Share

636 Kenikmatan Pertama

Saat ini, Ken ingin membawa permainan ini ke arah yang lebih lagi, karena itu, Ken mulai meneteskan es batu di tangannya ke arah perut rata nan menggoda milik Lidya.

Lidya menggelinjang semakin hebat saat dia merasakan rasa dingin-dingin empuk di perutnya. Itupun langsung disusul oleh jilatan lidah Ken yang walaupun sebenarnya tidak berpengalaman tapi terasa sangat ahli dalam menghadirkan rasa yang menggetarkan bagi Lidya.

Belakangan, Lidya merasa, pelindung segitiga yang menjadi satu-satunya benda berbahan kain di tubuhnya yang masih tersisa, kini juga mulai dipreteli orang.

Tapi, Lidya memilih untuk membiarkan hal itu terjadi, Lidya sudah sangat pasrah, dia ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, bahkan bagi Lidya, lebih cepat pengaman berbentuk segitiga miliknya itu dilucuti dari tempatnya, maka itu akan lebih baik lagi.

Lidya terus menutup matanya, dia terlalu malu untuk membuka matanya dengan keadaan dia yang sudah polos tanpa sehelai benang pun seperti ini. Dia hanya bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status