"Molly Guerrero yang sebelumnya adalah staff accounting Golden Horse Bank," kata Daniel sambil bertepuk tangan.Banyak orang yang bertepuk tangan mengikuti Daniel. Tetapi ada tanya dalam hati mereka karena biasanya yang menjadi direktur utama itu harus berasal dari wakil direktur utama ataupun berasal dari salah satu direktur di Golden Horse Bank.Biasanya kalau calon direktur utama itu melewati jenjang para wakil direktur, maka yang diambil adalah direktur valas ataupun direktur operasional dan tidak pernah melewati beberapa jabatan itu.Karena itu, kata-kata Daniel saat ini yang memanggil nama salah seorang staf akuntansi menjadi direktur utama Golden Horse Bank yang baru, membuat banyak orang. sangat kaget.Mereka semua mulai kasak-kusuk karena ini adalah kali pertama tradisi perusahaan Golden Horse Bank dilanggar, tapi tentu saja itu adalah hak prerogratif dari Daniel sebagai direktur utama Golden Horse Group yang bisa menentukan siapa saja yang menjadi pemimpin di anak perusahaan
"No, John! Aku tidak bisa mengizinkan kamu melakukan ini. Luka kamu belum kering, John," tandas Daniel"Kamu tidak akan bisa menyingkirkan aku." John Mc Clane mengeluarkan handphonenya dan mulai menelpon Molly. Dia sengaja menekan loudspeaker agar supaya pembicaraannya dengan Molly didengar oleh Daniel"Iya, John? Kamu di mana?" tanya Molly di ujung telepon."Aku ada acara sebentar dengan temanku. Dengan bos besar kamu.""Tuan Muda Daniel?""Iya, iya. Jadi, kalian pulang duluan dengan mobilmu. Atau kalau kamu mau ke kantor, bawa Emma bersamamu, oke? Nanti aku jemput Emma setelah aku selesai urusanku dengan temanku.""Iya, John. Have fun with your friend and say thanks again to your friend.""Oke oke." Setelah itu, John Mc Clane langsung menyimpan handphonenya dan berkata kepada Daniel "kamu tidak akan bisa menyingkirkan aku.""Baiklah. Ayo kita pergi." Daniel segera menuju ke arah lift dengan diikuti oleh John Mc Clane.Tapi saat menunggu pintu lift terbuka, Daniel memberikan instruks
"Begini, dude." Daniel menaruh tangannya di bahu John Mc Clane.Tepat ketika Daniel menaruh tangannya di bagian bahu John Mc Clane, John Mc Clane langsung merasa lemas.John Mc Clane langsung terjatuh, terkulai hingga hampir jatuh ke tanah. Untung saja Daniel segera menahan tubuh John Mc Clane agar supaya tidak jatuh.Daniel memberikan isyarat kepada Andreas untuk membawa tubuh pingsan John Mc Clane menjauh dari tempat ini."Tempatkan satu tim untuk menjaga dia selama dia tertidur. Taruh dia di hotel di dekat sini," perintah Daniel kepada Andreas."Baik, tuan muda." Andreas segera menyuruh satu tim anak buahnya untuk membawa tubuh Andreas dan membawanya ke hotel yang berada sekitar 100 meter dari lokasi apartemen yang akan dituju oleh Daniel.Sebenarnya Daniel pada awalnya hendak mengizinkan John Mc Clane untuk mengikutinya, sesuai keinginan John.Tapi saat John Mc Clane keluar dari mobil barusan ini, Daniel melihat gerakan John Mc Clane seperti kesakitan di daerah punggung. Itu juga
Tapi sebelum menyerang, Daniel memberikan kode. Dia mengepalkan tangannya ke arah belakang tubuhnya yang merupakan kode bagi para pengawalnya untuk tidak bergerak dulu.Setelah memberikan kode itu, Daniel langsung keluar dari persembunyian dan mendekati beberapa orang yang langsung kaget saat melihatnya.Daniel melihat ke wajah orang-orang itu dan kekagetan orang-orang itu tidak dibuat-buat, karena itu, dia tahu kalau orang-orang ini betul-betul tidak tahu akan kemungkinan kedatangannya ini.Tapi Daniel tidak berpikir lebih panjang lagi, dia segera mendekat dan merampas satu persatu senjata-senjata api otomatis yang dipegang musuh-musuhnya iniSetiap kali Daniel berhasil merampas senjata api itu, dia segera melemparkan senjata-senjata api itu ke belakang ke arah tangga untuk segera diamankan oleh anak buahnya yang masih bersembunyi di dekat tangga.Daniel terus bergerak dengan cepat mengambil apa saja senjata musuh yang dia pegang atau diselipkan musuh di tubuh mereka.Daniel mengambi
"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Daniel sambil menatap Andreas."Felix baru mendapatkan sesuatu kalau ternyata gedung apartemen ini bukan sekedar tempat yang disewa oleh Benford dan Howard," Jawab Andreas."Lalu apa?""Ternyata sejak lama apartemen ini memang adalah milik dari Benford dan Howard.""Benarkah?" Daniel langsung mengerutkan keningnya. "Berarti mereka sudah menyiapkan sesuatu di tempat ini dan aku rasa tebakanku sebelumnya tidak benar. Aku rasa bukan bom yang ditanamkan di sini.""Iya, tuan muda. Karena menurut Felix, di lantai 3 baru terjadi pergolakan yang aneh.""Aneh?""Iya, tiba-tiba hawa di lantai 3 menjadi sangat panas.""Kebakaran?""Ya. Dan itu baru terjadi beberapa detik yang lalu tetapi sudah langsung memenuhi seluruh lantai 3. Dengan demikian, seluruh lantai di lantai 3 itu seperti berubah menjadi kompor masak.""Mungkin masih ada celah. Kalian semua, segeralah keluar lewat tangga untuk menuju ke lantai 2 dan menyelamatkan diri kalian.""Baik."Tapi, Andreas
Daniel takut akan strategi musuh. Karena bisa saja musuh akan naik ke lantai atap pada saat Daniel turun ke lantai 6 untuk menemui Benford yang sebelumnya ada di lantai 6.Karena itu, sebelum turun ke bawah, Daniel putuskan untuk mengambil sebuah besi dan dengan besi itu, dia bengkokkan besi itu dan kaitkan di pegangan pintu untuk menghalangi siapapun naik ke lantai atap.Karena orang yang ingin masuk ke lantai atap, harus bisa meluruskan besi itu dan itu sesuatu yang mustahil untuk orang yang tidak memiliki kemampuan tenaga dalam.Kalau pun ada yang bisa menghancurkan besi itu maka mereka harus menghancurkannya dengan menggunakan shotgun atau pun dengan menggunakan peledak sejenis C4.Yang jelas, suaranya pasti akan didengar Daniel, sehingga Daniel bisa langsung ke tempat ini.Jadi, kalaupun yang bersama Benford itu adalah seorang sandera, maka Daniel akan menyelamatkan sandera itu, membawanya ke atas sini dan menghancurkan besi yang Daniel pakai menghalangi pintu.Daniel terus berja
Daniel melangkah masuk ke dalam ruang tamu apartemen ini. Dengan ekor matanya, dia melihat semua yang ada di dalam ruang tamu apartemen ini.Nampaknya ruang tamu apartemen ini bukanlah tempat sembarangan, bukan tempat yang dipilih secara serampangan oleh Benford untuk membawa gadis kecil ini ke lantai 8 ini.Dengan kepemilikan gedung ini, maka Daniel yakin kalau Benford sudah menyiapkan sesuatu yang tidak terduga di apartemen ini.Karena di dalam ruangan ini terdapat banyak sekali hal-hal yang mengerikan.Ada panah di dinding kiri dan kanan yang anak panahnya siap untuk terlepas dari busurnya.Daniel tidak tahu hal apa yang akan memicu anak-anak panah itu terlepas tapi yang pasti, sasaran dari anak panah itu berada di tubuh gadis belasan tahun yang memakai masker yang berada di depan Benford itu.Selain itu, di bawah panah itu, ada dua senjata api yang memakai tali temali khususnya di bagian pegangan dan juga di bagian pelatuk.Sasaran dari dua senjata api itu juga sama yaitu di kepal
Dengan keadaan saat ini, di mana gadis itu terancam bahaya dari semua arah, dari kiri kanan dengan senjata api dan panah, belakang dengan senjata api yang berada di tangan Benford dan satu lagi yang berasal dari bawah lantai tempat gadis itu berpijak, maka Daniel harus bergerak cepat untuk mengatasinya.Daniel harus mengusahakan keselamatan gadis ini, dia harus bertindak cepat, kalau perlu dalam satu tindakan, dia harus melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman bahaya yang ada.Daniel tahu kalau Benford memang sudah nekat, nekat untuk mati bersama gadis itu di tempat ini.Seperti kata-kata Benford tadi, mungkin saja dia tidak akan bisa membunuh Daniel, tetapi dia ingin membunuh gadis itu di depan mata Daniel agar supaya Daniel merasa bersalah.Dan perkataan Benford itu mengandung kebenaran. Daniel pasti akan merasa bersalah kalau gadis di depannya ini tewas di depan matanya tanpa bisa dia tolong, karena itu, Daniel harus bertindak drastis.Ancaman dari bawah gadis itu bukan hanya api