Home / Romansa / Pejantan Tangguhku / Romantisme Di Hotel

Share

Romantisme Di Hotel

Author: Saga
last update Last Updated: 2021-11-25 19:27:03

“Bagaimana kalau kita menginap di hotel?”

Alya mengulum senyum. Kenapa mendadak Andrew memiliki ide seluar biasa itu ya, terus apa yang direncakan pria itu di hotel nanti. Alya heboh sendiri dengan pikirannya.

“Bagaimana? Mau enggak?” tanyanya lagi. Alya tidak ingin menunjukan bahwa dia senang dengan ajakan Andrew. Dia berkamuflase dengan bersikap jutek.

“Iya, kalau memang begitu adanya. Mau bagaimana lagi?” judes Alya, tapi batinnya berlonjak kegirangan.

Andrew langsung membawa mobilnya hingga berhenti di sebuah hotel bintang lima. Masih di kawasan kota di mana puncak berada. Tentu akan sangat mudah menemukan hotel berkelas, mengingat kota ini menjadi tujuan destinasi setiap orang untuk melepas penat atau spend time dengan orang tersayang.

Setelah menyerahkan mobil kepada petugas Valley, Andrew dan Alya melangkah ke dalam lobby. Di sana, seorang bellman menyambut mereka dan mengantarkan sampai depan depan meja r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pejantan Tangguhku   Nafsu Tapi Malu

    Alya mengintip dari celah matanya. Terlihat Andrew yang bersiap-siap untuk tidur di bawah. Alya seperti bersama dengan sosok lain yang bukan Andrew. Bagaimana pria arogan itu bisa banyak mengalah terhadap dirinya, dan memperlakukannya seratus delapan puluh derajat berbeda dengan yang dulu. Apa ini dia lakukan semata-mata untuk memenangkan hati Alya? Apa benar seperti itu?“Kamu kenapa tidur di bawah? Kamu masih jijik sama aku?” tanya Alya frontal yang membuat Andrew langsung menoleh ke arahnya. Wajah garangnya terlihat mengernyit.“Bukan begitu, aku tidak mau kamu merasa tidak nyaman kalau kita seranjang. Apalagi aku laki-laki,” tutur Andrew sok bijak, justru membuat Alya sangat benci. Serigala bodoh mana yang hanya membiarkan mangsanya yang jelas di depan mata. Alya ingin menjadi mangsa!“Tidurlah di sini,” pinta Alya dengan suara rendah sembari menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya. Tanpa menyanggah l

    Last Updated : 2021-11-26
  • Pejantan Tangguhku   Alya : Maukah Kamu Memuaskan Aku?

    Sementara di waktu yang sama, di jalanan yang sepi.Terlihat seorang gadis yang berjalan di tengah kegelapan. Sesekali pandangannya nanar melihat ke sekitar, takut kalau ada orang yang menangkapnya. Bisa jadi itu orang suruhan Andrew ataupun polisi. Ah, dia belum siap kalau masa mudanya habis di penjara.“Rasakan Andrew, kamu pasti sangat terpukul karena mama kamu sekarat. Itu akibat yang mengacuhkanku, makanya aku mencelakai Mamamu, hahaha…,” desis gadis yang tidak lain adalah Fatimah. Memang pas kejadian Andrew memarahinya di ruang kerja, bahkan sampai mendorong tubuhnya. Membuat Fatimah sakit hati dan keluar dari ruangan itu. Namun, apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh sangat biadab, bagaimana dia bisa melampiaskan kekesalannya kepada Ann yang lumpuh. Menyiksanya semalaman, hingga pada pagi harinya, Fatimah nekad mendorong Ann ke tangga dari lantai dua sampai terkapar di lantai satu.Tidak ada raut penyesalan di waja

    Last Updated : 2021-11-26
  • Pejantan Tangguhku   Mau Rujuk Denganku?

    Andrew sibuk memainkan ‘balon air’ saat Alya merintih sambil memegang kemaluan besar Andrew. Terlihat Andrew mengganti posisinya dengan melingkarkan tangannya ke leher Alya, tapi dengan tangan satunya yang masih bermain di area bulatan indah Alya. Kini, terlihat olehnya wajah Alya yang benar-benar sangat sensual. Haus akan belaian.“Alya, kamu mau kan rujuk denganku?” tanya Andrew dengan mimik muka serius. Sedangkan Alya yang tidak siap dengan pertanyaan itu masih mendesis penuh nafsu. Kenapa pertanyaan itu harus terlontar di saat seperti ini?Alya memuncungkan bibirnya. Gelagat minta untuk dilumat bibirnya. Andrew terkekeh. Kemudian dia menyusupkan jemari telunjuk dan tengahnya masuk ke mulut Alya. Memintanya untuk mengulumnya seperti mengulum lollipop.“Hmmm, hmmmm.” Betapa sensualnya wajah Alya saat mengulum jemari itu. Betapa dia sudah sangat terangsang sampai cairan mengalir deras ke tungkainya.Menda

    Last Updated : 2021-11-26
  • Pejantan Tangguhku   Panggilan Leo untuk Andrew

    “Kok melamun Alya, ayo,” ajak pria itu lembut sambil menggandeng tangannya. Alya tentu dengan senang hati menyambut tangannya dan mereka berjalan keluar dari kamar itu layaknya pasangan yang habis bulan madu.Mereka sarapan terlebih dahulu, baru kemudian berkutat dalam perjalanan yang cukup jauh. Dua jam perjalanan. Untung saja, hari masih sekitar pukul enam dan prakiraan sampai ibu kota mungkin sekitar pukul sembilan atau bahkan sepuluh, mengingat betapa macetnya jalanan di pagi hari.Sepanjang perjalanan, Alya sesekali mencuri pandang ke wajah keras Andrew. Entahlah, semakin lama semakin teduh saja wajah Andrew. Meski kesan garang masih ada, tetapi Alya suka memandangnya dengan wajah seperti ini.“Kenapa kamu liatin saya seperti itu?” celetuk Andrew. Alya merasa tidak perlu salah tingkah lagi, apalagi setelah kejadian semalam.“Aku ganteng ya?” imbuhnya yang membuat Alya meringis. Pria ini bisa narsis juga ternyata.

    Last Updated : 2021-11-26
  • Pejantan Tangguhku   Jangan Hancurkan Logo Schimmer!

    Andrew memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Jantungnya berdegup kencang sepanjang perjalanan. Apa yang dikatakan Bernando membuatnya kalut. Masih berharap semua ini hanyalah mimpi.Dan sampailah Andrew di mega proyek itu. Di sana dia melihat Bernando berhadapan dengan Manto dan para anteknya.“Sudah datang rupanya,” desis Manto sambil menyunggingkan senyum miring, menaikkan kumisnya yang tebal. Sudut bibirnya menjepit alat penghisap rokok yang mengepulkan asap. Dengan menggunakan jas hitam dan topi cowboy, penampilannya sudah mirip pemimpin mafia.“Bagaimana? Apa kamu siap menyaksikan proyek besarmu beralih atas nama perusahaanku?” tutur Manto meremehkan membuat tensi darah Andrew naik.“Damn you devil! Kembalikan proyek itu kepadaku sekarang!” sergah Andrew yang terlihat memanas. Wajah putihnya memerah berurat, bogem besarnya mengeras, siap menghantam pria tua bertubuh tambun itu.“Sabar Tuan, jangan

    Last Updated : 2021-11-27
  • Pejantan Tangguhku   Cara Andrew Menguji Jodohnya

    “Tuan Andrew orang yang baik Nyonya. Tidak pernah membeda-bedakan dengan kami. Meski kata orang di luar sana, Tuan Andrew terkesan arogan, tapi aslinya lembut terutama pada anak-anak.”Begitu penjelasan salah seorang pengasuh kepada Alya. Rasa penasaran Alya terjawab sudah. Fakta-fakta yang dituturkan pengasuh menampar Alya dari pemikirannya yang salah selama ini. Bahwa tidak selamanya casing buruk seseorang menunjukan sejatinya dirinya, termasuk Andrew.“Beliau juga mempunyai kepekaan sosial yang tinggi, Nyonya. Maka tidak mengherankan kalau dua puluh lima persen keuntungan dari perusahaan Tuan Andrew dianggarkan untuk panti asuhan dan kegiatan sosial lainnya. Sayangnya, Tuan Andrew tidak pernah mau sisi sosialnya diekspos oleh media, jadi yang kebanyakan orang tahu kalau pemilik dari perusahaan schimmer itu sombong dan kejam,:” imbuh si pengasuh yang tidak henti-hentinya membela Andrew. Alya mengulum senyum. Begitu baiknya Andrew di mata para

    Last Updated : 2021-11-27
  • Pejantan Tangguhku   Catty, Angel Penghibur

    Penthouse, Apartemen Manto, Bilangan pusat kota.Pesta dadakan sengaja diadakan Manto untuk merayakan kemenangan mereka atas Schimmer group. Wanita bayaran dan juga minuman keras berbagai jenis adalah hal yang wajib. Tidak lupa music dj yang diputar bertalu-talu di puncak apartemen itu.“Mari bersulang lagi demi kemenangan kita?” seru Manto sambil mengacungkan gelas whiskynya, diikuti oleh ke tujuh berandal yang menghajar Manto tadi. Mereka dispesialkan oleh Manto karena telah menghajar Andrew sampai sekarat.Toss!Mereka menegak minuman bersama-sama. Wajah mereka tampak teler karena sudah begitu banyak minuman yang tertelan. Membuat mereka larut dalam indahnya pikiran mereka. Terlebih ada wanita-wanita cantik yang mendampingi, menjadikan segalanya bagai surga dunia.Dari arah pintu, datanglah seorang antek yang berjalan mendekati Manto. Dia adalah Antek yang disuruh untuk mencari Alya.“Maaf Tuan, saya dan anak buah

    Last Updated : 2021-11-27
  • Pejantan Tangguhku   Rencana Terselubung Catty

    Semua anak buahnya terkapar karena mabuk. Menyisakan gelas dan botol kosong di mana-mana. Para wanita panggilan yang sudah dibayar, pulang. Kini hanya tersisa Manto dan Catty saja. Manto tidak terlalu mabuk karena memang dia tidak minum terlalu banyak. Acara pesta ini memang dikhususkan untuk anak buahnya bukan dia.“Tuan.” Catty melirik mata genit sambil berjalan menuju tangga. Tadi dia bagai mainan yang digilir anak buahnya. Disentuh, diremas, tubuhnya disiram dengan alcohol. Sudah biasa. Catty tidak merasa sedih sedikit pun. Manto heran, siapa yang mengajarkan gadis belia itu sebinal ini.Manto yang tahu maksud dari Catty menyeringai. Dia bangkit dari tempatnya duduk dan berjalan mengikuti Catty yang sedang menaiki tangga. Manto terlihat gemas saat Catty terlihat berhenti dan menggoyang-goyangkan kedua bulatan indahnya seolah ingin menggoda Manto, tapi setiap kali Manto berusaha menangkapnya, Catty malah berlari kecil di atas.“Ahhhh!&

    Last Updated : 2021-11-27

Latest chapter

  • Pejantan Tangguhku   S3. (Tamat) Tidak Terduga

    Sekarang aku berada di dalam sebuah ruangan pribadi di Mansion itu. Ruangan itu sangat megah dan mewah. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa kagumku. Pemilik Mansion ini jelas orang yang sangat kaya raya. Mungkin selain bisnis hotel, dia juga memiliki bisnis-bisnis lain.Pria yang membawaku tadi menyuruhku untuk tinggal di dalamnya. Menunggu sampai Bosnya datang. Entah apa alasannya. Apa aku akan dijadikan sebagai pembantu atau gimana? Tapi justru di dalam ruangan pribadi itu ada pelayan Pribadi yang dengan sigap melayaniku.Aku benar-benar dalam kebingungan. Sampai tidak terasa dua bulan sudah aku berada di dalam mansion itu.Dalam kebingunganku, beberapa kali pria berbadan besar dan tampan datang ke dalam ruangan itu. Mereka seperti berusaha untuk menarik perhatianku. Tanpa ragu mereka terang-terangan memintaku untuk melayani mereka. Tapi tunggu dulu, kenapa pria-pria itu diizinkan untuk masuk ke ruangan ini? apa memang tugasku disini untuk melayani mereka

  • Pejantan Tangguhku   S3. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

    Aku terisak di sisi Naili yang terbaring di brangkar rumah sakit. Dokter menyatakan bahwa kondisi Naili semakin memburuk karena kepalanya yang terbentur lantai dengan sangat keras sehingga membuat tubuh bagian kanannya juga lumpuh. Itu artinya dia lumpuh total sekarang!Duh Gusti, kasihan sekali Naili. Seandainya aku tidak tergiur dengan tawaran palsu Scott, tentu aku bisa menjaga Naili, sehingga musibah ini tidak sampai terjadi. Tapi apa mau dikata. Nasi sudah menjadi bubur.Tiba-tiba seorang suster datang menghampiriku."Permisi Madam, Madam harus membayar biaya administrasi di kasir ya.""Biayanya kira-kira berapa ya Sus?""Maaf, saya kurang tahu Madam. Silakan ibu datang ke kasir sekarang ya." Dia membalikkan badan untuk keluar dari rumah sakit.Dengan perasaan was-was, aku pun mendatangi kasir. Ikut mengantri di barisan antrian. Aku merogoh dompet dari tasku dan membukanya. Terlihat uang dua ribuan dan lima ribuan yang lusuh terikat den

  • Pejantan Tangguhku   S3. Mempertahankan Harga Diri

    "Selamat datang, Ara." sambut Scott dengan hanya menggunakan pakaian kimono saja. Mataku tertuju ke bulu tipis yang memenuhi dadanya yang lumayan bidang. Balutan kimono juga memperlihatkan kakinya yang tampak berotot."Kok bengong?"Aku tersentak dari lamunanku. Bisa dibilang Pria di depanku atletis dengan otot yang tidak terlalu besar. Tapi cukup membuat debaran kencang di dalam dada ini."Eh, Iya." Ucapku tergagap. Aku menghela nafas sejenak. berusaha mengontrol diriku sendiri."Silakan duduk." Pintanya.Aku pun beringsut duduk bersamaan dengannya. Tapi Pria itu terlihat mengendurkan tali handuk kimono itu sehingga sekilas aku tidak sengaja aku melihat pakaian dalamnya yang berwarna hitam. Tapi Pria itu sama sekali tidak merasa risih dalam kondisi setengah telanjang di depan seorang wanita sepertiku."Ini Mas pola desain yang sudah saya persiapkan untuk seragam rumah sakit yang sebelah kanan laki-laki dan sebelah kiri perempuan. Apak

  • Pejantan Tangguhku   S3. Jebakan Scott

    Hari ini aku pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk menjahit. Saking banyaknya permintaan, sehingga bahan-bahan itu ludes dengan sendirinya.Aku membelinya dengan terburu-buru. Tidak mau meninggalkan Naili lama-lama. Intinya setelah membeli bahan-bahan itu, aku akan segera pulang dan tidak mampir-mampir lagi.Setelah membeli bahan-bahannya, aku segera ke halte untuk menunggu angkutan. Saat sedang asik menunggu, pandanganku tertuju kepada sebuah mobil mewah yang berhenti di seberang jalan. Dari kacanya yang terbuka, terlihat Pria tampan yang kutemui dirumah sakit itu sedang memandangiku di balik kacamatanya yang hitam.Aku memalingkan wajah, berpura-pura tidak melihatnya. Pria di seberang sana malah tersenyum melihatku yang salah tingkah. jangan Maya, kamu jangan sampai kepincut dengannya. Tahan hasratmu Ara tahan. Bisikku di dalam hati.Tidak berselang lama, angkutan berwarna orange pun datang. aku melambaikan tangan sebagai

  • Pejantan Tangguhku   S3. Kangen Om Antonio

    Kesibukan baruku membuka jalan rezeki bagiku. Terlihat dari beberapa tetangga yang mulai berdatangan untuk meminta di jahitkan. Ada yang sekedar memperbaiki pakaian yang sobek, mengecilkan baju, bahkan ada yang meminta untuk mendesain pakaian baru. Semua kulakukan dengan senang hati tanpa menargetkan penghasilan, karena memang aku suka melakukannya.Lebih dari itu, aku merasa hidupku benar-benar berubah. Tidak lagi memikirkan kehidupan masa lalu yang pahit. Sekarang aku merasa lebih bahagia bersama Naili dengan kesibukanku menjahit. Semua itu lebih dari cukup. Meski tanpa kehadiran lelaki dewasa atau kemewahan yang sering aku dapatkan. Ternyata di perumahan yang kumuh ini aku mendapatkan kebahagiaan.Kondisi Naili juga mengalami perkembangan yang cukup baik. Bahkan dia sekarang sudah mau untuk berbicara dan mulai tersenyum. Mungkin dia melihat keseharianku yang bersemangat, sehingga semangat itu tertular kepadanya. Menunjukan bahwa aku yang sekarang berbeda jauh dengan

  • Pejantan Tangguhku   S3. Keinginan Lama Tertunda

    "Kok kita berhenti di sini?" tanyaku keheranan ketika mobil itu berhenti tepat di depan gang rumah kumuh. Selain kumuh tempat itu juga terlihat sempit sekali. jadi tidak ada ruang gerak yang leluasa. Terlebih cuacanya yang di dekat pelabuhan yang terasa panas sekali."Sudah jangan banyak bicara. Sekarang ayo turun." titahnya. Aku tidak kuasa untuk menolaknya. Setelah menurunkan koper, aku mengekorinya menuju perumahan kumuh itu."Mulai sekarang kamu tinggal disini." ujarnya sambil menunjuk rumah dengan lebarnya kurang lebih dua setengah meter saja. Enggak kebayang betapa sempitnya di dalam."Enggak ada tempat lain apa? ini sempit sekali." Protesku."Jangan banyak membantah!" ujarnya dengan nada penuh penekanan. Aku hanya tertunduk, aku tahu konsekuensi kalau aku sampai menolak perintahnya."Lagipula, kamu akan sangat betah disini, karena ada seseorang yang special sedang menunggumu di dalam." Orang special? Siapa itu? batinku penasaran. Ace pun segera

  • Pejantan Tangguhku   S3. Misteri Antonio

    Beberapa hari aku dinyatakan sembuh.Aku menyelesaikan tugas-tugas akhirku sebagai guru sebelum pengajuan resign. Iya, semenjak aku pulang dari rumah sakit, aku langsung mengajuan Resign kepada kepala sekolah. Permintaanku di kabulkan asalkan aku harus mengerjakan tugas-tugasku terakhir dulu. Jadi aku harus betah mendengar bisikan pedas dari pada rekan guru dan murid berhari-hari.Imej-ku sebagai guru sudah kacau balau. Kejadian tragis kemarin yang seharusnya salah Pak Gelmar dan Rendy justru menjadi salahku. Menurut pandangan mereka, aku adalah wanita kecentilan sehingga mengundang hasrat para lelaki. Jadi akar permasalahannya ada di aku!Jadi untuk apa aku bertahan di lingkungan yang membenciku? Lebih baik aku pergi dari sini dan memulai kehidupan baru."Ini Pak, semua berkas-berkas yang bapak minta, saya sudah membereskan kewajiban saya sebagai guru." ujarku sambil memberikan berkas-berkas itu kepada kepala sekolah."Akhirnya Madam mengundurkan

  • Pejantan Tangguhku   S3. Ace Menikah Lagi

    "Madam!" seorang Suster mengoyang-goyangkan tubuhku hingga aku tergeragap."Madam mengigau ya." tanyanya sambil tersenyum. Penuh perhatian. Perlakuannya sangat ramah membuatku merasa di 'manusia"kan saat aku menganggap semua orang seperti jijik denganku dan menjauhiku. Atau mungkin ruang yang aku tempati adalah kelas yang elit, sehingga Pelayan Prima di tunjukan oleh suster itu. Untung saja, aku masih punya cukup uang sehingga kupilih ruang yang terbaik di rumah sakit ini."Iya, Maaf." Jawabku kepada suster muda yang mungkin usianya sekitar dua puluhan. sambil mengelus-elus kepalaku yang terasa pusing. Jadi kedatangannya Antonio tadi itu cuma khayalanku Cuma mimpi. Ya Ampun, segitunya aku rindu dengan Antonio sampai dia merasuk dalam mimpiku."Bagaimana kondisi Madam? Apa sudah mendingan?" tanyanya. Ingin sekali ku jawab kalau luka yang ada di liangku itu memang berangsur sembuh, tapi luka batin ini masih mengangga lebar."Sudah agak mendingan. Sudah tidak terasa

  • Pejantan Tangguhku   S3. Mengadu

    Pak Gelmar langsung mencabut sumpalan kain di mulutku. Suaraku yang habis karena teriakan yang ketahan pun sekarang berubah menjadi serak."Rendy, hentikan rendy kumohon." Lirihku dengan suara parau. Sementara dildo makin mengganas memutar di dalam liangku, hingga tubuhku tersentak-sentak."Madam Ara, saya pentokin sampai rahim Madam, Boleh?" kata Rendy yang seolah tidak puas menyiksaku. Pak Gelmar hanya tertawa terbahak-bahak."Hahaha, Bagus rendy. Siksa dia tanpa ampun.""Rendy, kumohon." Entah airmata ke berapa puluh kali yang jatuh, mengiba belas kasihannya. Tapi itu sama sekali tidak membangunkan rasa kemanusiannya."Kok enggak mau? bukannya Madam senang dimasukan seperti ini." ujarnya sambil memaju-mundurkan dildonya hingga membuatku kepayahan. Kurasakan cairanku mengalir di pahaku dengan derasnya. Tidak terhitung lagi berapa kali aku squirt."Banyak banget Madam Ara." Seru Rendy kegirangan. Aku hanya tertunduk lemas. Tenagaku sudah te

DMCA.com Protection Status