Share
Bab 3868
Related chapters
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3869
Bibir Lourain berkedut, “Jadi mengapa kau banyak bicara? Apa hubungan kami berdua denganmu? Mengapa kami perlu berbicara denganmu?!”Lourain merasa sangat marah hingga tubuhnya bergolak. Ekspresi Lionel menegang. Jelas dia tidak pernah mengharapkan dua rekan murid Lane bereaksi seperti ini. Mengapa mereka tampak begitu menentangnya yang sedang mencoba untuk bergabung dengan mereka?Mungkinkah karena kemunculannya akan mengancam posisi mereka? Lionel memikirkannya dan merasa yakin dengan tebakannya. Keduanya pasti takut dia akan mencuri keuntungan mereka. Itulah mengapa mereka tampak sangat bermusuhan.Ketika memikirkan hal itu, Lionel mencibir. Ada kilatan kebencian di matanya. Dia bertanya-tanya apa yang dipikirkan Lane sehingga memiliki dua orang bermasalah seperti kedua pengikutnya ini. Siapa pun dengan hanya setengah otak tidak akan bertindak begitu frustrasi dan cemburu di depan umum.Bahkan jika mereka ingin melawan orang lain, mereka tetap perlu menunjukkan bahwa mereka murah ha
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3870
Harus dikatakan bahwa Marth jauh lebih pintar daripada Lourain. Kata-kata Marth terdengar sangat benar. Fane bukanlah seseorang tanpa kekuatan. Tidak peduli apa pun yang Fane lakukan, dia membuat keputusannya sendiri.Fane sama sekali tidak membutuhkan ahli strategi. Dia sudah melangkah sangat jauh hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri. Lagi pula, Lionel tiba-tiba muncul dan berkata bahwa dia akan menjadi ahli strategi Fane. Dia benar-benar cerdas, tetapi tidak ada yang bisa memastikan niatnya.Jika dia menjadi pengikut Fane dan bekerja dengan musuh Fane secara rahasia, maka itu hanya akan mengundang serigala ke rumah Fane. Memikirkannya saja membuat Lourain bergidik. Mereka yang cerdas tapi licik seperti Lionel memang berguna, tapi pasti ada tempat di mana mereka perlu ditangani dengan hati-hati.Dengan kepribadian Fane, dia pasti tidak menginginkan seseorang seperti itu di sisinya. Itu karena orang seperti itu hanyalah bom waktu. Setelah memikirkannya, Lourain membuat keputusan.
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3871
Seekor anjing benar-benar berani menyebut orang lain anjing dalam situasi ini. Dia benar-benar perlu melihat dirinya sendiri di cermin! Mendengar tawa semua orang, wajah Nalym benar-benar memerah. Marth tidak perlu menjelaskan apa pun agar dia memahaminya.Pada saat ini, Nalym sangat marah. Dia merasa seperti akan meledak setiap saat. Saat ini, dia akhirnya menyadari bahwa Lane bukan satu-satunya yang bermulut tajam. Bahkan pengikut Lane pun tidak mudah untuk dihadapi. Dia hanya akan semakin ditertawakan jika terus melanjutkan, jadi dia langsung menutup mulut.Lionel menatap Lourain dengan dingin, “Kalian berdua sebaiknya tahu apa yang baik untuk kalian. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena tidak memberi tahu kalian apa-apa.”Jelas apa yang dikatakan Lionel dengan kata-kata itu, tetapi Lourain sudah menemukan jawabannya. Dia hanya memandang Lionel dengan dingin, tidak mau repot-repot melanjutkan pembicaraan.Lionel mengatupkan gigi, sudah benar-benar membenci keduanya. Mereka telah
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3872
Beberapa petarung yang berdiri di puncak bahkan belum pernah melihat teknik level Dewa badai sebelumnya! Fane menarik napas dalam-dalam dan melihat sekelilingnya. Pada saat ini, dia masih agak khawatir.Lagi pula, dia telah menggunakan Cincin Ledakan Jiwa. Tribun penonton juga penuh dengan orang. Jika semua orang melihatnya dan dia menggunakan Cincin Ledakan Jiwa, identitasnya mungkin akan terungkap.Fane mengerutkan kening dan dia masih belum ingin diekspos sepenuhnya. Bukan hanya karena para petarung dari Benua Bintang sudah sangat membencinya. Itu bukan hal yang paling penting. Itu lebih karena keterampilan yang dia tunjukkan pada saat itu telah menarik perhatian para petarung yang berdiri di puncak.Tidak ada yang tahu jika mereka akan berencana melawannya sama sekali. Lagi pula, jika ada yang melihatnya dengan serius, latar belakangnya akan segera ditemukan. Petarung Benua Hestia benar-benar salah satu dari wujud keberadaan terendah. Pada saat ini, sebagian besar petarung dari Ben
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3873
Saat ini sebagian besar dari mereka sangat cemas. Ruang terakhir adalah tantangan terbesar. Itu juga bagian yang paling menghibur. Semua orang sangat bersemangat, tetapi tidak ada yang tahu bahwa kabut hitam tiba-tiba menghalangi segalanya. Tidak ada yang bisa melihat apa pun! Tidak mungkin mereka tidak cemas!Beberapa orang mengertakkan gigi dengan cemas. Mereka ingin mulai mengutuk!“Ini bagian yang paling penting! Ini sangat membuat frustrasi! Adakah yang bisa menemukan cara untuk menghilangkan kabut hitam bodoh ini? Bisakah para penjaga membantu?”Beberapa orang bahkan berdiri dari kursi mereka dengan cemas. Para penjaga tidak bergerak sepanjang waktu. Bahkan meskipun mereka mendengar semua orang berteriak, ekspresi mereka tetap tidak berubah. Mereka benar-benar tanpa emosi, yang membuat orang lain tidak bisa melakukan apa-apa.Itu tidak seperti mereka bisa memeriksa susunan itu sendiri. Mereka terpaksa menunggu di luar. Itu adalah pertempuran yang paling penting dan menghibur, tap
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3874
Setelah beberapa saat, ruang di sekelilingnya berhenti terdistorsi. Dia telah kembali ke tempat asalnya. Dia mengira telinganya akan diserang oleh kebisingan, tetapi di sekelilingnya benar-benar hening. Dia bahkan samar-samar bisa mendengar tarikan napas yang berat.Dia menatap penonton dengan aneh, hanya untuk melihat mereka semua memiliki wajah seperti sedang sembelit. Tatapan frustrasi sangat jelas terlihat. Dia menoleh untuk melihat dua penantang lainnya, dan keduanya tampak sama frustrasinya.Bibir Fane menegang dan kilatan penasaran muncul di matanya. Namun, dia segera menyadari apa yang terjadi. Sebelumnya, dia telah menggunakan energi jiwanya untuk menutupi dirinya dari pandangan orang. Sebagai penonton, bagian yang paling menarik telah sepenuhnya menghilang. Mereka secara alami merasa frustrasi.Namun, tidak mungkin dia akan bertindak berbeda. Lagi pula, metode awalnya pasti tidak biasa. Tepat pada saat ini, cahaya keemasan muncul di udara yang perlahan turun ke tangan Fane ya
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3875
Lane telah memenangkan tantangan. Mereka tidak hanya menonton untuk bersenang-senang. Sebagian besar petarung di sana telah mengambil bagian dalam taruhan, dan beberapa dari mereka bahkan mempertaruhkan seluruh kekayaan mereka, berpikir bahwa mereka akan dapat memperoleh keuntungan besar. Namun, itu akhirnya menjadi kebalikannya. Mereka telah kehilangan seluruh kekayaan mereka!Sepertinya 30 keping emas ungu itu pasti bukan milik kedua pengikut itu. Sebaliknya, Lane mungkin menginstruksikan mereka untuk bertaruh padanya! Itu peluang satu banding dua. Lane tidak hanya berhasil mendapatkan 50 keping emas ungu sebagai hadiah, tetapi juga 30 keping dari taruhan!Itu berarti dia telah memenangkan total 80 keping emas ungu yang setara dengan 800 juta kristal roh. Itu tidak masuk akal! Saat ini semua orang menelan ludah. Berbagai emosi bermain-main di mata para penonton.Mereka iri, cemburu, dan bahkan marah dan frustrasi. Beberapa dari mereka mengutuk diri mereka sendiri karena tidak menyada
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 3876
Hanya dengan beberapa kata, Fane membuat semua yang dia lakukan tidak valid saat dia menginjak-injak harga dirinya.Saat ini, Lionel merasa seperti anjing yang tidak berguna. Dia bahkan bisa mendengar bagaimana semua orang berusaha menahan tawa mereka, tetapi jelas mereka mengejeknya. Mereka mengejeknya karena tidak mengetahui tempatnya serta ketidakpedulian Fane tentang dia.Penghinaan itu terasa seperti nyala api yang membakar semua organ tubuhnya. Wajah Lionel benar-benar merah, dan tangannya gemetar.Dia lalu menarik napas dalam-dalam ketika mencoba menghentikan gemetarnya. Dia tidak bisa membiarkan orang lain melihat kemarahannya, mengetahui bahwa tawa mereka hanya akan meningkat jika mereka melihat betapa kesal dan emosionalnya dia dalam masalah ini.Dia tidak ingin terlihat menyedihkan.Saat ini Lionel sangat membenci Fane. Semua orang mencemoohnya, dan itu semua salah Fane.Namun, bagi orang lain, Lionel hanya menyalahkan dirinya sendiri.Ini tidak seperti Fane harus menerimany
Latest chapter
