Naura pun melihat Andrew sudah tertidur pun langsung bernafas dengan lega, karena selama Andrew belum tidur ia merasa sangat ketakutan jika terus menatapnya. “ Ap yang harus aku lakukan sekarang, aku bingung kenapa dia terus menuduhku berselingkuh, sampai kapan ia terus menganggapku berselingkuh, bagaiaman cara meyakinkannya kalau aku sama sekali tidak ada hubungan dengan Arya kami hanya sebatas sahabat, tapi bagaimana pun aku mencoba untuk menjelaskannya tetap saja ia tidak akan percaya dan tidak akan mau mendengar perkataanku, percuma saja jika aku menjelaskanya,” seru Naura merasa bingung harus melakukan apa. Ia pun melihat Andrew yang tertidur di kursi merasa sedikit kasihan kepadanya, namun jika ia mengingat perbuatannya kepadanya membuatnya kembali merasa takut karena suaminya selama ini selalu bersikap kasar kepadanya sehingga Naura pun langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. Iya hanya mengira bahwa semua yang ia alami selama ini hanyalah mimpi sehingga Naura pun langsung
“ Aku tahu Naura di dalam hatimu pasti sangat marah dan benci kepadaku karena sikapku yang begitu kasar kepadamu, tapi itu semua aku lakukan supaya kamu tidak berani meninggalkan aku dan pergi bersama pria selingkuhanmu itu, aku takut kamu meninggalkan, aku Naura, aku tidak mau kamu pergi dari sisiku, karena aku begitu sangat mencintaimu,” seru Andrew dalam hati sambil melirik Naura yang duduk di sebelahnya namun Naura sama sekali tidak pernah melihat ke arahnya. “ Maafkan aku Naura, aku harap kamu bisa mengerti dengan tindakan dan sikapku kepadamu, ini semua aku lakukan karena aku takut kehilanganmu, jika aku terus membiarkan kamu bertemu dengan pria selingkuhanmu itu, aku yakin suatu saat kamu pasti akan pergi meninggalkanku karena pria selingkuhanmu itu pasti akan selalu mempengaruhimu untuk meninggalkanku, dan sebelum hal itu terjadi aku harus bertindak dari sekarang,” seru Andrew sambil melihat ke arah Naura.“ Maafkan aku jika aku terus berperilaku kasar kepadamu, namun jika k
Naura pun yang melihat sesuatu yang tidak jauh darinya pun langsung mendorong tubuh Andrew sehingga Andrew pun langsung terjatuh di lantai seketika Naura pun langsung bangun dari barangnya dan langsung berlari menuju meja rias dan mengambil gunting dan mengancam dirinya ingin bunuh diri, gunting tersebut pun ia pegang sambil menujukan ke arah dadanya.Andrew pun langsung bergegas bangun dari duduknya dan melihat Naura memegang gunting ia pun langsung bergegas ingin mendekati Naura. “ Jika Tuan mendekat aku akan mengakhiri hidupku, supaya Tuan tidak akan pernah melihatku lagi di dunia ini, aku lelah Tuan terus mengancamku untuk membunuh orang tuaku, padahal aku sudah bilang jangan libatkan mereka bunuh saja aku Tuan jangan bunuh orang tuaku, mereka tidak tahu apa-apa jika Tuan ingin membunuh mereka mendingan aku yang mati lebih dulu supaya aku tidak melihat mereka mati di tangan Tuan,” ucap Naura memegang erat gunting tersebut sambil mengarahkan ke dadanya begitu sangat kuat. Andre p
Ctas! Naura yang baru masuk ke kamar mewah di mansion "suami misterius"-nya itu terkesima. Lampu di sana mendadak padam, hingga ruangan menjadi gelap total. Ada apa ini? Apakah rumah semewah ini bisa padam listrik? "Apakah kamu suka kamar ini?" Deg! Belum sempat memproses semuanya, Naura mendapati suara bariton tengah berbisik di telinganya. Tubuh gadis itu meremang. Tersadar bahwa itu adalah suara pria yang mendatanginya adalah pria yang tadi pagi mengambil akad atas dirinya! Ya, Naura memang tak mengetahui hal apapun, selain suara dan perawakan pria itu yang kekar, tinggi, dan berkulit putih. Semua terjadi karena pernikahan mereka begitu mendadak. Ayahnya tak mampu melunasi utang pada pria berstatus suaminya itu. Sang ibu berusaha membujuk agar pernikahan ini tak terjadi, tetapi ia pun tak kuasa melawan sang kepala keluarga. Karena adat, Naura juga tidak duduk bersebelahan dengan calon suaminya mengucap ijab kabul, sehingga kesempatan Naura melihat wajahnya pun hilang.
"Ada apa Nyonya?"Bi Inah melihat Naura hanya diam merasa heran dan langsung bertanya.Hal ini membuat Naura langsung tersadar. Sambil mengeleng-gelengkan kepalanya, ia mencoba untuk mencicipi makanan di depannya. Dan membandingkannya rasa masakan yang ia makan dengan restoran tempat ia bekerja.... rasanya sangat kalah jauh!'Gawat! Apa mungkin aku bisa membayar hutang ayahku?' panik Naura dalam hati dan langsung berdiri dari duduknya."Kenapa Nyonya makanya cuman sedikit, apa makanan ini tidak enak?" tanya Bi Inah.Naura yang berdiri membuatnya tak enak dan ragu akan rasa makanan yang dihidangkan."Bukan Bi, makanan ini sangat enak cuman saya sudah kenyang dan saya merasa sangat cape ingin istirahat," sahut Naura.Mendengar itu, Bi Inah langsung mengerti dan mengantar Naura kembali kekamarnya. Sesampainya Naura langsung masuk kedalam kamar dan langsung duduk di atas tempat tidur sambil berfikir, lama kelamaan membuat Naura merasa mengantuk dan memejamkan matanya.Entah karena kual
Tak butuh waktu lama, mobil mewah Andrew tiba di restoran tempat Naura bekerja.Ya, Naura tak tahu jika tempat Naura bekerja adalah salah satu restoran miliknya.Andrew melangkahkan kakinya pasti. Hanya saja, seseorang yang datang menghampirinya, manajer restoran.Melihat bos besarnya datang, sang manajer langsung mempersilahkan Andrew masuk kedalam restoran dan akan melayaninya. Namun, Andrew menolak karena tidak mau menimbulkan kecurigaan kepada istrinya. Dia tau jika gerak geriknya akan diketahui oleh istrinya walaupun mereka berdua belum pernah bertatapan secara langsung.Oleh karena itu, Andrew terus berjalan menuju kursi paling pojok dan langsung duduk di kursi strategis itu.Diam-diam, ia sambil mencari-cari Naura. Ternyata, istrinya sedang melayani tamu yang lainnya, sehingga Andrew hanya bisa melihatnya dari kejauhan.Naura begitu sangat giat bekerja, dia juga terlihat ramah melayani tamu- tamu yang datang membuat Andrew sedikit kesal melihat istrinya itu selalu tersenyum d
Tidak terasa waktu terus berputar, klien Andrew pun pamit dan langsung pergi dari kantor. Sementara itu, Andrew langsung memanggil David ke ruanganya dan mereka berdua berjalan menuju ruangannya."Aku ingin kamu yang mengurus kerja sama kita kali ini," ucap Andrew begitu duduk di kursi kebanggaannya.Mendengar perkataan Andrew, David kembali kaget dia sama sekali tidak mengerti dengan sikap atasnya itu yang tiba-tiba berubah. Karena yang David ketahui, Andrew adalah orang yang pekerja keras dan tidak pernah menyerah dalam bekerja. Dia selalu fokus bekerja dan tidak pernah menolak klien manapun.Dan dia juga yang selalu mengerjakan setiap proyek dan tidak pernah memberikan pekerjaannya ke orang lain, karena dia lebih suka mengerjakannya sendiri tapi kali ini malah menyuruh orang lain yang mengerjakannya membuat David merasa heran."Tapi Pak, saya tidak bisa menentukan secara sepihak tanpa memberitahukan kepada bapak lebih dulu," jawab David merasa heran dengan sikap atasnya itu."Ap
"Maafkan saya Tuan jika saya salah, saya sama sekali tidak mengerti maksud tuan yang sebenarnya," ucap Naura meminta maaf."Kamu dengar saya sudah berbaik hati mengijinkan kamu bekerja agar kamu bisa membayar hutang-hutang ayahmu, namun kamu malah bertingkah," tegas Andrew dan langsung meramasnya mulut Naura lama kelamaan semakin kuat membuat Naura semakin kesakitan."Tolong maafkan aku Tuan, aku sama sekali tidak mengerti maksud tuan," ucap Naura sambil menahan rasa sakit di mulutnya dan mencoba untuk melepaskan tangan suaminya itu."Dasar wanita tak tau diri," jawab Andrew dan langsung mencium bibir Naura begitu sangat kuat dan memaksa Naura untuk membuka mulutnya agar dirinya bisa leluasa mencium bibirnya, namun Naura mencoba menahan mulutnya agar tidak membukanya namun karena suaminya itu terus menerus mencium bibir Naura begitu sangat kuat sehingga Naura hanya bisa pasrah, Andrew merasa Naura sudah kelelahan Andrew langsung memasukan lidanya kedalam rongga mulut Naura dan memain