Share

Sekejam Iblis

last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-02 13:45:53

"Kepung kuil dewa api ini, dan jangan biarkan satu orang pun untuk pergi!" kata tetua Sun dan berjalan masuk ke dalam halaman kuil.

Tetua Yu A tidak memiliki pilihan, dan perintahkan semua anggotanya, anak buah organisasi mata iblis untuk kepung kuil dewa api.

"Ada apa ini?" tanya satu biksu pada tetua Sun.

Whusssssssss!!

Krakkk!

Leher biksu muda itu langsung patah karena gerakan tetua Sun yang tak terlihat oleh biksu muda itu, dan dia tewas sebagai orang pertama dari kemarahan tetua Sun.

"Ada serangan!" teriak satu biksu muda yang melihat kematian anggota kuil dewa api itu.

Puluhan biksu muda yang ada di dalam kuil segera berlari ke halaman depan, dan kaget karena yang datang lagi-lagi adalah orang dari organisasi mata iblis.

"Siapa kau?" teriak biksu Fu dengan sikap yang waspada.

Dia masih ingat saat ia kalah di tangan Run Kai dan kali ini dia merasakan kalau kekuatan orang yang datang itu tak berbeda jauh dari kemampuan yang dimiliki oleh Run Kai.

"Apa kau kepala biksu di ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Membakar Sampai Habis

    Anak buah tetua Yu A ragu untuk melakukan tugas itu, karena bagaimana pun juga mereka masih manusia."Apa yang kalian tunggu?" teriak tetua Sun. Anak buah tetua Yu A masih tak bergerak, dan ragu untuk melakukan hal itu. Bammmmmmm!!Tetua Sun yang tak terima perintahnya tak dilakukan, langsung membunuh satu anak buah tetua Yu A, dan itu semakin membuat tetua Yu A dan anak buahnya ketakutan."Jika kalian tidak membunuh mereka, maka kalian yang akan mati!" teriak tetua Sun.Ketakutan pada tetua Sun membuat mereka memilih untuk lakukan tugas dari tetua Sun. Tidak ada keraguan demi hidup mereka, dan mereka dengan kejam membunuh semua anggota biksu yang ada di kuil dewa api tanpa menyisakan satu orang pun yang masih hidup."Kumpulkan semuanya di dalam kuil!" teriak tetua Sun.Semua anggota tetua Yu A lakukan perintah itu, dan benar-benar kumpulkan semua mayat di dalam kuil. "Kau juga ikut denganku!" kata tetua Sun dan menarik kaki Biksu Fu hingga masuk ke dalam ruangan pemujaan di kuil

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Pengorbanan Tetua Xun

    Tetua Pai bersama dengan tetua Sa, merupakan dua orang dari lima jari pelindung organisasi mata iblis, dan informasi diberikan kalau Lin Jiang pernah berada di kota Weilon tepatnya di sekte merpati putih.Karena hal itu, dua tetua itu bersama dengan tetua Bin menuju ke arah kota Weilon, dan tiba di sekte yang tertutup rapat itu. Bammmmmmm!!Tetua Sa hantam pintu gerbang sekte merpati putih dengan satu tendangan yang sangat kuat, dan hasilnya gerbang yang terbuat dari plat besi itu terlepas dari engselnya dan terbuang jauh hingga ke halaman sekte merpati putih."Keluar kalian semua!" teriak tetua Pai. Namun, karena sekte itu telah kosong jadi tak ada satu pun suara yang menjawab teriakan tetua Pai. "Tetua Bin, perintahkan anak buahmu untuk memeriksa keadaan di sekte ini!" teriak tetua Sa. Tetua Bin lakukan perintah itu, dan bukan hanya anak buahnya, dia juga ikut memeriksa keadaan di sekte itu, namun kosong dan ia kembali dengan tangan hampa."Sekte ini telah kosong, tetua! Tidak a

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kabar Yang Sangat Buruk

    Lin Jiang meninggalkan lembah badas dengan wajah yang kesal, dan melesat menuju ke arah kota perbatasan antara dua kekaisaran, yaitu kekaisaran Wei dan Kekaisaran Han."Akhirnya aku tiba Dawei, ini!" ucap Lin Jiang dan masuk ke dalam kota. Lin sudah berjalan lebih dari satu minggu untuk tiba di kota itu, dan beberapa kota telah dia lewati demi tiba di kota perbatasan itu. Sebagai kota perbatasan, kota Dawei sangat ramai, dan didatangi banyak orang dari wilayah kekaisaran sebelah, yaitu Kekaisaran Han.Penginapan di kota itu juga mahal, pun demikian dengan harga makanan, namun itu bukan hal yang menghalangi Lin Jiang untuk masuk ke dalam salah satu rumah makan. Lin Jiang saat ini duduk di salah satu meja dan mengejutkan gulungan kertas pemberian tetua Shu In."Aku harus antarkan ini ke kota Ru Han, tepatnya ke sekte elang putih!" ucap Lin Jiang sambil lihat gulungan yang terikat rapi itu.Sesungguhnya Lin Jiang sangat penasaran dengan apa isi dari gulungan kertas itu, namun Lin Jian

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Tiga Pendekar Baju Merah

    Kembalinya Lin Jiang ke kota Weilon, ibarat Lin Jiang kembali ke awal saat ia datang lagi ke kekaisaran di negeri Tiongkok itu. Jarak itu sangat jauh, dan jika gunakan kereta kuda seseorang butuh waktu dua purnama untuk tiba di kota Weilon, itulah jarak yang saat ini sedang ditempuh oleh Lin Jiang.Namun, Lin Jiang tidak perdulikan hal itu, dia terus melesat di udara, tanpa peduli kalau saat ini ia jadi buruan dari semua orang dari organisasi mata iblis.Whusssssssss!!Sebuah pedang melayang dari bawah kaki Lin Jiang, dan Lin Jiang buru-buru bersalto demi hindari pedang yang terbang ke arahnya itu. Plakkkkkk!!Dan setelah itu, Lin Jiang hantam bidang lebar pedang itu dan pedang itu terlempar ke bawah. "Apa yang kau inginkan?" teriak Lin Jiang tanpa melihat dimana orang yang lemparkan pedang itu ke arahnya. "Nyawamu! Turun dan hadapi aku!" teriak satu suara dari hutan di bawah kaki Lin Jiang."Baik, aku terima tantangan darimu!" jawab Lin Jiang.Lin Jiang tahu, itu pasti salah satu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Pencarian Tetua Qun

    Tetua Qun, begitu dia mendengar kabar kalau Lin Jiang jadi buruan dari organisasi mata iblis, langsung membubarkan sekte merpati putih untuk sementara waktu. Dia memutuskan itu demi keselamatan semua penghuni yang ada di sekte yang ia pimpin itu. Setelah itu, tetua Qun tinggalkan kota Weilon, dengan tujuan untuk menemukan Lin Jiang secepat mungkin. Tetua Qun terus masuk ke dalam hutan dan tak pernah istirahat di satu kota karena ia pun tahu dan sadar orang-orang yang memiliki hubungan dengan Lin Jiang pasti akan diburu juga. Meskipun begitu, dia tetap masuk kota demi mencari informasi dan informasi yang ia dapatkan, Lin Jiang telah jauh tinggalkan kota-kota yang ia datangi. Hingga akhirnya, dia tiba di kota Fusan, dan saat ini juga sedang mencari informasi tentang keberadaan Lin Jiang."Ternyata dia sudah ke kota Dawei, itu akan memberikan dia kedamaian, apalagi jika dia meninggalkan kekaisaran ini, maka dia akan benar-benar selamat!" kata tetua Qun dengan wajah yang lega. Entah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Selamatkan Tetua Qun

    Lin yang mememasuki kota Fusan, dan langsung mendengar suara ledakan yang sangat keras, hal yang memancing rasa penasaran pada Lin Jiang.Lin Jiang buru-buru mencari arah saudara ledakan itu, dan mata Lin Jiang terbelalak saat tahu siapa yang jadi korban ledakan keras itu."Tetua Qun!" desis Lin Jiang tak percaya. Tetua Qun memang saat ini dalam kondisi yang kepayahan karena terus dicecar oleh serangan dari tetua Sun. Hiatttttt!!Tetua Sun arahkan satu serangan yang sangat kuat, dan bisa dipastikan jika serangan itu mengenai tetua Qun kemungkinan besar tetua Qun akan tewas. "Tidak akan aku biarkan," kata Lin Jiang. Lin Jiang kumpulkan tenaga dalam di telapak kakinya, dan dengan satu gerakan yang sangat cepat Lin Jiang bergerak jauh lebih cepat dari pada gerakan tetua Sun. Whusssssssss!!Lin Jiang langsung menarik tubuh tetua Qun, dan gendong dengan cepat setelah itu langsung melarikan diri dari kota Fusan. Bammmmmmm!!Hantaman tetua Sun mengenai tanah, dan saat ledakan itu seles

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kondisi Tetua Qun

    Di dalam lembah naga.Lin Jiang buru-buru meletakkan tubuh tetua Qun yang terluka parah setelah kalah bertarung melawan tetua Sun. Lin Jiang buru-buru memeriksa kondisi tetua Qun, dan mendapati kalau luka di tubuh ketua sekte merpati putih itu benar-benar sangat parah. Beberapa tulang iga tetua Qun patah, dan tidak hanya itu, luka dalamnya juga membuat ia akan susah untuk kembali ke kemampuan yang saat ini ia kuasai. Namun, semua itu tetap tergantung pada Lin Jiang, jika Lin Jiang buru-buru obati luka dalam itu kemungkinan semua itu tidak akan pernah terjadi. Beruntung bagi tetua Qun karena Lin Jiang yang selamatkan nyawanya. Karena selain seorang pendekar hebat, Lin Jiang juga seorang tabib yang memiliki kemampuan pengobatan yang termasuk nomor satu di kekaisaran Wei.Yang pertama Lin Jiang lakukan adalah alirkan hawa murni, dan itu berhasil menekan luka dalam di tubuh tetua Qun. Selanjutnya, Lin Jiang memasukkan satu pil anti rasa sakit ke tubuh tetua Qun, dan barulah Lin Jiang

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lebih Kuat Dari Pada Tetua Wa Lein

    Tetua Qun menceritakan segala hal yang berhubungan dengan Organisasi mata iblis, dan semua yang tetua Qun katakan, sama persis dengan apa yang Lin Jiang beli pada organisasi penjual informasi."Setelah kau tahu tentang kekuatan mereka, apa kau masih ingin melawan mereka Lin Jiang?" tanya tetua Qun. "Iya, aku akan hadapi mereka. Satu demi satu mereka akan mati di tanganku, dan akan aku pastikan, kalau Organisasi mata iblis akan hilang dari negeri ini," jawab Lin Jiang. "Sepertinya kau belum sadar juga, kekuatan yang kau miliki belum cukup kuat untuk hadapi tetua Wa Lein!" kata tetua Qun. "Tetua mungkin sudah mendengar kalau tetua Wa Lein itu sangat kuat, namun tetua belum tahu seberapa kuat diriku ini!" kata Lin Jiang."Kau kuat, namun kau tak lebih kuat dari pada tetua Wa Lein, aku yakin akan hal itu!" kata tetua Qun."Apa tingkatan tertinggi di dunia persilatan, tetua Qun?" tanya Lin Jiang."Yang aku tahu, tingkatan tertinggi di dunia persilatan adalah pendekar kaisar dewa, dan te

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

DMCA.com Protection Status