Beranda / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Dua Mantan Ketua Organisasi

Share

Dua Mantan Ketua Organisasi

last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-25 11:40:00

Di halaman sebuah bangunan kuno di puncak gunung Emei, satu orang tua berlatih dengan sangat santai.

Mereka bergerak dalam latihan itu hanya untuk melemaskan otot-otot tubuh mereka yang kaku karena sudah terlalu lama tidak bertarung.

"Chun Kai, kau semakin terlihat santai!" kata satu suara yang kekuar dari bangunan tua itu.

Chun Kai hentikan gerakan pedang yang santai, dan memberikan hormat pada lelaki tua yang usianya jauh di atas Chun Kai.

"Salam hormat ayah!" kata Chun Kai.

Lelaki tua dengan pakaian hitam itu turun dari bangunan kuno, dan meskipun seluruh rambut dan janggutnya teiha memutih namun masih terlihat kalau langkah kaki orang tua itu masih sangat mantap.

"Chun Kai, usiamu masih tujuh puluh tahun, apa kau yakin akan mengundurkan diri dari dunia persilatan?"

"Ayah, sudah berapa kali aku katakan, sejak kedudukan organisasi aku berikan pada Run Kai, aku sudah tidak ingin bertarung lagi!" kata Chun Kai.

"Tapi seharusnya aku lihat-lihat keadaan di organisasi, apa kau yakin c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mendatangi Markas Organisasi Mata Iblis

    Tiga hari berlalu dan waktu yang Lin Jiang berikan untuk organisasi mata iblis telah habis, dan Lin Jiang pun datangi markas Organisasi itu. Saat Lin Jiang tiba di markas Organisasi, belasan orang datang menghadang langkah Lin Jiang."Apa yang kau inginkan anak muda?" bentak mereka pada Lin Jiang."Aku ingin bertemu dengan ketua kalian!""Bertemu ketua, untuk apa?"Mata Lin Jiang melirik pada penjaga gerbang yang bertanya itu, dan lirikan mata Lin Jiang membuat penjaga gerbang itu bergidik. "Bukan urusanmu!" kata Lin Jiang."Dia datang dengan maksud yang tak baik, serang dia!" teriak penjaga pintu gerbang.Hiatttttt!!Belasan orang itu datang menyerang Lin Jiang, namun serangan mereka tidak akan berguna bagi Lin Jiang.Bammmmmmm!!Lin Jiang hentakkan kakinya, dan hasilnya, belasan orang itu terdorong hanya karena gelombang hentakkan kaki Lin Jiang."Jangan ganggu aku jika tak ingin mati!" ucap Lin Jiang.Setelah itu, Lin Jiang maju terus hingga ia berdiri di halaman markas organisas

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Pertarungan Pemanasan

    Dari awal Lin Jiang tiba di markas organisasi mata iblis, sesunguhnya Run Kai sudah tahu kedatangan Lin Jiang itu. Namun, masih dengan sikap yang angkuh, Run Kai hanya duduk di kursi kebesaran dari organisasi mata iblis, dan menunggu apa yang akan terjadi di halaman organisasi.Satu ledakan keras terdengar di pintu masuk, dan Run Kai tahu kalau Lin Jiang sudah ada di pintu masuk. "Run Kai, keluar atau aku yang masuk!" teriak satu suara. Run Kai tersenyum sinis, dan masih tetap duduk dengan santai di atas kursi kebesaran sebagai ketua organisasi mata iblis."Jika ingin menantang diriku, maka kau yang harus datang!" kata Run Kai bicara pelan. Dari jauh Run Kai melihat kedatangan Lin Jiang yang berjalan cukup cepat, hingga mereka saling bertatapan mata. Tatapan mata yang sama-sama penuh amarah. "Kau orang pertama yang berani menantang diriku bertarung, anak muda!" kata Run Kai yang tetap duduk di kursinya."Iya, dan aku orang yang membunuhmu!" kata Lin Jiang."Hahahah, aku tahu aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Pendekar Terkuat Di Dunia Persilatan

    Jledaaarrrrrrr!!Ledakan yang maha keras langsung membahana saat pukulan Lin Jiang dan pukulan Run Kai beradu kekuatan di dalam markas organisasi mata iblis. Brakkkkkkk!!Dinding bangunan markas itu hancur, dan bangunan besar itu oleng karena tak mampu menahan gelombang kekuatan dari adu tenaga dalam keduanya. Hiatttttt!!Baik Lin Jiang maupun Run Kai sama-sama melesat naik ke atas, dan menembus langit-langit markas Organisasi mata iblis.Mereka berdua melakukan hal yang sama, yaitu sama-sama meninju langit-langit dan tubuh mereka tembus melewati atap markas organisasi.Brakkkkkkk!!Bammmmmmm!!Dan setelah itu, bangunan markas Organisasi mata iblis benar-benar tubuh karena tiang penahan bangunan itu juga ikut hancur karena tak mampu menahan kekuatan dari keduanya. Mata Run Kai dipenuhi rasa amarah karena markas itu dipercayakan ayahnya dan kakeknya kepadanya, namun kini, markas itu telah roboh dan mungkin harus dibangun ulang. "Kurang ajar!" teriak Run Kai.Whusssssssss!!Dia mele

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kekalahan Pendekar Terkuat

    Hiatttttt!!Lin Jiang berteriak keras, dan sekalian Lin Jiang hentakkan kaki ke tanah, yang mana tubuhnya langsung melesat ke arah Run Kai."Kau memilih bertarung di udara, sungguh pilihan yang salah!" teriak Run Kai.Namun, Lin Jiang tetap maju, dan menunjukkan kalau dia tak kalah cepat dari Run Kai.Sebagai pemilik elemen angin, jelas keunggulan Run Kai berada dalam pertarungan di udara, karena dia diuntungkan dengan ilmu meringankan tubuh yang ia miliki."Jangan ajak aku bertarung di udara!" kata Run Kai percaya pada kemampuan ilmu meringankan tubuh yang ia miliki. Haaaaaaaaaaa!!Lin Jiang melepaskan aura membunuh yang kuat, dan itu menekan Run Kai, hingga gerakan Run Kai sedikit melambat."Jari penghancur karang!" ucap Lin Jiang.Whusssssssss!!Tukkkkkk!!Lin Jiang menyerang, namun Run Kai menahan dengan telapak tangan, namun tak ayal, Run Kai merasakan kalau telapak tangannya seperti ditusuk oleh ujung pedang. Run Kai buru-buru menarik tangnnya, namun, Lin Jiang tidak hentikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Amarah Di Puncak Gunung

    Dua hari di gunung Emei, tetua Bin dan tetua Yu A pada akhirnya memutuskan untuk kembali ke markas besar organisasi mata iblis."Jika perkataan anak muda benar, mungkin pertarungan mereka telah terjadi tadi pagi, tetua Bin!" kata tetua Yu A."Iya, itu benar, tetua Yu A!" kata tetua Bin"Tapi aku harap semua itu tidak nyata! Aku harap anak muda berpikir seribu kali jika ingin menyerang organisasi terbesar di kekaisaran Wei ini!" kata tetua Yu A.Mereka tiba di pinggiran kota saat sore hari, dan kaget saat tak melihat lagi puncak dari organisasi mata iblis."Apa yang terjadi?" kata keduanya dan saling pandang.Huppppp!!Mereka sama-sama melompat dengab ilmu meringankan tubuh, dan saat sampai di udara, mata mereka melihat kalau markas organisasi mata iblis telah roboh, rata dengan tanah."Tidak mungkin!" kata tetua Yu A dan melesat lebih cepat lagi. Namun, apa yang mereka lihat sungguh nyata, markas organisasi mata iblis telah roboh dan sudah tak layak lagi digunakan."Tetua Hiu Bin!" t

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kekuatan Besar Organisasi Mata Iblis

    Di Gua mayat. "Apa, kakakku, Run Kai tewas?" kata nona Lily Kai tidak percaya. "Iya, nona Lily!" kata tetua Yu A dengan wajah yang takut.Auat di tubuh gadis itu lepas, dan itu membuat tetua Yu A menahan napas karena kuatnya aura yang lepas dari tubuh gadis berusia dua puluh lima tahun itu. "Siapa yang membunuh kakakku?" tanya nona Lily Kai."Seorang pemuda bernama Lin Jiang, nona Lily!" jawab tetua Yu A dengan sangat sopan."Tidak akan biarkan Run Kai tanpa ada balas dendam. Dia harus mati ditanganku!" teriak Lily Kai.Whusssssssss!!Dan setelah itu, nian Lily Kai melesat sangat cepat, dan langsung hilang dari gua mayat. "Gila, bukan hanya aura membunuh, ilmu meringankan tubuh dan kemampuan yang di miliki nona Lily Kai berada diatas ketua Run Kai!" ucap tetua Yu A dan hanya bisa menelan ludahnya sendiri. Jauh dari gua mayat, di sebuah gunung yang cukup tinggi, gunung iblis namanya."Jangan asal bicara kau tetua Bin!"Bammmmmmm!!Satu pukulan hantam tubuh tetua Bin yang melaporka

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Amarah Sepasang Saudara

    Dari kaki gunung Emei, satu tubuh dengan pakaian kuning melesat cukup cepat, dan ia melompat semua pepohonan hingga ia tiba di puncak gunung Emei. "Ayah!" teriak gadis itu.Dia menubruk tubuh tetua Chun Kai dan memeluk erat lelaki yang telah membesarkannya itu. "Kau datang juga putriku!" kata tetua Chun Kai."Dimana kakak, ayah?" tanya gadis yang tak lain adalah Lily Kai, putri bungsu dari tetua Chun Kai."Mayat kakakmu berada di dalam bangunan kuno!" jawab tetua Chun Kai.Lily Kai berlari masuk, dan saat melihat kondisi Run Kai, air mata dari kedua mata gadis itu tak mampu ia tahan karena kondisi Run Kai yang sangat menyedihkan. "Kak Run Kai!" jerit gadis itu dan memeluk mayat kakaknya.Semuanya diam melihat itu, dan tak ada yang berani bicara untuk hentikan gadis gadis muda itu. "Sudahlah Lily, hentikan air matamu di hadapan mayat Run Kai. Itu akan menyakiti dia dalam reinkarnasi," kata tetua Wa Lein."Kakek!" jerit gadis itu dan jatuh ke pelukan tetua Wa Lein."Tenanglah, kita

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Dunia Persilatan, Gempar

    Hancurnya markas besar organisasi mata iblis, menjadi kabar yang paling menggemparkan di seluruh dunia persilatan, terutama di kekaisaran Wei. Sudah lebih dari lima puluh tahun, sejak tetua Wa Lein mendirikan organisasi itu, tidak pernah satu kali pun markas Organisasi itu runtuh. Belum lagi dengan kabar kematian ketua organisasi itu, ketua Run Kai, itu semakin membuat dunia persilatan tak kondusif.Golongan putih berbenah karena mereka tahu, para tetua di organisasi itu tidak akan tinggal diam, dan pasti akan kebaut keributan yang sangat besar.Namun, hal itu malah jadi satu perubahan bagi golongan hitam. Karena dengan jatuhnya Organisasi mata iblis, maka posisi nomor sebagai Organisasi golongan hitam saat ini kosong, dan itulah yang ingin mereka rebut. Di sekte merpati putih, sekte yang memiliki hubungan dengan Lin Jiang, dan sekte dimana Lin Jiang sempat tinggal beberapa hari lamanya. Kabar hancurnya organisasi mata iblis dan kematian ketua Run Kai juga sudah sampai ke sekte it

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-30

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

DMCA.com Protection Status