Share

Bab 19. Pikiran kotor

Sikap Javier semakin dingin. Freya tahu pria itu tengah berusaha sekuat tenaga untuk menghindarinya. Tapi Freya tersenyum penuh percaya diri. Seorang Javier Bennett mungkin bisa menjauh, tapi coba saja jika dia mampu menahan godaan seorang wanita yang begitu terampil menggoyahkan hatinya.

Pagi itu, Freya menyapa Javier dengan senyum yang begitu cantik sementara Viona masih belum pulang, dan ini adalah kesempatan emas.

“Aku punya kejutan untukmu, tapi tidak sekarang,” ucap Freya, nada suaranya santai seolah tak ada yang terjadi semalam.

Javier hanya meliriknya sekilas, tanpa sepatah kata, ia melanjutkan sarapannya dan segera pergi ke kantor.

Freya menatap punggungnya yang menjauh, bibirnya masih melengkung dalam senyum penuh keyakinan. Semua yang telah ia bangun sejauh ini tidak akan sia-sia. Javier pasti akan tergoda, meski pria itu berusaha keras menyangkalnya.

Setelah Javier pergi, Freya kembali melakukan pekerjaan rumah. Tidak lama Viona baru saja tiba, wajahnya selalu berseri se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status