Share

293 - Permintaan Maaf

“Enggak apa, Kak Rin. Aku siap nerima itu karena aku juga salah udah berbuat suatu hal ke Shevia tanpa meminta persetujuan mereka.” Anika menggeleng pelan sambil memunculkan senyumnya.

Akhirnya, Juna menggandeng Anika sambil terus menggamit pinggang istrinya, berjaga-jaga andaikan Anika masih lemas dan berkemungkinan limbung.

Di belakangnya, Rinjani hanya bisa menatap canggung pasangan baru di depan matanya. Dia membatin, ‘Sepertinya cinta mereka memang tidak mudah digoyahkan. Aku jadi malu udah maksain diri ke Juna. Hgh!’

Masuk ke ruang VIP tempat rawat inap Shevia, dia sedang makan buah dikupaskan ibunya yang duduk di samping ranjangnya.

“Potong kecil-kecil saja, Ma. Eh, Mbak Anik!” sapa Shevia ketika melihat kedatangan rombongan kecil tiga orang memasuki kamarnya.

Melihat kedatangan Juna dan dua lainnya, tatapan mata Hamid ternyata tidak lagi segarang sebelum ini. Justru dia seperti sungkan saat bertemu pandang dengan Anika.

Hamid mendekat ke Juna yang sedang memegangi Anika. Juna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status