Share

446 Hilangnya sebuah Benda

Baru saja Daniel hendak menekan tombol 5 di lift untuk menuju ke arah lantai 5, tiba-tiba saja dia kembali mendapatkan telepon dari Felix. "Bagaimana, Felix?"

"Ada kabar buruk, tuan muda," kata Felix di ujung telepon.

"Apalagi? Belum cukupkah kabar soal Paman Kim diculik? Kenapa masih ada kabar buruk lainnya?" Daniel memang masih agak kecewa dengan kecerobohan tim pengawal Paman Kim yang tidak menjaga orang tua itu dengan baik sehingga berhasil diculik perampok.

"Maafkan aku, tuan muda. Maafkan kami."

Daniel menurunkan amarahnya. Dia merasa tidak seharusnya memarahi Felix akan kesalahan tim pengawal Paman Kim karena Felix sama sekali tidak terlibat dalam tim pengawal Paman Kim itu.

"Maafkan aku, Felix. Oke. Apa yang mau kamu beritahu?"

"Iya, tuan muda. Begini, seorang pencuri masuk ke kediaman tuan muda."

"Pencuri?"

"Iya, tuan muda."

"Apakah dia menculik orang lagi? Apakah ada penculikan lagi selain penculikan Paman Kim? Bagaimana dengan kakekku? Bagaimana dengan anak istriku?" Daniel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status