Share

Lucas Berasal Dari 5 Keluarga Besar[?]

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-08 18:06:03

Gigio dahulu sering mengandalkan Wirtz untuk memata-matai seseorang ataupun organisasi besar. Namun sudah lebih dari 5 tahun mereka tidak bertemu. Sebab Wirtz mendapatkan pekerjaan di luar negeri oleh seorang bangsawan.

Baru-baru ini Gigio mendapat kabar jika Wirtz telah kembali ke Kota Verdansk karena telah menyelesaikan pekerjaannya.

Gigio pun mencoba untuk menghubungi Wirtz, siapa tahu pria itu masih mau menerima pekerjaan darinya.

Nomor teleponnya tersambung. Gigio berharap jika pemilik nomor itu masih Wirtz.

‘Halo!’ ucap pria di ujung telepon.

Suara berat dan serak itu, membuat Gigio tersenyum lebar.

‘Halo Wirtz! Apa kabar? Apakah kamu masih mengingatku?’ sapa Gigio dengan gembira

‘Hahaha … mana mungkin aku bisa melupakanmu, Tuan Gigio. Kamu yang telah mengangkatku dari lumpur dan membersihkannya hingga mengkilap seperti sekarang,’ kata Wirtz yang juga terdengar ceria.

‘Syukurlah kalau begitu. Aku sudah rindu sekali denganmu. Jadi ketika aku mendapat juara kalau kamu sudah pula
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bersinggungan Dengan Anggota Keluarga Carter

    Rasanya tidak mungkin jika Albin sampai ketinggalan informasi apalagi mengenai perkembangan 5 keluarga besar Kota Verdansk. Sebab dia sedang ditugaskan untuk bekerja di salah satu keluarga besar itu.Jika ada perubahan atau informasi lanjutan, tentu dia akan mengetahuinya karena pasti Gigio juga mendapat kabar.Namun kali ini tidak ada informasi apapun.Lucas hanya mengangkat kedua bahunya untuk menjawab pertanyaan dari Albin.“Sudahlah, tidak perlu mempermasalahkan kartu itu. Kita fokus zaja mencari keberadaan Magdalena!” ucap Lucas dengan tegas.Dalam kondisi seperti ini, tentu saja Albin setuju. Sebab dipaksa seperti apapun, dia tidak akan pernah mendapatkan informasi dari mulut Lucas langsung jika kondisinya seperti ini.Lucas menebar pandangan untuk mencari keberadaan Magdalena.“Jika aku berkeliling, bagaimana? Kalau aku ketemu dia, aku akan menyeretnya kepadamu. Tenang saja, aku tidak akan berbohong atau menyuruhnya kabur,” ucap Albin.Lucas mengangguk sambil berkata, “Ya, baik

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lawan Yang Kuat!

    Ancaman yang diberikan oleh Luki, membuat semua orang yang mendengarnya bergidik ngeri seperti ancaman itu dialamatkan kepadanya.Namun, Lucas yang bergesekan langsung, sama sekali tidak merasa takut. Bahkan dia memberikan respon berupa senyuman.“Bagaimana jika pertanyaannya aku kembalikan kepadamu?” tanya Lucas sambil tersenyum tipis. “kamu datang dan bersujud di kaki si pelayan, aku akan memaafkanmu.”Luki mengerutkan keningnya. Beberapa saat kemudian, dia pun tertawa.“Hahaha … kamu pikir, kamu itu siapa sampai berani mengatakan itu padaku? Bahkan air liurku lebih berharga daripada nyawamu!” ucap Luki dengan sombongnya.Semua orang yang mendengarnya ikut tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang dikatakan oleh Luki. Mereka pun menilai hal yang sama.Lucas sama sekali tidak sebanding dengan Luki.Lucas menyeringai mendengarnya. Dia menatap Luki tanpa berbicara, seolah dirinya sedang menunggu Luki untuk berubah pikiran.Luki mendekati Lucas seraya mengangguk-anggukkan kepalanya. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Yang Benar saja!

    Ditantang seperti itu, Gustavo merasa sangat senang. Dia menjadi memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan Lucas.“Aku sangat serius sekarang. Kamu jangan menyesal!” ucap Gustavo.“Menyesal tidak akan pernah terjadi!” kata Lucas.Keduanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi dapat mengalahkan satu sama lain.Gustavo melangkahkan kakinya dengan perlahan. Dia menatap Lucas dengan sangat tajam.Pria itu mencari titik lemah Lucas terlebih dahulu sebelum dia menyerangnya.Sudah cukup sekali saja dia menyerang secara asal. Sebab dia sadar jika dia salah langkah, Lucas akan menghukumnya dengan kenam. Oleh karena itu, kali ini dia ingin mengalahkan Lucas dengan sekali serangan.Albin datang dengan berlari setelah melihat Lucas sedang berkelahi.“Lucas! Ada apa?” tanya Albin.“Ada seseorang yang sedang mencari wajah dengan membuat masalah. Kamu tenang saja, ini bukan masalah besar,” jawab Lucas.Albin terkejut saat dia melihat sosok Luki. Dia cukup tahu tentang Luki Carter. Albin tidak merag

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lawan Jika Tidak Mau Diinjak!

    Lucas menatap kedua mata Luki dalam-dalam. Dia ingin melihat apakah Luki benar-benar memohon ampunan atau tidak.“Ya, aku tahu, aku salah. Maaf karena aku sudah menantangmu. Sekarang aku menyesal,” ucap Luki dengan suara yang bergetar karena ketakutan. Semua orang yang ada di sana terkejut melihat Luki ketakutan seperti itu. Sebab menurut mereka, seseorang yang memiliki kedudukan setinggi Luki, tidak akan menyerah hanya karena pengawal yang bersamanya telah kalah.Mereka berpikir jika Luki bisa menghubungi seseorang yang lebih kuat, mungkin saja aparat kepolisian ataupun tentara untuk menangkap Lucas. Namun kenyataannya saat ini, Luki memilih untuk menyerah dan menjatuhkan harga dirinya di hadapan Lucas.“Jika kamu ingin aku maafkan, membungkuk di hadapan dia sambil meminta maaf. Jika sudah, aku akan membiarkanmu pergi!” ucap Lucas dengan tegas sambil menarik tangan si pelayan hingga berdiri di sampingnya.Tidak ada kompromi lagi selain itu. Lucas tidak mau bermain-main lagi dan memb

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menyingkirkan Rasa Benci Untuk Pembalasan

    Tentu saja Lucas merasa aneh kenapa Magdalena tidak ditemukan di sini. Padahal sebelumnya Albin terlihat begitu percaya diri sekali dapat menemukan Magdalena di sana.Lucas mengerutkan keningnya. Lalu dia bertanya, “Kamu tidak menemukannya? Kamu tidak sedang mempermainkanku, ‘kan?”Mendengar pertanyaan itu, Albin dengan cepat menggelengkan kepalanya seraya berkata, “Tidak mungkin aku mempermainkanmu. Aku tidak punya cukup nyali untuk melakukannya.*“Lantas, kenapa dia tidak ada di sini? Bukankah katamu dia ada di sini?” tanya Lucas.Pria itu tidak mau dibohongi oleh siapapun. Bahkan orang terdekat pun, jika berbohong, akan diberi pelajaran olehnya.“Aku tak suka mengatakan dia pasti ada di sini. Aku hanya bilang kalau kemungkinan besar Magdalena ada di sini karena setiap kali dia atau temannya mengadakan pesta, selalu di sini. Jadi, aku hanya menduga saja,” jelas Albin.Lucas membuang pandangannya ke depan. Lalu dia mengambil botol minum dan menuangkan ke gelas.“Ini enak!” puji Lucas

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kebohongan Lucas

    Ashton terdiam dengan tubuh yang bergetar karena saking terkejutnya. Dia sangat tidak menyangka jika adiknya bersinggungan dengan Lucas.Yang paling membuatnya bingung adalah Luki tidak bisa menghadapinya. “Benar dia orangnya?” tanya Ashton sekali lagi.Ashton ingin meyakinkan jika adiknya tidak salah orang.“Ya, benar, dia orangnya,” jawab Luki dengan sangat yakin.Barulah Ashton percaya jika Lucas suaminya Angelina lah yang sedang dihadapi oleh Luki.“Bagaimana caranya kamu bisa kalah oleh orang sepertinya? Dia bukanlah siapa-siapa dan bahkan hanya orang yang berada di akar rumput saja. Seharusnya kamu bisa mengalahkannya dengan mudah,” kata Ashton, tidak habis pikir.Luki mengangkat kedua bahunya sambil berkata, “Bagaimana caranya aku mengalahkan dia sedangkan semua anak buahku telah dikalahkan olehnya. Tidak mungkin aku melawan orang yang sudah mengalahkan Gustavo dalam waktu kurang beberapa detik saja.”“Dia berapa orang?” tanya Ashton“Seorang diri,” jawab Luki.Ashton menggele

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Masuk Akal!

    Angeline berjalan keluar kamar terlebih dahulu. Lucas tidak enak kepada ibunya karena dia baru pulang dan ingin menemaninya namun harus ditinggal lagi.Rose mengerti dengan situasi yang ada. Dia pun menggerakkan kepalanya ke arah pintu, memberi isyarat kepada anaknya untuk menuruti keinginan Angeline.“Sana, temui istrimu. Dengarkan dulu apa yang ingin dibicarakan oleh istrimu!” seru Rose.Lucas mengangguk sambil berkata, “Baik Bu.”Lucas menyusul Angeline keluar kamar. Angeline sedang berdiri di dekat tangga sambil memegang besi pembatas.“Ada apa yang Angeline? Apa yang ingin dibicarakan?” tanya Lucas.Angeline membalikkan badannya dan menetap kedua mata Lucas dalam-dalam. Sikap Angeline ini semakin menambah bingung Lucas.“Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?” tanya Lucas lagi.“Mungkin sebenarnya masalah ini bukan urusanku. Tapi setidaknya aku ingin tahu karena aku dilibatkan,” kata Angeline dengan sangat serius.“Iya, masalah apa? Jika tidak dijelaskan, aku tidak mengetahuiny

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Boleh Berbisnis

    Angeline ingat betul jika besok baru hari terakhir penutupan. Dan biasanya pengumumannya pun akan dilaksanakan paling cepat seminggu kemudian.Namun saat ini Lugas mengatakan kalau besok adalah hari penutupan.Apa itu benar?“Ya, besok adalah pengumumannya,” kata Lucas “Mungkin kamu salah dengar. Besok itu baru penutupan dan pengumumannya akan diumumkan beberapa hari kemudian, tidak langsung,” kata Angeline.Lucas berkata, “Kamu masih meragukan informasi yang aku dapatkan?”Angeline baru teringat sesuatu dan dia pun langsung percaya dengan informasi yang diberikan oleh suaminya itu.“Oh iya, kamu pasti mendapatkan informasi dari Gigio, ‘kan? Ah, seharusnya aku tidak meragukanmu,” kata Angeline.“Ya sudah, sekarang lebih baik kamu tidur,” ucap Lucas.Angeline mengangguk dan dia pun langsung menuju ke kamarnya yang sudah ditunjukkan oleh Lucas sebelumnya.Lucas pun masuk ke dalam kamar Rose untuk menemani ibunya itu. Dia tidak perlu istirahat ataupun tidur untuk menemani Angeline besok

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Biarkan Mereka Bermain

    Jeremy menelan ludah, pandangannya terombang-ambing antara Lucas dan Gigio. Aura tekanan di sekeliling terasa seperti dinding tak terlihat yang siap menekuk tubuh siapa pun yang berkata salah.“Aku, tentu saja aku tidak memanfaatkan situasi,” kata Jeremy akhirnya dengan suaranya yang bergetar tipis. “aku datang ke sini karena ingin membantu. Tapi aku tidak punya kekuatan apa pun untuk bertindak tanpa persetujuan Angeline. Karena itu, aku datang ke kamu. Kupikir, kalau kamu bicara, dia akan mendengarkan.”Lucas tetap berdiri, menatap Jeremy seolah menilai setiap gerak napasnya.“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Carlos? Apa rencanamu?” tanya Lucas.Jeremy menarik napas panjang. Kali ini dia merasa punya pijakan.“Aku akan bicara dengan Carlos secara langsung. Aku akan memberinya beberapa opsi penawaran damai,” terang Jeremy. “aku akan berusaha membujuknya untuk membatalkan rencananya dan menerima keputusan Angeline yang memecat mereka.”Lucas menyipitkan mata. “Dan kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bak Pahlawan

    “Darimana kamu dapat info kalau Dario ada di sana?” tanya Lucas. Suaranya terdengar tenang. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, itu bukan suara biasa. Itu adalah suara yang mengandung ancaman tersembunyi, dingin, tajam, dan siap menebas jika perlu.Gigio tahu itu.Dia menarik napas pendek, lalu menjawab hati-hati. “Aku menyewa detektif pribadi.”Lucas mengangguk sekali. Sorot matanya tidak bergeser dari wajah Gigio.“Detektif itu bilang mereka menemukan jejak Dario di sebuah rumah di selatan ibukota provinsi Everdale. Katanya dia tinggal di sana, diam-diam.”Lucas menyilangkan tangan di dadanya. “Apakah kamu sudah memeriksa rumah itu?”Gigio menatap Albin sekilas, lalu kembali menatap Lucas. “Sudah. Tapi rumah itu kosong. Tidak ada jejak Dario. Sepertinya mereka sudah pergi sebelum kami tiba.”Lucas tertawa pelan, lalu mengangguk dua kali. “Kamu menyewa detektif bodoh, Gigio.”Gigio mengerutkan kening. Tapi dia menahan diri untuk tidak tersinggung.Lucas melanjutkan, “Orang seperti Dar

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Lama Tidak Bertemu

    “Aku tidak mau memikirkan hal ini sekarang,” ucap Angeline pelan namun tegas, sambil berdiri dari kursinya. “masih banyak pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.”Jeremy menatapnya dengan ekspresi kecewa.“Angeline, kamu tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Carlos dan keempat temannya tidak main-main,” tekan Jeremy, berjalan dua langkah mendekat.Angeline memutar tubuhnya, menatap langsung ke arah Jeremy. “Pak Jack Will tidak akan memecatku hanya karena lima orang pecundang yang sakit hati. Aku sudah menyelamatkan banyak proyek dan menjadikan BQuality tumbuh. Fakta itu tidak bisa dibantah hanya dengan satu video viral.”Jeremy tersenyum sinis. Lalu dia berkata, “Kamu benar-benar mulai sombong, ya. Sudah merasa tak tersentuh hanya karena jabatan?”“Bukan soal jabatan, tapi soal kebenaran,” potong Angeline.“Kalau begitu, jangan salahkan aku saat kamu jatuh tersungkur. Karena kesalahanmu akan segera mengejarmu!” seru Jeremy dengan emosi yang mulai memuncak.“Silakan keluar,” ujar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status