisa membantu.”Hani kemarin menatap Lucas dengan air mata yang menggenang. “Dia pria yang baik dan bertanggung jawab. Tapi api kenapa nasibnya begitu mengenaskan? Bahkan dia harus dibunuh dengan keji.”Lucas mengusap pundak Hani, berusaha untuk menenangkannya.“Ya, benar. Kakakmu adalah orang yang baik. Aku sangat kehilangannya,” ucap Lucas.Hani mengangguk sambil menyeka air mata yang terus keluar.“Kalau boleh tahu, sejak kapan Bapak kenal dengan kakakku? Sepertinya dia tidak pernah cerita jika punya teman seperti Bapak,” tanya Hani.“Sebenarnya aku baru bertemu dengannya. Aku adalah pemilik baru sasana Bro

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berkunjung Ke Rumah Duka

    Lucas mencoba untuk mendengarkan penjelasan dari Mike dulu. Dia tidak mau langsung berspekulasi dengan apa yang terjadi.‘Maaf The Obsidian Blade, aku sudah berusaha untuk membendung media agar tidak memberitakan apa yang terjadi di sasana Dragon's Den, namun sepertinya masih ada banyak kebocoran di sana-sini apalagi dari video amatir warga. Jadi, sekarang banyak berkeliaran video di mana Dragon's Den saat sedang dihancurkan,’ ungkap Mike.Lucas terdiam beberapa saat. Dia memutar otak bagaimana caranya agar semuanya menjadi baik-baik saja.Mike tentu saja bertambah cemas saat ini karena Lucas tidak memberikan reaksi apapun. Mike tidak tenang.‘Mohon maaf, The Obsidian Blade! Aku salah karena tidak maksimal dalam tugas kali ini. Tapi aku berjanji akan menyelesaikannya dengan cepat. Aku akan menambah tim untuk memutus penyebaran video-video itu,’ kata Mike dengan suara yang terdengar bersungguh-sungguh.‘Aku mengerti, Mike. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Terima kasih karen

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rencana Matteo Dan Sesuatu Terjadi Terhadap Mike

    Amarah dan juga dendam yang ada di dalam diri Matteo tidak terbendung lagi. Dia sangat ingin melihat Lucas merangkak dan bersujud di kakinya untuk meminta maaf.Amarah dan dendam yang dimiliki oleh Matteo, jauh berbeda dengan apa yang dialami oleh Lucas.Jika Lucas marah dan dendam saat dia melihat anak buahnya menjadi korban, Matteo berbeda. Dia marah dan dendam kepada Lucas karena harga dirinya telah diinjak-injak. Selain itu, bisnisnya pun dirusak oleh Lucas.Matteo mementingkan dirinya sendiri.John mematung setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Matteo. Dia tidak bisa berkomentar apapun karena dia pun bingung.“Aku akan menemui Raja Verdansk secepatnya. Jika sudah mendapatkan jadwal bertemu, aku akan langsung pergi menemuinya,” kata Matteo.John mengangguk sambil berkata, “Jika masalah itu, aku serahkan semuanya padamu. Aku tidak bisa berpendapat apalagi sampai ikut memutuskan. Hanya saja, aku mau memberikanmu satu saran.”Matteo biasanya selalu memutuskan semuanya sendiri dan

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Meminta Bantuan Yang Tak Tesentuh

    "Dia tidak mengatakan apa-apa padaku," gumam Lucas lebih kepada dirinya sendiri."Tentu saja dia tidak mengatakan apa-apa," jawab Sabrina dingin. "Angeline tidak suka konfrontasi, apalagi soal perasaan. Dia lebih memilih pergi daripada harus berdebat denganmu atau, lebih buruk lagi, dengan Stella."Lucas mengangkat pandangannya, menatap Sabrina dengan mata yang penuh kebingungan. "Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?"Sabrina mendekat, menatap Lucas dengan serius. "Cari dia, Lucas. Sebelum semuanya terlambat."Lucas menghela napas panjang, rasa bersalah perlahan menyelinap di hatinya. "Aku harus menjelaskan bagaimana?""Terserah, tapi jika kamu benar-benar peduli pada Angeline, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan."Lucas terdiam, tenggelam dalam pikirannya. Di saat yang sama, suara langkah seseorang bergema di lorong, menghentikan percakapan mereka. Stella muncul dari tikungan, matanya langsung tertuju pada Lucas."Aku mencarimu," kata Stella dengan nada lembut, bibirnya terse

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Sadar[?]

    Belum sempat Lucas menjawab Angeline. Dia memutar otak untuk mencari maksudnya dari kalimat Angeline agar nantinya tidak salah menjawab.Dari kejauhan, Stella kembali datang lagi. Kali ini wajahnya lebih muram daripada sebelumnya. Dia melihat Lucas dan Angeline yang tampak beradu mulut."Jadi aku harus bagaimana?" Lucas bertanya dengan bingung.Angeline membalikkan badan, kemudian masuk kembali ke lorong rumah sakit. Lucas mengikuti di belakang dengan masih tidak mengerti apa yang terjadi pada Angeline."Terserah. Yang penting jangan terlalu ramah." Angeline menatap Lucas dengan wajah cemberut, suaranya rendah, namun cukup tajam untuk memotong keheningan di lorong rumah sakit.Lucas mengerutkan kening, langkahnya melambat. "Angeline, tunggu. Aku hanya ....""Jangan," potong Angeline cepat. Dia menghela napas panjang, pandangannya tak menatap Lucas langsung. "Aku tidak mau bicara denganmu sekarang."Tanpa menunggu jawaban, Angeline mempercepat jalannya dan pergi, meninggalkan Lucas yan

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berusaha Mengganggu

    Angeline benar-benar tidak menyukai situasi ini."Angeline, apa ini yang kamu sebut menenangkan suasana?" tanya Sabrina menyindir. Suaranya menyelinap masuk ke telinga Angeline.Angeline dengar, namun tidak dihiraukannya. Wanita itu berdiri tegak di depan jendela yang menghadap luar, kedua tangannya menyilang di dada. Hatinya terasa seperti akan meledak Raut wajahnya dingin, tapi jemarinya mengetuk-ngetuk lengan seolah ingin melampiaskan sesuatu. "Aku tahu kamu ....""Kamu lebih cantik kalau diam." Sabrina menutup mulutnya dengan tangan, dia meringis di sela-sela kerlingan matanya. "Kalau cemburu bilang aja sih."Angeline menarik napas kasar, lalu mengembuskannya.Kenapa hatinya seperti ini? Sama sekali tidak biasanya. Sabrina tidak lagi berbicara, dia memilih diam daripada terkena omelan Angeline. Tak lama kemudian, terlihat dua orang yang sangat familiar berjalan ke arah mereka."Dia akhirnya datang," gumam Angeline lebih kepada dirinya sendiri. Segera dia berbalik dan menghamp

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Yang Membuat Angeline Cemburu

    Angeline terdiam beberapa saat. Dia terkejut kenapa bisa Lucas dicari oleh seorang bintang pop terkenal. Ini rasanya seperti mimpi dan dia harus meyakinkan dirinya lagi."Lucas?" Angeline bertanya datar, tatapannya tajam mengarah pada wanita di depannya.Wanita itu tersenyum, meskipun sedikit gugup di bawah sorot mata Angeline. "Ya, Lucas. Saya dengar dia mungkin di sini. Saya Stella."Angeline tetap diam, menilai perempuan itu dari ujung kepala hingga kaki. Stella, dengan pakaian kasual yang terlihat mahal, rambut panjangnya tergerai sempurna, tampak seperti seseorang yang biasa mendapatkan perhatian di mana pun dia berada.Rasa was-was tiba-tiba saja mendera dadanya."Ada urusan apa kamu mencarinya?" Angeline akhirnya bertanya, nadanya tajam namun tetap terkendali.Stella melirik sekilas ke arah Sabrina, yang berdiri di sisi lain ruangan dengan ekspresi penasaran. "Saya dengar kabar tentang sasana Brotherhood. Begitu tahu apa yang terjadi, saya langsung membatalkan acara saya di lua

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status