Share

Bab 205: Sial Lagi 2

Dalam sekejap Dewa merebut nampan dari tangan Pandu. Enggan berdebat, pria berjambang tipis itu langsung duduk manis dan menyantap makan siangnya. Ada perasaan senang sekaligus cemas membalut dada. Senang karena Rosalyn masih perhatian, dan cemas sebab menolak makanan sederhana itu.

“Terima kasih, Sayang.” Bibir Dewa melengkung indah menunjukkan ketulusan, dan Rosalyn hanya mengangguk sebagai balasan. Ia menggeser duduknya lantas menepuk sisi sofa yang kosong, lalu berujar, “Duduklah di sini, temani aku.”

“Anak-anak menunggguku,” kata Rosalyn, lantas berlalu dari hadapan Dewa.

Pandu pun mengekor di belakang wanita itu karena merinding merasakan aura menyeramkan muncul dari wajah bosnya.

Kaki langit berubah gelap ditaburi kelap-kelip bintang. Semua orang bertukar tawa, Tuan Jack mengumandangkan lelucon yang membuat suasana malam penuh warna. Selain itu mereka berpasangan, duduk saling berdekatan bersama pujaan hati. Namun tidak dengan Dewa, posisinya saat ini cukup jauh dari Rosalyn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Imelda
𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠 𝙖𝙙𝙪𝙪𝙝𝙝𝙝 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙣𝙜𝙩 𝙣𝙖𝙨𝙞𝙗 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙧𝙞𝙖 𝙞𝙣𝙞.. 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙡𝙤 𝙨𝙢 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙝𝙖𝙩𝙞2 𝙟𝙜𝙣 𝙨𝙢𝙥𝙚 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖/𝙠𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙖𝙣 𝙠𝙧𝙣 𝙬𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙨𝙪𝙥𝙚𝙧 𝙙𝙪𝙥𝙚𝙧 𝙨𝙚𝙣𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛...
goodnovel comment avatar
NACL
jangan diketawain Kak. kasihan heyyy
goodnovel comment avatar
NACL
gak apa Kak jadi kompak ya kan?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status