Beranda / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Tanda Dari Patriak Suhei

Share

Tanda Dari Patriak Suhei

last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-09 21:14:21

Saat pagi hari, Tetua Ma mengawasi di ujung kota Wutang, dan dahinya berkerut karena orang-orang dari Sekte Matahari Emas belum juga tinggalkan kota itu.

"Apa mereka tidak mendengarkan peringatan dari kami?" kata Tetua Ma.

Karena hal itulah, Tetua Ma memilih untuk kembali mendatangi Patriak Suhei, dan ternyata lelaki itu sudah ditunggu oleh Patriak Suhei.

"Apa kau ingin cucumu mati, Patriak Suhei?" tanya Tetua Ma.

"Aku ingin melihat cucuku, apakah dia masih hidup atau tidak?" kata Patriak Suhei.

"Bukan saatnya bagimu untuk menawar, saat ini kau hanya harus ikuti apa yang kamu inginkan?" kata Tetua Ma.

"Kalian pasti anggap aku adalah satu ancaman, karena itulah kalian menyuruhku pergi. Jika kalian inginkan ancaman itu pergi, maka tunjukkan dimana cucuku, berada! Setelah itu aku akan tinggalkan kota ini!" kata Patriak Suhei.

"Baik, ikuti aku!" kata Tetua Ma.

Lelaki itu merasa tidak memiliki pilihan, karena kata-kata Patriak Suhei itu benar adanya.

Ketua Bar Ha sadar, dia mungkin akan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Japriansyah
terlalu singkat kasih panjang lah biar nyaman kita membacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mulai Sebarkan Anggota

    Qiau Yun terus menatap Lin Jiang yang duduk dengan tenang, padahal Lin Jiang sudah berjanji akan menyelamatkan Wan Suhei pada Patriak Suhei."Lin Jiang, kenapa kau belum melakukan janjimu pada, Patriak Suhei?" tanya Qiau Yun."Tidak, aku tidak akan melakukan itu sekarang!" tegas Lin Jiang."Kenapa?""Saat ini mereka pasti menambah orang yang melindungi dan menjaga Wan Suhei, jadi aku akan tunggu hingga penjagaan mereka sedikit melonggar!" jawab Lin Jiang.Qiau Yun angguk-angguk kepala karena perkataan Lin Jiang, dan menurutnya apa yang Lin Jiang katakan itu benar adanya. Hal itu sudah pasti dilakukan, karena kelompok Mata Iblis yakin Patriak Suhei akan menyelamatkan cucunya, jadi mereka menambah orang untuk memperkuat penjaga di dalam hutan. "Jadi kapan kau akan menyelamatkan Wan Suhei?" tanya Qiau Yun."Tunggu saja, aku pasti akan bebaskan dia!" kata Lin Jiang.Sementara itu, Tetua Ma masih berada di ujung kota, dan saat yakin kalau Patriak Suhei tidak akan datang lagi, barulah dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-10
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Bebaskan Wan Suhei

    Lin Jiang tersenyum melihat Tetua Pi yang waspada pada dirinya, namun Lin Jiang masih tetap dengan sikap yang sangat tenang. "Hei, apa kau Wan Suhei?" tanya Lin Jiang."Iya, aku Wan Suhei!" jawab anak muda itu. "Mari kita pulang!" ajak Lin Jiang."Keparat! Bunuh dia!" teriak Tetua Pi.Hiatttttt!!Belasan anggota tetua Pi bergerak, dan arahkan serangan pada Lin Jiang, serangan yang bagi Lin Jiang hanya serangan biasa saja. Bammmmmmm!!Lin Jiang hentakkan kakinya ke lantai gua itu, dan itu membuat gua itu bergetar, yang mana itu membuat anak buah tetua Pi merasa oleng dan berjatuhan. Whusssssssss!!Lin Jiang bergerak cepat, dan tahu-tahu sudah ada di dekat Wan Suhei, dan Lin Jiang langsung bebaskan anak muda itu. "Apa kau bisa kabur dari sini?" tanya Lin Jiang."Tidak! Tenaga dalam yang aku miliki hilang karena meminum sesuatu!" jawab Wan Suhei."Sepertinya aku harus kalahkan mereka lebih dahulu!" kata Lin Jiang. Tetua Pi kaget, karena tahu-tahu Lin Jiang sudah ada di dekat Wan Su

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Permintaan Ketua Bar Ha

    Patriak Wang, dari sejak Gun Pai meninggalkan sekte itu sudah menunggu kedatangan Patriak Suhei, ketau besar Sekte Matahari Emas.Namun, hingga beberapa hari menunggu, belum juga datang orang yang ia tunggu itu, hingga membuat Patriak Wang merasa gelisah."Apakah dia tak bersedia untuk bantu kota ini?" kata Patriak Wang merasa kalau Patriak Suhei tak mungkin lagi datang. Namun wajahnya berubah menjadi cerah saat ada kabar kalau Patriak Suhei sudah ada di kota itu. "Ternyata dia datang juga!" kata Patriak Wang dan memilih untuk siapkan tempat untuk menunggu kedatangan Patriak Suhei ke Sekte Pedang Tunggal itu. Tuan Dui juga sangat bersemangat saat tahu kalau Patriak Suhei sudah ada di kota itu. Namun, semua kegembiraan itu hilang saat ada kabar dari anak buahnya, kalau Patriak Suhei dan orang-orang yang dia bawa Sekte Matahari Emas sudah tinggalkan kota Wutang. "Apa-apaan ini? Kenapa dia pergi?" kata Patriak Wang."Kami tidak tahu, Patriak!" jawab murid sekte yang melihat kepergia

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Menyerang Sekte Pedang Tunggal

    Tetua Ma yang mengawasi dari jauh, saat melihat tangan Ketua Bar Ha terangkat ke atas, langsung saja berikan kode pada semua anggota Mata Iblis yang mengepung Sekte Pedang Tunggal.Seketika itu juga, seribuan anggota Mata Iblis langsung melompati pagar, dan seketika itu juga Sekte yang berada di kota Wutang itu takh dikepung dari seluruh dan segala penjuru mata angin."Tidak mungkin!" kata Patriak Wang yang tak percaya akan hal itu.Pemimpin tertinggi dari Sekte Pedang Tunggal itu sungguh tak menduga kalau kelompok Mata Iblis telah masuk ke kota Wutang, dan bahkan telah menargetkan Sekte yang ia pimpin itu."Bagaimana Patriak Wang, apakah kau masih ingin melawan kami?" kata Ketua Bar Ha."Kami tidak akan pernah mengalah pada kekuatan hitam! Kami memilih untuk mati!" teriak satu guru sekte pedang tunggal itu. "Hahaha! Apakah jawabanmu akan sama dengan anggotamu, Patriak Wang?" kata Ketua Bar dengan nada yang mengejek. "Jawaban mereka, sudah pasti jawaban dariku!" kata Patriak Wang."

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kekuatan Ketua Bar Ha

    Ketua Bar Ha menujukkan senyuman yang lebar pada tuan Dui dan Patriak Wang yang kaget saat ia menujukkan kekuatan besar yang ia keluarkan."Dengan tidak adanya Patriak Suhei, kekuatanmu tidak akan membuat diriku, takut!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Bar Ha memang cukup memperhitungkan kekuatan yang dimiliki oleh Patriak Suhei, karena itulah Ketua Bar Ha mengusir Patriak Suhei dari kota Wutang. "Dengan ini tidak akan ada yang bisa hentikan diriku dan Mata Iblis untuk kuasai kota ini!"Haaaaaaaaaaa!!Ketua Bar Ha menujukkan besarnya tenaga dalam yang ia miliki, dan bergerak seperti angin ke arah Tuan Dui dan Patriak Wang yang kini jadi lawannya dalan pertarungan itu. Dua orang itu berusaha keras untuk melawan Ketua Bar Ha, meskipun keduanya cukup kesulitan untuk melawan ketua Mata Iblis cabang selatan itu. Bammmmmmm!!Keduanya kembali bertukar serangan, dan itu membuat Patriak Wang muntah darah. "Patriak Wang!" teriak Tuan Dui dan mendekat ke arah ketua besar Sekte Pedang Tunggal itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status