Daniel menjatuhkan dirinya dan bersembunyi di antara puing-puing kendaraan yang tadi mengalami kecelakaan.Tapi Daniel menjadi sangat cemas saat dia melihat sekitar 10 motor berhasil lolos dan melanjutkan usaha mereka untuk mengejar Susane yang sudah melaju pergi di dalam mobilnya Agen 007.Daniel tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Dia tidak bisa membiarkan orang-orang ini menemukan Susane, karena itu, Daniel putuskan untuk melompat ke arah sebuah motor yang berusaha untuk mengikuti rekan-rekannya mengejar mobilnya Agen 007.Dengan gerakan yang sangat cepat, Daniel berhasil menjatuhkan anggota polisi musuh untuk kemudian dia mengambil alih motor milik musuh yang tidak sempat jatuh ke aspal jalan setelah kaki Daniel berhasil menjepit motor itu dan langsung dibawanya melaju meninggalkan tempat ini.Tembakan-tembakan terarah kepada Daniel tapi semuanya tidak berhasil mengenai Daniel karena Daniel bisa bergerak cepat menghindari peluru yang berdesing ke arahnya itu.Saat berada di med
Daniel jadi sangat panik melihat apa yang terjadi itu. Dia putuskan untuk mengeluarkan senjata api yang berada di motor ini untuk dia arahkan ke arah para pengendara motor di depan sana.Para pengendara motor ini baru menyadari tentang keberadaan Daniel ini tetapi terlambat bagi mereka karena sudah ada tiga orang yang menjadi korban dari tembakan-tembakan yang dilakukan Daniel dari arah belakang mereka.Saat Daniel melakukan penembakan itu, juga bukan penembakan yang asal-asalan karena setiap tembakan yang dilakukan oleh Daniel, membuat musuhnya jatuh membentur teman-temannya hingga menjadikan kecelakaan beruntun terjadi lagi di depan Daniel.Setelah sebelumnya Daniel melakukan kecelakaan massal di antara mobil-mobil musuhnya yang kemudian berlanjut dia membuat kecelakaan massal di antara motor-motor yang berada di belakangnya sekarang Daniel melakukan kecelakaan massal di motor-motor yang berada di depannya ini.Setelah itu, Daniel terus menembak dan terus melaju ke arah depan untuk
Daniel cuma bisa menarik nafas berat saat dia melihat kedatangan 5 pesawat tempur musuh di kejauhan sana dan kini semakin mendekati posisinya Daniel yang masih di atas motor, beserta Agen 007 dan Susane beserta kedua orang tuanya.Daniel memutar otak dengan cepat. Dia mendapatkan akal saat dia melihat lima pesawat tempur itu, ternyata tidak langsung menyerang. Mereka hanya lewat dengan cepat, seakan ingin menggertak Daniel dan yang lainnya.Setelah itu, empat pesawat tempur menjauh dan hanya satu pesawat tempur saja yang langsung memutar ke arah Daniel dan mobilnya Agen 007. Nampaknya 4 pesawat lainnya merasa terlalu sayang dengan peluru mereka kalau mereka harus menyerang target dengan peluru mereka.Dari kejauhan satu pesawat tempur ini, sudah mulai menembak untuk memberikan ancaman nyata bagi Daniel dan kawan-kawannya.Sebelumnya, Daniel sempat putus asa saat melihat 5 pesawat tempur sekligus yang mendekat. Dia bukan khawatir akan keselamatan dirinya, karena dia pernah punya pengal
Sepeda motor yang dibawa Kevin ini naik tinggi ke atas.Saat jarak semakin dekat, Kevin langsung menembakkan senjata apinya ke arah tangki bahan bakar pesawat tempur di atas sana.Sepeda motor itu kini sudah menabrak pesawat tempur di atas sana.Tabrakan ini juga bukan tabrakan sembarangan karena tabrakan ini khusus dilakukan Kevin dengan sasaran tangki bahan bakar di pesawat tempur musuh.Ini membuat sepeda motor yang berada dalam keadaan tangki bensin bahan bakarnya bocor ini, berbenturan dengan pesawat tempur dengan tangkinya yang juga bocor setelah sempat ditembak oleh Daniel saat sepeda motor itu melaju di udara.Terdengar ledakan yang sangat keras ketika sepeda motor bertemu dengan pesawat tempur.Pesawat tempur itu masih berusaha naik ke atas sampai pilot menyadari kalau benturan yang terjadi dengan motor tadi membuat ledakan keras mulai terjadi di bagian bawah pesawatnya.Tapi pesawat itu cuma bisa naik beberapa saat untuk kemudian terjun lagi ke arah bawah, ke area yang agak
Karena itu dengan perhitungan matang dan cermat, Daniel mengarahkan tembakan meriamnya ke arah sayap pesawat tempur di sebelah kiri yang sedang membidik ke arah mobilnya agen 007.Bidikan yang diarahkan Daniel pada saat ini dan juga timing dari tembakan yang diarahkan meriam yang dipegang Daniel pada saat ini, bukanlah sembarangan tapi semua melalui perhitungan yang sangat cermat.Semua melalui perhitungan yang cermat yang pernah dilakukan Daniel saat menggunakan meriam di medan tempur untuk menghasilkan sesuatu yang dia inginkan.Karena ada dua ancaman yang sedang mengarah dalam waktu yang hampir bersamaan ke arah mobilnya Agen 007, maka, Daniel harus bertindak cermat. Dia harus melakukan satu tembakan untuk mengeliminir dua ancaman sekaligus dari dua pesawat tempur musuh yang tersisa itu.Bidikan Daniel ini mengarah ke arah sayap pesawat tempur di sebelah kiri yang hendak memuntahkan peluruke bawah sehingga moncong pesawat ini menjadi oleng ke atas dan tembakan yang dia lancarkan ya
"Daniel di tempat musuh. Cepatlah kembali untuk menolongnya," kata Susane kepada Agen 007.Saat ini, Susan baru saja turun dari mobil Agen 007. Dia turun bersama orang tuanya.Agen 007 mengangguk kemudian dia putar balik mobilnya untuk kembali secepatnya ke arah wilayah negara Krimia.**Daniel sendiri sudah berhasil menjatuhkan dirinya di sebuah tempat perlindungan. Dia tiarap di bawah sebuah batu besar.Batu besar ini adalah sebuah batu yang terbuat dari alam tapi, bagian bawahnya sudah dibuat lubang dengan menggunakan sejenis mesin, sehingga bisa menjadi tempat perlindungan yang cukup aman bagi Daniel, untuk sementara berlindung dari serangan tembakan helikopter musuh.Saat itulah Daniel mendengar suara Juno lewat sambungan telepon di earphone yang masih terpasang di telinganya."Bagaimana, jenderal? Apakah aku bisa memerintahkan pesawat tempur kita untuk menyerang helikopter helikopter itu?" tanya Juno di ujung telepon."Jangan. Kita akan menyulut perang kalau kita melakukan itu."
Serangan gencar terus dilakukan oleh helikopter helikopter militer Krimea ini, ke arah pos perbatasan di mana Daniel berada.Sebenarnya masih ada dua orang anggota militer Krimea yang bersembunyi di bagian paling belakang pos perbatasan ini dan walaupun mereka berdua diketahui oleh Daniel tapi Daniel belum sempat menembak mereka karena mereka berada di ruangan belakang, di ruangan yang berbeda dengan tempat Daniel berada.Hanya saja dua orang anggota militer pasukan perbatasan ini sudah berhasil dihabisi oleh rekan-rekan mereka sendiri yang menembak lewat helikopter karena tembakan dari helikopter lebih dulu menembus atap bangunan di bagian belakang yang merupakan dapur untuk pos penjaga ini.Dua orang yang berada di bagian belakang itu, sudah berhasil dihabisi oleh helikopter militer Krimea, sementara Daniel sendiri berhasil berlindung di balik sebuah lemari es sehingga tembakan-tembakan dari helikopter itu tidak mampu menembus lemari es.Tapi Daniel tahu kalau dia tidak boleh terus-
Juno kembali meminta konfirmasi dari Daniel supaya Daniel bisa memberikan perintah kepada pesawat tempur milik negara Hawking untuk keluar dari perbatasan dan menolong Daniel serta berhadapan dengan pesawat tempur musuh.Tapi Daniel masih terus mengabaikan permintaan dari Juno itu. Daniel seakan tidak memperhitungkan nyawanya sendiri, dia lebih mementingkan keselamatan banyak orang. Dia tidak ingin menyulut perang antara dua negara hanya untuk menyelamatkan dirinya.Daniel tetap bersikukuh untuk tidak memerintahkan bantuan pesawat tempur dari militernya sendiri yang pasti akan mengikuti perintahnya kalau dia mau memerintahkan pesawat tempur militernya untuk menolongnya.Tembakan-tembakan dari pesawat tempur musuh terus mengejar mobil yang dibawa Agen 007 ini, bahkan tembakan-tembakan itu kadang-kadang hanya beberapa meter di belakang mobil agen 007 ini.Kevin tahu kalau sedikit lagi mobil yang dibawa Agen 007 ini akan tertembak oleh tembakan-tembakan dari pesawat tempur musuh.Tapi di