Beranda / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Kekuatan Baru Di Kekaisaran Wei

Share

Kekuatan Baru Di Kekaisaran Wei

last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-14 23:31:02

Dalam waktu singkat, nama Zhin Shian pun terkenal di dunia persilatan, bukan karena hanya kemampuan tinggi yang ia miliki.

Namun juga karena pusaka yang ada di tangannya, dan ditambah dengan sikap kejam dari Zhin Shian yang tak pernah memberikan ampunan pada dirinya.

Seperti saat ini, Zhin Shian sedang bertarung dengan salah satu tetua golongan putih, tetua Shau namanya.

"Menyerah saja tetua Shau, dan ijinkan aku ambil nyawamu!" kata Zhin Shian dengan mulut yang menyeringai kejam.

Tubuh tetua Shau sudah dipenuhi dengan luka yang parah, dan itu semua karena bekas luka oleh pedang di tangan Zhin Shian.

Tetua Shau hanya bisa menahan napas untuk mengurangi rasa sakit di tubuhnya, namun itu jelas bukan sesuatu yang mudah.

Darah mengucur dari semua luka di tubuh tetua Shau, dan ia kemungkinan besar akan tewas dalam pertarungan itu.

"Tetua Shau, jika kau berlutut dan memilih setia padaku, maka nyawamu akan aku ampuni!" kata Zhin Shian dengan sombongnya.

"Setan keparat, aku tidak akan per
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Alasan Luka Di Tubuh Tetua Ha Ba

    Kedua tetua dari lima matahari itu masuk ke dalam kota Rawei, dan langsung mencari tabib yang akan obati luka pada tubuh tetua Ha Ba."Lukanya cukup serius!" kata tabib itu. "Obati saja, tidak usah banyak bicara!" kata tetua Ha Ba."Baik!" kata tabib itu. Sekujur tubuh tetua Ha Ba penuh dengan luka, dan itu membuat tabib itu harus bekerja keras untuk obati luka di tubuh tetua itu. "Apa yang kau alami? Sudah tua, masih saja bertarung!" kata tabib itu pada tetua Ha Ba."Itu kau katakan karena bukan kau yang berada di dunia persilatan!" kata tetua Ha Ba."Entah apa yang kalian kejar menuadi seorang pendekar, hanya luka dan kematian yang kalian kejar!" kata tabib itu lagi. "Sudahkah, tidak usah kau banyak bicara, lakukan saja tugasmu!" kata tetua Ha Ba.Tabib itu diam, dan menarik napas yang dalam, dan setelah itu memilih untuk teruskan tugasnya untuk obati luka di tubuh tetua Ha Ba.Tidak berapa lama, luka-luka di tubuh tetua Ha Ba pun diberikan obat dan itu membuat tetua Ha Ba merin

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kembali Ke Gunung Emei

    "Cari dia di kota ini, dan bawa kepada ketua!" ucap seseorang di pintu masuk kota Rawei."Baik, tetua Du!" teriak belasan orang dengan kemampuan yang cukup baik. Belasan orang itu masuk ke dalam kota Rawei, dan mencari di tiap rumah makan, dan kedai yang ada di kota itu, dan mereka jelas mencari tetua Ha Ba, yang diinginkan oleh ketua mereka, yang tak lain mereka adalah anak buah Zhin Shian.Tetua Du juga ikut mencari, namun dia lebih memilih istirahat dan duduk saat ia temukan tetua Ha Ba di satu tempat yang ia cari. Dan saat malam, semua anak buahnya kembali, dan mereka laporkan kalau tak temukan orang yang mereka cari. "Aku yakin dia masih ada di kota ini!" kata tetua Du. "Jadi apa kita akan tetap mencari, tetua Du?" "Iya, namun kali ini jaga tiap jalan keluar dari kota ini. Jangan sampai dia pergi dari kota ini!" "Baik, tetua Du! Akan kami lakukan tugas darimu itu!" kata mereka. Anak buah tetua Du tersebar ke segala arah, dan menjaga tiap tempat di kota itu, dan tak akan bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kedatangan Tetua Ba In

    Tetua Wa Lein, tetua Chun Kai dan Lily Kai menunggu datangnya sosok yang datang dari kaki gunung Emei."Untuk apa dia kemari? Apa dia urusan Zhin Shian?" gumam tetua Wa Lein dan menunggu datangnya sosok yang ia kenal itu. Tak berapa lama, sosok itu tiba di puncak gunung Emei, dan wajahnya menunjukkan rasa lelah, namun dibalik rasa lelah itu ada harapan yang cukup besar. "Tetua Ba In, apa yang kau lakukan hingga kau sampai di gunung Emei ini?" tanya tetua Wa Lein."Jika kau utusan Zhin Shian, maka kau akan mati di sini!" kata tetua Chun Kai dengan suara keras. "Tahan, Chun Kai, jangan langsung tunjukkan amarahmu!" kata tetua Wa Lein dengan tangan yang menahan dada tetua Chun Kai.Lelaki yang baru datang itu, adalah tetua Ba In, yang mana ia merupakan guru dari Zhin Shian.Dia sudah melihat kekejaman dari Zhin Shian, dan ia tak bisa membiarkan muridnya menjadi iblis pembunuh yang tak memiliki perasaan dalam membunuh.Tujuan dia datang, hanya satu, ingin meminta bantuan pada tetua Wa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Diburu Anak Buah Zhin Shian

    Merasa mendapatkan seseorang untuk mengalahkan muridnya, tetua Ba In meninggalkan gunung Emei dengan cepat, dan ia melesat menuju ke arah perbatasan dua kekaisaran.Dengan menggunakan semua ilmu meringankan tubuh yang ia miliki, tetua Ba In terus melesat hingga dia sampai di dalam satu kota yang cukup besar. "Aku harus istirahat, jika pun aku memaksakan diri, aku tak yakin akan tiba dalam satu atau dua hari di kota pemuda itu berada!" ucap tetua Ba In.Dengan melepaskan rasa lelah, tetua Ba In merebahkan tubuhnya di kursi sebuah rumah makan, dan memilih untuk menutup matanya. Namun, baru saja dia menutup, dia mendengar suara teriakan, yang mana teriakan itu terdengar dari jalanan kota itu. Tetua Ba In segera melihat ke arah jalan, dan ia melihat ada puluhan orang yang mengejar dua orang, dan puluhan orang itu memiliki kemampuan yang tak biasa, dan mereka melesat untuk mengejar kedua orang itu. "Anak buah Zhin Shian, siapa yang mereka kejar itu?" gumam tetua Ba In dan berdiri dan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-27
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Bantuan Tetua Ba In

    Tetua Ha Ba dan tetua Xhu Ga langsung berdiri dalam posisi dengan punggung yang saling menempel, itu mereka lakukan agar bisa melihat semua serangan yang datang dari segala arah."Serahkan orang tua itu, maka kau akan selamat!" kata tetua Du pada tetua Xhu Ga sambil menunjuk tetua Ha Ba."Tidak akan, lebih baik kami mati bersama dari pada aku khianati persahabatan kami!" teriak tetua Xhu Ga."Mati? Hahahah! Keinginanmu terpenuhi!" teriak tetua Du. Hiatttttt!!Tetua Du maju lebih dahulu, dan diikuti oleh anak buahnya yang jumlahnya lebih dari tiga puluh orang. Tetua Xhu Ga dan tetua Ha Ba berusaha keras untuk bertahan, namun karena kondisi tetua Ha Ba, tetua Xhu Ga tidak bisa bertaruh dengan tenang. Plakkkkkk!!Tetua Ha Ba menerima satu tapak di dadanya, dan itu membuat ia terjatuh ke tanah, yang mana itu membuat tetua Xhu Ga memburu ke arah tetua Ha Ba."Aku yang akan menolong dia, segera pikirkan cara kabur!" teriak seseorang dari udara, dan sosok itu mendarat tepat di samping tub

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Bantuan Untuk Tetua Du

    Perintah dari tetua Du dilaksanakan oleh anak buahnya, dan dua anak buah tetua Du segera mendatangi markas cabang dari sekte pedang iblis di kota Rawei."Kami anak buah tetua Du, kami ingin bertemu dengan tetua Chin!" kata salah satu anak buah tetua Du.Mendengar nama tetua Du, anggota sekte pedang iblis di kota itu tidak mungkin hadang mereka, dan bawa keduanya untuk bertemu dengan tetua Chin, ketua markas cabang sekte pedang iblis di kota itu. "Apa yang kalian inginkan?" "Bukan kami, namun tetua Du!""Baik, katakan apa yang diinginkan oleh tetua Du?" tanya tetua Chin.Kedua utusan tetua Du itu segera katakan alasan kedatangan mereka, dan tetua Chin mendengarkan dengan seksama tanpa memotong penjelasan dari dua anak buah tetua Du itu. "Jadi orang yang diinginkan oleh ketua Zhin Shian ada di dalam lembah itu?" tanya tetua Chin."Iya, tetua! Tetua Du meminta agar tetua bersedia membantu agar mereka tidak lolos lagi!" "Jika ketua Zhin Shian sungguh inginkan mereka dibawa ke hadapan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengepung Lembah

    Tetua Chin dan anak buahnya yang tak kurang dari seratus orang pun tiba di dalam hutan, yang mana tetua Du langsung sambut kedatangan bantuan itu. "Berapa orang yang ingin kau tangkap itu tetua Du?" tanya tetua Chin."Tiga orang!""Hahahaha! Hanya tiga orang kau sudah meminta bantuan dariku?" ejek tetua Chin. "Mereka licin seperti belut, karena itulah aku membutuhkan bantuan darimu!" "Aku dan anak buahku yang akan turun tangan, kau cukup menonton saja!" kata tetua Chin. "Tetua Chin, aku meminta bantuan darimu, bukan untuk melakukan tugas itu. Kita lakukan bersama-sama!" Tetua Du jelas tak terima itu, karena ia tak ingin namanya rusak di mata ketua sekte pedang iblis, Zhin Shian."Baiklah, jadi dimana mereka saat ini?" tanya tetua Chin."Di dalam lembah ini, anak buahnmu sudah kepung lembah ini, dan aku yakin mereka sudah tak mungkin bisa kabur dari sini lagi!" "Jadi kita hanya menunggu saja hingga mereka keluar?" "Iya, aku rasa itu jalan terbaik!" "Aku rasa tidak, lebih baik k

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-20
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Memasuki Lembah

    Setelah pertarungan melawan tetua Jan Tu selesai, dan Lin Jiang pun bicara dengan siluman Misha, yang mana kini dia tahu dimana keberadaan dua orang yang membawa energi murni dari orang-orang yang ia ambil.Karena itu, Lin Jiang memutuskan untuk lebih dahulu kumpulkan semua anggota lima matahari, dan yang pertama Lin Jiang datangi adalah kekaisaran Wei, karena Lin Jiang sudah pernah masuk ke kekaisaran itu. Saat tiba di kota Rawei, Lin Jiang tak istirahat terlalu lama, dan memutuskan untuk mencari keberadaan dua anggota lima matahari di negeri itu, yaitu tetua Xhu Ga dan tetua Ha Ba.Namun, saat akan keluar dari kota itu, ada satu rombongan yang buru-buru meninggalkan kota Rawei, dan mereka marah karena Lin Jiang halangi jalan mereka. Jika bukan karena memiliki urusan, Lin Jiang akan hajar mereka, namun pada akhirnya Lin Jiang malah curiga pada mereka. "Apa yang akan mereka lakukan? Akan kemana mereka?" gumam Lin Jiang.Karena merasa penasaran, Lin Jiang pun ikuti mereka, hingga mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status