Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Rasa Hormat Pada Musuh

Share

Rasa Hormat Pada Musuh

last update Last Updated: 2023-10-08 13:43:44

Lin Jiang dan tetua Sun sama-sama berteriak keras saat pukulan mereka beradu kuat.

Brakkkkkkk!!

Dada tetua Sun jebol karena kuatnya tenaga dalam Lin Jiang, dan luka parah yang tak mungkin bisa ditolong bersarang di dadanya.

Brukkkkkk!!

Tetua Sun jatuh, dan wajahnya pucat setelah adu tenaga dalam itu. Dia kalah, dan dipastikan akan tewas di hutan itu.

"Apakah in keinginanmu, tetua?" tanya Lin Jiang.

"Iya, ini keinginan lelaki tua sepertiku, mati di tangan pendekar yang memiliki kesaktian sepertimu!" jawab tetua Sun.

"Aku sungguh kagumi dirimu, tetua! Tapi sayang kita musuh!"

Tetua Sun tak lagi menjawab, karena nyawanya telah lepas dari tubuhnya, dia tewas di hadapan Lin Jiang.

Lin Jiang angkat tubuh tetua Sun, dan mencari tempat yang teduh untuk meletakkan tubuh tetua yang Lin Jiang hargai itu.

"Saatnya membunuh saksi mata!" kata Lin Jiang.

Mata Lin Jiang mencari dimana tetua Yu A, karena hanya dia satu-satunya yang masih hidup di hutan itu. Satu-satunya anggota organisasi mata ib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Tujuan Bao Xun

    Gadis itu adalah nona Bao Xun, putri dari tetapi Xun yang telah tewas di tangan anggota organisasi mata iblis.Gadis itu terus berlari dengan tangan yang memegang pedang pemberian ayahnya, dia berlari hanya menuju satu tujuan, kota Sewei, ibu kota kekaisaran Wei.Tak perduli dengan kakinya yang telah berdarah karena terus berlari gadis itu tak hentikan langkah larinya, hingga dia benar-benar merasa sudah aman.Belum juga gadis itu merasa aman, di kejauhan dia melihat ada puluhan orang dengan pakaian hitam, dan berjalan cepat ke arahnya. Wajah gadis itu kembali memucat, dan takut. Dia buru-buru benamkan tubuhnya di semak-semak karena takut ketahuan oleh orang-orang yang akan datang ke arahnya itu. Bao Xun sangat tahu, dari pakaian yang dikenakan orang-orang itu, mereka adalah anggota organisasi mata iblis, dan itu adalah organisasi yang mencari dirinya.Jantung gadis itu berdetak sangat kencang, dan keringat dingin mengucur dari dahi gadis itu. Hingga saat rombongan berjumlah puluha

    Last Updated : 2023-10-09
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Nasib Si Gadis Cantik

    Dengan wajah yang cerah dan bercahaya, Bao Xun tiba di gerbang kota Sewei, ibu kota kekaisaran Wei.Bao Xun tidak perduli dengan pandangan orang-orang, yang mana semua orang menatap Bao Xun dengan tatapan kasihan, namun tak ada satu orang pun yang mau ulurkan tangan untuk memberikan bantuan pada gadis muda itu. Mereka memang kasihan, karena kondisi Bao Xun yang mana kakinya yang tanpa alas berdarah namun ia terus berjalan. "Kenapa dengan gadis itu? Apa ada yang ingin membunuhnya?" ucap penduduk kota. "Sungguh kasihan!" "Iya, dia cukup cantik, pastinya dia membuat masalah hingga ia diburu!" kata orang lain lagi. Namun meskipun sudah terdengar perkataan itu, tetap saja tidak ada yang membantu Bao Xun, hingga gadis itu tiba di gerbang istana kekaisaran Wei."Kau mau kemana nona?" hadang satu prajurit."Aku akan masuk ke dalam istana, aku harus temui Lin Jiang!" jawab Bao Xun."Tabib Lin?" "Iya, siapapun namanya di sini!" kata Bao Xun."Maaf nona, tabib Lin sudah tidak di istana ini

    Last Updated : 2023-10-09
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Air Mata Gadis Muda

    Lin Jiang segera berlari ke arah istana, karena Lin Jiang tahu, hanya di istana banyak bahan obat, dan di istana juga tidak akan ada yang akan ganggu Bao Xun.Semua prajurit diam saat melihat Lin Jiang yang membawa tubuh Bao Xun, dan menundukkan kepala karena takut pada Lin Jiang."Tabib Sun!" teriak Lin Jiang saat dia sudah berdiri di depan ruangan pengobatan.Tabib Sun yang ada di dalam ruangan itu langsung membuka pintu ruangan, dan betapa tabib itu kaget karena keberadaan Lin Jiang di istana itu. "Lin Jiang!" kata tabib Sun kaget bukan main."Tidak usah bertanya, segera siapkan beberapa tanaman obat yang aku minta!" kata Lin Jiang dan sebutkan beberapa macam tanaman obat. "Akan segera aku siapkan!" kata tabib Sun.Lin Jiang tak mau menunggu dan segera baringkan tubuh Bao Xun di atas tempat tidur yang biasa digunakan untuk obati orang yang sakit. Lin Jiang segera memberikan pengobatan pada Bao Xun, meskipun Lin Jiang tahu kalau gadis itu tidak alami luka dalam. Namun, luka di k

    Last Updated : 2023-10-10
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Putra Menteri Sombong

    "Ayah, ada yang telah berani menampar kami!" teriak seorang pemuda. Lelaki yang duduk di sebuah kursi kaget, dan langsung berdiri dan menyambut dua pemuda yang masuk ke dalam ruangan itu. "Siapa yang berani melakukan itu pada putra menteri Lian?" bentak lelaki itu."Kami tidak kenal dia ayah, namun dia masu ke dalam istana ini dan bawa seorang gadis yang terluka," kata salah satu dari dua pemuda itu. "Kurang, dia malah masuk ke dalam istana ini. Dia akan mendapatkan pelajaran!" kata menteri Lian."Ikuti aku! Pasti dia membawa gadis itu ke ruangan pengobatan di istana ini!" kata menteri Lian. "Iya, ayah! Kita harus berikan dia pelajaran!" kata satu dari dua pemuda itu. "Iya, mari kita cari dia!" kata menteri Lian.Dua anak muda yang melapor itu adalah putra dari seorang menteri di istana kekaisaran Wei. Menteri Lian, dan dia memiliki posisi yang cukup bagus di istana itu, seorang menteri perdagangan yang mengembangkan potensi untuk kemajuan Kekaisaran Wei.Karena posisinya itu, d

    Last Updated : 2023-10-11
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Janji Pada Bao Xun

    Bammmmmmm!!Satu batu raksasa hancur jadi kerikil kecil karena hantaman tangan tetua Pai. Pukulan itu adalah sasaran kekesalan dari satu dari lima jari pelindung organisasi mata iblis."Jangan marah tetua Pai, di kekaisaran yang luas ini tak mungkin semudah itu untuk temukan anak muda itu," kata tetua Sa. "Kau mungkin benar, namun aku tak percaya kalau kita tak temukan dia. Kita sudah mencari lebih dari lima hari," kata tetua Pai.Tetua Bin yang mendampingi dua tetua itu, hanya bisa menelan ludah karena merasakan kekuatan tetua Pai yang sangat hebat."Apapun caranya, kita harus segera temukan dia. Kita harus temukan dia!" tegas tetua Pai. Saat mereka bicara, ada satu anak buah organisasi mata iblis yang datang ke arah mereka. "Tetua, mata-mata kita mengabarkan kalau gadis itu telah tiba di kota Sewei!" kata anggota organisasi mata iblis itu. "Ibu kota, untuk apa dia ke ibu kota?""Ada kabar yang mengatakan kalau Lin Jiang pernah ke istana untuk obati putra mahkota, mungkin gadis i

    Last Updated : 2023-10-11
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Si Cantik Lily Kai

    Lin Jiang mendekati api unggun yang berada di dalam hutan, dan cukup terkesima melihat orang yang ada di dekat api unggun itu. Gadis dengan pakaian kuning dengan kulit yang putih bersih tanpa ada noda, sungguh sesuatu kesempurnaan yang sempurna di depan mata Lin Jiang."Gadis ini cukup cantik, untuk apa dia berada di dalam hutan ini?" tanya Lin Jiang dalam hatinya. "Duduklah, dan keringkan tubuhmu, tapi jika kau berbuat macam-macam, maka pedang itu akan memenggal kepalamu!" ancam perempuan itu dan itu kagetkan Lin Jiang yang terkesima akan kecantikan gadis muda di dalam hutan itu. "Tidak mungkin aku lakukan nona!" kata Lin Jiang dan duduk di depan gadis itu, sambil mendekatkan kedua tangan ke atas api unggun. "Ambil ini!" kata gadis itu dan lemparkan satu roti kering pada Lin Jiang, yang langsung Lin Jiang tangkap dengan mudahnya. "Makan dan isi perutmu. Itu juga akan berikan kehangatan pada tubuhmu!" kata gadis itu lagi.Lin Jiang tersenyum, dan ucapkan terima kasih pada gadis i

    Last Updated : 2023-10-12
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Penghormatan Di Dalam Hutan

    Di saat Lin Jiang berada di dalam hutan, tetua Pai dan tetua Sa sudah dalam perjalanan menuju ibu kota kekaisaran Wei, kota Sewei.Lin Jiang ambil jakan cepat dengan memotong jalan dari hutan, sementara rombongan organisasi mata iblis lewat jalur yang biasa di lewati oleh orang-orang.Hingga mereka tak bertemu, dan saat Lin Jiang tiba di kota di Weilon, Lin Jiang langsung menuju ke sekte merpati putih.Yang Lin Jiang pertama kali lihat adalah gerbang sekte merpati putih yang telah hancur dan rusak parah.Tidak Hanay gerbang sekte, namun di beberapa bangunan sudah ada lubang-lubang besar dan kecil, itu semua karena anggota organisasi mata iblis datang dan masuk tanpa perduli ada atau tidak orang di sekte itu. Tak menemukan siapapun, Lin Jiang menuju ke arah kota, dan mencari informasi tentang keberadaan tetua Xun. "Dia ada di tengah kota anak muda!" kata satu orang. Lin Jiang buru-buru berlari ke tengah kota, melihat apakah benar tetua Xun benar-benar ada di tengah kota itu. Saat L

    Last Updated : 2023-10-12
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Informasi Dari Putra Menteri

    Rombongan tetua Pai dan teyau Sa pada akhirnya tiba di kota Sewei, dan mereka memberikan perintah pada tetua Bin mencari informasi tentang nian Bao Xun."Segera cari di seluruh kota ini, apapun caranya kalian harus temukan dimana gadis itu berada!" kata tetua Pai berikan perintah yang tegas pada tetua Bin."Baik, tetua! Akan kami lakukan tugas itu!" kata tetua Bin.Dengan mengerahkan pilihan anak buahnya tetua Bin menyebarkan seluruh anggota organisasi mata iblis untuk menemukan keberadaan nona Bao Xun di ibu kota itu. Namun mereka tidak au berbuat keributan karena mereka sadar kalau saat ini mereka ada di ibu kota yang cukup kuat. Meskipun organisasi mata iblis merupakan organisasi yang sangat kuat, namun tetua Pai dan tetua Sa sadar kalau ada orang-orang kuat di belakang Kekaisaran, jadi tak mungkin bagi mereka untuk membuat masalah dengan Kekaisaran yang kuat itu. Tetua Bin lakukan tugasnya, dan tetap tidak dapatkan informasi yang jelas tentang keberadaan nona Bao Xun."Kota ini

    Last Updated : 2023-10-13

Latest chapter

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

DMCA.com Protection Status