Home / Romansa / Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi / Bab 772 Tidak Makan Satu Kali Tidak akan Membuatnya Mati

Share

Bab 772 Tidak Makan Satu Kali Tidak akan Membuatnya Mati

Author: Sakura
last update Last Updated: 2024-05-26 18:00:00
Melihat Carlos menanyakan Celine, Ratna sangat gembira, tetapi dia tampak agak khawatir. "Begitu pulang, Nyonya langsung naik ke atas, nggak makan malam. Kulihat ekspresinya kurang baik, sepertinya nggak enak badan."

Tadi, Celine terus menundukkan kepalanya sehingga poninya menutupi wajahnya dan Ratna tidak melihat luka di keningnya.

Carlos mengerutkan kening tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ratna menatapnya sambil bertanya dengan hati-hati, "Bagaimana kalau Bapak sekalian mengantarkan makanan untuk Nyonya saat kembali ke kamar nanti?"

"Makan saja perlu dibujuk, nggak usah makan."

"Nyonya sakit mag. Kalau nggak makan tepat waktu, mungkin akan kambuh. Dia pernah kesakitan hingga menangis ....."

Carlos yang sedang makan pun tertegun, dia menyela Ratna dengan ekspresi datar. "Nggak makan satu kali nggak akan mati."

Ratna terdiam.

Ratna menghela napas, lalu pergi ke dapur. Meskipun Celine tidak ingin makan, dia tetapi menyiapkan beberapa hidangan favorit Celine dan berencana untuk menga
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 773 Bermalam Sendirian

    Mendengar nada waspada di balik suara Celine, Carlos pun menghentikan aksinya dan tersenyum pelan. "Kamu kira aku mau ngapain? Memerkosamu?"Celine tertegun.Carlos tersenyum nakal sambil berkata dengan nada sinis, "Kalau perutmu nggak kosong, kamu nggak akan semabuk ini."Tidak terdengar emosi apa pun di balik ucapannya, tetapi suaranya diselimuti dengan nada menghina yang sulit diabaikan.Celine tidak menyukai sikap Carlos yang arogan dan sarkastik seperti ini. Sejak tinggal di Keluarga Tomson sebagai putri angkat, dia paling sering menghadapi tatapan seperti ini. Ekspresinya berubah muram dan nada bicaranya pun menjadi sangat dingin. "Keluar."Carlos tidak bergerak. "Apa kamu tahu kenapa tempat ini disebut Kediaman Carl? Karena ini milik Carlos, bukan Celine."Celine membantah. "Nama yang tercantum di sertifikat rumah adalah namaku."Awalnya nama tempat ini bukan Kediaman Carl, tetapi karena Carlos tinggal di sini, namanya diganti menjadi Kediaman Carl.Meskipun Celine bukan menantu

    Last Updated : 2024-05-27
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 774 Pergi

    Keesokan harinya.Hasan memanggil Celine pulang ke Keluarga Tomson.Semalam Celine mengaktifkan model senyap di ponselnya agar bisa tidur dengan nyenyak. Ketika bangun di pagi hari, ponselnya dipenuhi dengan notifikasi panggilan tidak terjawab dan pesan WhatsApp. Kebanyakan berasal dari Merlin dan Lilya. Dia menggulir layar sejenak dan menemukan nama Hasan.Hasan adalah tipe pria yang mementingkan pekerjaan, dia hampir tidak pernah memperhatikan keadaan rumah. Kalau sampai dia mengetahui anak-anaknya berselisih, dia akan menghukum anak dengan kekerasan. Oleh karena itu, hubungannya dengan anak-anak kurang dekat. Selain obrolan singkat saat bertemu, dia hampir tidak pernah menghubungi anaknya.Celine pergi ke Keluarga Tomson setelah pulang kerja. Sesampai di pintu, dia sudah mendengar Merlin sedang menangis. "Ayah, maaf. Aku sudah tahu salah, jangan marah."Suara Hasan sangat keras, dia tampak seperti seekor singa yang emosi. "Kamu dan Celine adalah kakak beradik, satu keluarga. Apa kam

    Last Updated : 2024-05-28
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 775 Coba Sentuh

    Merlin mengulurkan tangan untuk menggandeng lengan Carlos, tetapi Carlos malah menghindar dan lanjut berjalan sambil bertanya, "Bagaimana keadaan Paman sekarang?""Masih diselamatkan. Tapi Ayah menderita tekanan darah tinggi, dokter sudah memperingatkan kami untuk nggak membuatnya marah ....."Carlos menghampiri Lilya untuk menenangkannya, lalu menanyakan keadaan Hasan pada dokter. Carlos seolah-olah adalah obat penenang yang mampu menenangkan keadaan. Begitu dia datang, suasana tidak sekacau sebelumnya lagi.Setelah itu, Lilya pun menatap Celine. Sejak datang ke rumah sakit, dia hanya berdiri di kejauhan tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan sama sekali tidak tampak khawatir. Lilya yang dilukai oleh sikap dinginnya pun tidak merasa bersalah lagi dan hanya berkata dengan tenang, "Kamu pergi saja dulu."Lilya tidak menyebut nama. Celine yang agak linglung pun tidak sadar bahwa Lilya sedang berbicara padanya.Melihatnya tidak menjawab, Lilya otomatis meninggikan suaranya. Dia berkata de

    Last Updated : 2024-05-29
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 776 Aku akan Menyewa Sopir Pengganti

    Jarang-jarang bisa datang ke sini, Celine masih ingin bermain sebentar, tetapi Carlos yang berdiri di hadapannya dengan wajah dingin tampak seperti guru yang datang untuk menangkap siswa nakal. Kemunculan Carlos merusak suasana hatinya, dia melompat turun dari bangku tinggi sambil berkata dengan kesal, "Kamu sudah mengusirnya, mau kusentuh pun nggak bisa."Meskipun model muda itu tidak populer, dia sangat cerdas. Begitu melihat Carlos, dia langsung tahu bahwa dirinya tidak sanggup menanggung akibat dari menyinggung Carlos. Jadi, di tengah-tengah mereka sedang mengobrol dan tidak memperhatikannya, dia sudah melarikan diri.Begitu membuka pintu, angin dingin langsung menerpa wajahnya dan memasuki celah celananya. Celine menggigil kedinginan dan mengangkat tangannya untuk menghangatkan badannya.Carlos bertanya, "Dingin?""Ya." Seketika, Celine mengira Carlos akan melepaskan pakaian untuknya, tetapi detik berikutnya dia menyadari bahwa dirinya salah sangka.Carlos mengangkat kelopak matan

    Last Updated : 2024-06-03
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 777 Mari Lakukan?

    "Hmph." Carlos mendengus dingin. "Anak kecil pun mengetahui prinsip keamanan seperti ini. Tengah malam begini, seorang wanita yang sudah mabuk berani menaiki mobil orang lain?"Celine memiringkan kepalanya, lalu menyipitkan matanya dengan penuh maksud. Dia menatap Carlos sambil tersenyum sinis. "Wanita yang nggak menarik sepertiku nggak memedulikan hal seperti ini."Carlos berkata, "Kalau pria sedang bergairah, jangankan jelek, kawin dengan binatang pun jadi. Penampilan yang menarik hanya akan membangkitkan hasrat pria, bukan berarti pria hanya akan menyentuh wanita cantik. Ada banyak pria yang nggak pemilih di luar sana, jangan menantang pria dengan kebodohanmu."Kesunyian melanda seisi mobil, hanya terdengar suara halus AC.Celine memandang ke luar jendela dengan tenang. Di tengah kegelapan, dia tampak sangat murung dan kesepian. Dia menggenggam ponselnya dan tanpa sadar menekan tombol hidup. Seiring dengan suara "klik", layar ponsel berkedip beberapa kali dan menarik perhatian Carlo

    Last Updated : 2024-06-04
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 778 Mempermalukannya

    Shanny berkata, "Saat menonton pameran di luar negeri, aku bertemu dengan seorang gadis dan sempat mengobrol dengannya. Dia yang memberikannya padaku."Celine mengemudikan mobil. "Kamu saja yang pergi, kalau kamu merasa kesepian, carilah pendamping pria."Kalau Shanny membawanya, keinginan Shanny untuk menggemparkan acara dengan gaunnya tidak mungkin terwujud.Shanny agak tertekan. "Jangan membahas topik nggak sehat seperti ini, aku mau fokus berkarier. Pria hanya akan menghambat kemampuanku dalam menghasilkan uang."Zaman sekolah dulu, dia menyaksikan sahabat terbaiknya ditipu oleh pria. Karena terlalu terpukul, sahabatnya itu melompat dari jendela asrama. Sekujur tubuh sahabatnya hancur dan berceceran di tanah.Sejak saat itu, dia tidak pernah memikirkan soal percintaan lagi dan fokus belajar. Dia bahkan bersumpah tidak akan menikah dan melahirkan anak seumur hidup."Lagian aku menyuruhmu pergi bukan hanya untuk menghadiri acara, kamu punya tugas. Keberhasilanku dalam memperoleh dua

    Last Updated : 2024-06-05
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 779 Nyonya Sungguh Menyedihkan

    Melihat Celine hampir tiba di depan mobil, meskipun Merlin sangat kesal, demi mengingat rencananya selanjutnya, dia tetap menahan amarahnya dan pergi mengejar Celine. Selain meminta maaf, dia juga membujuk Celine untuk kembali ke dalam.Ada banyak orang yang sedang bersosialisasi di aula, para pelayan yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam berjalan di antara sekelompok pria dan wanita yang berpenampilan menawan sambil membawa nampan.Kemunculan Celine membuat suasana menjadi sangat mencekam, tetapi hal ini hanya berlangsung untuk beberapa saat dan segera kembali normal.Merlin berkata, "Kak, Ibu di sana. Ayo pergi ke sana."Dia menarik Celine ke arah Lilya. Setiap melewati suatu tempat, orang-orang di sekeliling akan mundur ke samping sambil berkomentar, "Kenapa dia datang ke sini?""Sial sekali. Kalau tahu dia akan datang, aku nggak akan datang. Bisakah dia pergi lebih jauh? Dia mungkin penyakit seperti itu.""Jangan asal ngomong." Orang yang berada di samping menyikut wanita y

    Last Updated : 2024-06-06
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 780 Kedua Orang Tua Meninggal

    Bukan hanya Lilya, orang lain pun kaget. Mereka tidak percaya bahwa Carlos akan membela Celine.Bukannya dikabarkan Carlos membenci istrinya dan ingin membunuh istrinya?Sekarang, apa yang terjadi?Merlin menatap Carlos sambil menangis, seolah-olah dia terluka parah. Matanya berlinang air mata, dia tampak seperti tokoh utama wanita yang disukai oleh sebagian besar ibu-ibu.Carlos berkata, "Biar Pak Revin mengantarmu ke rumah sakit untuk mengobati luka."Luka Merlin tampak sangat mengerikan. Meskipun lukanya tidak parah, seluruh telapak tangannya berlumuran darah."Nggak usah ke rumah sakit, hanya tergores saja. Aku akan meminta dokter hotel membalutnya."Walaupun berkata demikian, ekspresinya tidak terlihat seperti orang yang tergores, melainkan seperti pasien yang patah tangan.Dia masih ingin memelas, tetapi Carlos sudah mengisyaratkan Revin yang berada di sampingnya dan langsung menarik Celine pergi.Telapak tangan Carlos kering dan agak panas. Ketika kulit bersentuhan, rasa panas a

    Last Updated : 2024-06-07

Latest chapter

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status