Arya pun melihat Naura tetap pada pendiriannya pun merasa sudah tidak tahu harus mengatakan apa lagi, walaupun dirinya terus memaksa dirinya tetap saja tidak ada gunanya karena Naura sudah menetapkan keputusannya dan sangat sulit untuk mbujuknya sehingga Arya sama sekali tidak ada hak lagi untuk terus memaksanya untuk pergi bersamanya. Arya pun langsung memutar balik badanya dan memanggil dokter pribadinya keluar bersamanya sebelum Andrew datang, keduanya pun berjalan keluar dari ruangan Naura dan terus berjalan pergi menuju ruangan dokter. Sesampainya Arya pun langsung duduk di kursi pasien, ia merasa sangat bingung dan tidak mengerti dengan tindakan Naura yang seperti itu. “ Kamu sendiri yang memilih seperti ini Naura, aku sudah berusaha ingin menolongmu, namun kamu masih saja bersih keras tidak mau, mulai sekarang aku tidak akan ikut campur lagi dengan urusanmu kecuali kamu sendiri yang lari kepadaku,” seru Arya begitu sangat emosi dan langsung memukul meja. . Seketika dokter p
Di dalam hati Naura begitu sangat sakit ia begitu sangat bingung dengan keputusannya itu, ia juga marasa tidak tahu kenapa ia mengalami hidup seperti itu, padahal sebelum ia menikah dengan Andrew hidupnya biak-baik saja namun hanya tidak bercukupan karena ayahnya sering berhutang, namun walaupun seperti itu Naura tidak pernah mendapatkan perlakuan kasar kedua orang tuanya. Namun setelah menikah ia malah terus mendapatkan siksaan dari suaminya, ia merasa sedikik marah kepada kedua orang tuanya karena telah menikahkannya dengan pria kejam seperti suaminya, namun ia menyadari buat apa menyalakan orang tuanya alau pun itu sudah takdirnya. Waktu pun terus berputar dan sudah malam Andrew pun terus berjaga di samping Naura ia sama sekali tidak pernah meninggalkan Naura, walaupun Naura sama sekali tidak pernah membuka matanya sedikitpun karen ia merasa takut jika nanti membukaatanya pasti suaminya akan memberikan begitu banyak pertanyaan yang mungkin saja bisa menimbulkan emosi dan kembali
Naura pun melihat Andrew sudah tertidur pun langsung bernafas dengan lega, karena selama Andrew belum tidur ia merasa sangat ketakutan jika terus menatapnya. “ Ap yang harus aku lakukan sekarang, aku bingung kenapa dia terus menuduhku berselingkuh, sampai kapan ia terus menganggapku berselingkuh, bagaiaman cara meyakinkannya kalau aku sama sekali tidak ada hubungan dengan Arya kami hanya sebatas sahabat, tapi bagaimana pun aku mencoba untuk menjelaskannya tetap saja ia tidak akan percaya dan tidak akan mau mendengar perkataanku, percuma saja jika aku menjelaskanya,” seru Naura merasa bingung harus melakukan apa. Ia pun melihat Andrew yang tertidur di kursi merasa sedikit kasihan kepadanya, namun jika ia mengingat perbuatannya kepadanya membuatnya kembali merasa takut karena suaminya selama ini selalu bersikap kasar kepadanya sehingga Naura pun langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. Iya hanya mengira bahwa semua yang ia alami selama ini hanyalah mimpi sehingga Naura pun langsung
“ Aku tahu Naura di dalam hatimu pasti sangat marah dan benci kepadaku karena sikapku yang begitu kasar kepadamu, tapi itu semua aku lakukan supaya kamu tidak berani meninggalkan aku dan pergi bersama pria selingkuhanmu itu, aku takut kamu meninggalkan, aku Naura, aku tidak mau kamu pergi dari sisiku, karena aku begitu sangat mencintaimu,” seru Andrew dalam hati sambil melirik Naura yang duduk di sebelahnya namun Naura sama sekali tidak pernah melihat ke arahnya. “ Maafkan aku Naura, aku harap kamu bisa mengerti dengan tindakan dan sikapku kepadamu, ini semua aku lakukan karena aku takut kehilanganmu, jika aku terus membiarkan kamu bertemu dengan pria selingkuhanmu itu, aku yakin suatu saat kamu pasti akan pergi meninggalkanku karena pria selingkuhanmu itu pasti akan selalu mempengaruhimu untuk meninggalkanku, dan sebelum hal itu terjadi aku harus bertindak dari sekarang,” seru Andrew sambil melihat ke arah Naura.“ Maafkan aku jika aku terus berperilaku kasar kepadamu, namun jika k
Naura pun yang melihat sesuatu yang tidak jauh darinya pun langsung mendorong tubuh Andrew sehingga Andrew pun langsung terjatuh di lantai seketika Naura pun langsung bangun dari barangnya dan langsung berlari menuju meja rias dan mengambil gunting dan mengancam dirinya ingin bunuh diri, gunting tersebut pun ia pegang sambil menujukan ke arah dadanya.Andrew pun langsung bergegas bangun dari duduknya dan melihat Naura memegang gunting ia pun langsung bergegas ingin mendekati Naura. “ Jika Tuan mendekat aku akan mengakhiri hidupku, supaya Tuan tidak akan pernah melihatku lagi di dunia ini, aku lelah Tuan terus mengancamku untuk membunuh orang tuaku, padahal aku sudah bilang jangan libatkan mereka bunuh saja aku Tuan jangan bunuh orang tuaku, mereka tidak tahu apa-apa jika Tuan ingin membunuh mereka mendingan aku yang mati lebih dulu supaya aku tidak melihat mereka mati di tangan Tuan,” ucap Naura memegang erat gunting tersebut sambil mengarahkan ke dadanya begitu sangat kuat. Andre p
Ctas! Naura yang baru masuk ke kamar mewah di mansion "suami misterius"-nya itu terkesima. Lampu di sana mendadak padam, hingga ruangan menjadi gelap total. Ada apa ini? Apakah rumah semewah ini bisa padam listrik? "Apakah kamu suka kamar ini?" Deg! Belum sempat memproses semuanya, Naura mendapati suara bariton tengah berbisik di telinganya. Tubuh gadis itu meremang. Tersadar bahwa itu adalah suara pria yang mendatanginya adalah pria yang tadi pagi mengambil akad atas dirinya! Ya, Naura memang tak mengetahui hal apapun, selain suara dan perawakan pria itu yang kekar, tinggi, dan berkulit putih. Semua terjadi karena pernikahan mereka begitu mendadak. Ayahnya tak mampu melunasi utang pada pria berstatus suaminya itu. Sang ibu berusaha membujuk agar pernikahan ini tak terjadi, tetapi ia pun tak kuasa melawan sang kepala keluarga. Karena adat, Naura juga tidak duduk bersebelahan dengan calon suaminya mengucap ijab kabul, sehingga kesempatan Naura melihat wajahnya pun hilang.
"Ada apa Nyonya?"Bi Inah melihat Naura hanya diam merasa heran dan langsung bertanya.Hal ini membuat Naura langsung tersadar. Sambil mengeleng-gelengkan kepalanya, ia mencoba untuk mencicipi makanan di depannya. Dan membandingkannya rasa masakan yang ia makan dengan restoran tempat ia bekerja.... rasanya sangat kalah jauh!'Gawat! Apa mungkin aku bisa membayar hutang ayahku?' panik Naura dalam hati dan langsung berdiri dari duduknya."Kenapa Nyonya makanya cuman sedikit, apa makanan ini tidak enak?" tanya Bi Inah.Naura yang berdiri membuatnya tak enak dan ragu akan rasa makanan yang dihidangkan."Bukan Bi, makanan ini sangat enak cuman saya sudah kenyang dan saya merasa sangat cape ingin istirahat," sahut Naura.Mendengar itu, Bi Inah langsung mengerti dan mengantar Naura kembali kekamarnya. Sesampainya Naura langsung masuk kedalam kamar dan langsung duduk di atas tempat tidur sambil berfikir, lama kelamaan membuat Naura merasa mengantuk dan memejamkan matanya.Entah karena kual
Tak butuh waktu lama, mobil mewah Andrew tiba di restoran tempat Naura bekerja.Ya, Naura tak tahu jika tempat Naura bekerja adalah salah satu restoran miliknya.Andrew melangkahkan kakinya pasti. Hanya saja, seseorang yang datang menghampirinya, manajer restoran.Melihat bos besarnya datang, sang manajer langsung mempersilahkan Andrew masuk kedalam restoran dan akan melayaninya. Namun, Andrew menolak karena tidak mau menimbulkan kecurigaan kepada istrinya. Dia tau jika gerak geriknya akan diketahui oleh istrinya walaupun mereka berdua belum pernah bertatapan secara langsung.Oleh karena itu, Andrew terus berjalan menuju kursi paling pojok dan langsung duduk di kursi strategis itu.Diam-diam, ia sambil mencari-cari Naura. Ternyata, istrinya sedang melayani tamu yang lainnya, sehingga Andrew hanya bisa melihatnya dari kejauhan.Naura begitu sangat giat bekerja, dia juga terlihat ramah melayani tamu- tamu yang datang membuat Andrew sedikit kesal melihat istrinya itu selalu tersenyum d