Beranda / Romansa / Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi / Bab 779 Nyonya Sungguh Menyedihkan

Share

Bab 779 Nyonya Sungguh Menyedihkan

Penulis: Sakura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-06 18:00:00
Melihat Celine hampir tiba di depan mobil, meskipun Merlin sangat kesal, demi mengingat rencananya selanjutnya, dia tetap menahan amarahnya dan pergi mengejar Celine. Selain meminta maaf, dia juga membujuk Celine untuk kembali ke dalam.

Ada banyak orang yang sedang bersosialisasi di aula, para pelayan yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam berjalan di antara sekelompok pria dan wanita yang berpenampilan menawan sambil membawa nampan.

Kemunculan Celine membuat suasana menjadi sangat mencekam, tetapi hal ini hanya berlangsung untuk beberapa saat dan segera kembali normal.

Merlin berkata, "Kak, Ibu di sana. Ayo pergi ke sana."

Dia menarik Celine ke arah Lilya. Setiap melewati suatu tempat, orang-orang di sekeliling akan mundur ke samping sambil berkomentar, "Kenapa dia datang ke sini?"

"Sial sekali. Kalau tahu dia akan datang, aku nggak akan datang. Bisakah dia pergi lebih jauh? Dia mungkin penyakit seperti itu."

"Jangan asal ngomong." Orang yang berada di samping menyikut wanita y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Agen Grosir
kak author ceritanya bagus bnget kak... update lebih bnyak donk kak
goodnovel comment avatar
devi rosalia
update lebih banyaakkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 780 Kedua Orang Tua Meninggal

    Bukan hanya Lilya, orang lain pun kaget. Mereka tidak percaya bahwa Carlos akan membela Celine.Bukannya dikabarkan Carlos membenci istrinya dan ingin membunuh istrinya?Sekarang, apa yang terjadi?Merlin menatap Carlos sambil menangis, seolah-olah dia terluka parah. Matanya berlinang air mata, dia tampak seperti tokoh utama wanita yang disukai oleh sebagian besar ibu-ibu.Carlos berkata, "Biar Pak Revin mengantarmu ke rumah sakit untuk mengobati luka."Luka Merlin tampak sangat mengerikan. Meskipun lukanya tidak parah, seluruh telapak tangannya berlumuran darah."Nggak usah ke rumah sakit, hanya tergores saja. Aku akan meminta dokter hotel membalutnya."Walaupun berkata demikian, ekspresinya tidak terlihat seperti orang yang tergores, melainkan seperti pasien yang patah tangan.Dia masih ingin memelas, tetapi Carlos sudah mengisyaratkan Revin yang berada di sampingnya dan langsung menarik Celine pergi.Telapak tangan Carlos kering dan agak panas. Ketika kulit bersentuhan, rasa panas a

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 781 Pembunuhan

    Celine berjalan mendekat dan segera menemukan alasan mengapa Lilya semarah itu. Di dalam ruang tunggu, sekelompok anak nakal sedang melihat foto di atas kasur sambil mendiskusikan dengan penuh semangat. Setiap foto sangat indah dan dipotret dari dekat, selain itu, wajah wanita di setiap foto adalah Celine.Merlin menyadari kedatangannya atau mungkin memang sedang menunggunya. "Kak, kenapa kamu melakukan hal yang membuat Ibu sedih seperti ini? Kalau foto-foto ini tersebar ...."Dia menggigit bibirnya, seolah-olah sangat malu dan cemas. "Orang-orang itu sungguh keterlaluan, bagaimana boleh memotret saat melakukan hal seperti ini?"Sikapnya sangat tulus. Kalau bukan karena dia memahami sifat Merlin, dia akan mengira Merlin adalah adik baik yang peduli pada sang kakak.Celine mengangkat tangannya untuk menepuk wajah Merlin sambil tersenyum nakal. "Dik, asyik nggak? Ayo, kutunjukkan yang lebih asyik."Mendengar suaranya, Lilya pun tersadar dari keterkejutan. Dia menatap Celine dengan ekspre

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 782 Kamu Menyedihkan Sekali

    Situasi di dalam ruang tunggu membuat Carlos tertegun. "Celine."Lilya pun dikejutkan oleh adegan ini. Kakinya melemas, dia hampir jatuh ke lantai. "Celine."Saat ini, salah satu tangan Celine sedang memegang botol anggur yang pecah dan tangan lainnya memegang remot kontrol. Baik dari segi penampilan maupun aura, fokus semua orang tertuju padanya.Tidak ada yang memperhatikan Merlin yang sedang merangkak kesakitan di samping.Carlos menatapnya dengan dingin sambil mengerutkan kening. Ekspresi Carlos seolah-olah mengatakan bahwa "memang lebih baik memercayai anjing daripada memercayaimu". "Letakkan botol anggurnya."Celine mengangkat dagunya untuk menyuruhnya melihat ke arah TV.Di TV, terlihat foto Celine sedang tidur bersama pria yang sedang ditahan olehnya. Setiap foto sangat menggemparkan dan terlihat nyata.Carlos menoleh ke arah yang diinstruksikan oleh Celine. Dia hanya melirik sekilas dan langsung mengalihkan pandangannya. "Biar aku yang tangani, Revin akan mengantarmu ke rumah

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 783 Kenapa Tidak Bilang?

    Setelah selesai berbicara, Shanny mengabaikan ekspresi pucat Lilya dan menarik Celine meninggalkan ruangan.Sekelompok orang di luar otomatis memberi jalan. Mereka tidak berani menyinggung kedua wanita ini, yang satunya bermulut tajam dan yang lainnya memiliki gangguan mental.Setelah pergi, Celine seolah-olah teringat akan sesuatu. Dia menoleh ke arah kerumunan dan kebetulan melihat Lyon yang berdiri di kejauhan.Mereka bertatapan. Lyon mengedipkan mata padanya, lalu berbalik menuju jalur evakuasi."Lagi lihat apa?" Melihatnya terus menatap ke arah tersebut, Shanny pun mengikuti arah matanya, tetapi tidak melihat apa pun."Bukan apa-apa." Celine mengalihkan pandangannya. "Ayo pergi."Tak lama kemudian, Carlos dan Revin pun keluar dari ruang tunggu. Kedua pria itu berkaki panjang dan segera menyusul mereka.Hanya ada satu jalan dari ruang tunggu menuju pintu keluar hotel. Awalnya Celine mengira mereka sejalan, bagaimanapun acara tidak mungkin terus dilangsungkan dalam keadaan seperti i

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 784 Aku Ingin Melaporkan

    Celine tidak bermaksud menyindir atau pun membuat Carlos marah, ini adalah isi hatinya. Dia tidak pernah menganggap Carlos sebagai pasangannya, bagaimana mungkin dia mengeluh pada Carlos?Carlos menyipitkan matanya dan diam-diam menganalisis ucapan Celine. Setiap kata terdengar sangat tajam dan membuatnya sangat tertekan. Suatu emosi gelap menyelimuti matanya. "Turun."Celine tidak bergerak.Beberapa detik kemudian, Carlos tersenyum paksa. Dia mengangkat tangannya, lalu menatap jam tangannya sambil berkata dengan nada dingin, "Kuberikan waktu lima detik, turun dari mobilku. Kalau nggak, kujamin mulai besok tokomu nggak akan bisa beroperasi lagi, nggak akan ada yang bisa menolongmu."Celine sama sekali tidak marah ketika mendengar ancamannya. Dia memelototi Carlos sambil bertanya dengan penuh maksud, "Kamu yakin?"Carlos menjawab dengan nada datar, "Keluar."Celine mengangguk dan langsung turun dari mobil. Ekspresi Carlos menjadi makin dingin, seolah-olah ada yang berutang puluhan trili

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 785 Hari Peringatan Kematian

    Di bawah tatapan perhatian Ratna, Celine keluar dengan membawa sarapan. Dia seolah-olah sudah pasrah, bahkan saat Carlos membuka pintu penumpang pun, dia berpura-pura tidak melihat Carlos.Namun, dia tidak pergi ke Perusahaan Gutama, melainkan langsung pergi ke studionya, seolah-olah tidak ada seorang pun di kursi penumpang.Setelah Celine menghilang dari jangkauannya, Carlos baru yakin bahwa dirinya dicampakkan. Dia mendengus dingin, lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Revin. "Datang jemput aku."Mendengar alamat yang disebutkan, Revin menduga bahwa Carlos dicampakkan oleh Celine. Namun, Carlos tidak menjelaskan mengapa dirinya berada di dekat toko Celine dan perlu dijemput oleh Revin. Sesampai di sana, Revin baru tahu keadaannya lebih buruk dari yang diperkirakan. Dia bukan hanya dicampakkan, tetapi juga tidak memiliki SIM.Melihat wajah murung Carlos, Revin takut dirinya akan menjadi tempat pelampiasan. Dia membuka pintu dengan hati-hati dan tidak berani menghela napas di

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 786 Kamu Sudah Berusaha

    Setelah mengetahui identitas Lyon, sikap Celine berubah drastis. "Untuk apa kamu mencariku?"Lyon menyentuh hidungnya sambil menjawab dengan tidak berdaya, "Kalau kubilang kebetulan, kamu percaya?"Celine malas berbasa-basi dengannya, dia langsung membongkar kebohongannya. "Kamu bukan dikirim ke pedesaan karena kurang sehat, orang tuamu mengirimmu ke luar negeri, tepatnya rumah bibimu untuk memberimu pendidikan yang lebih baik."Lyon tertegun sejenak. "Maaf ...."Dia tidak mencoba untuk menyangkal, dia memang berbohong.Celine berdiri, mereka tidak mungkin lanjut makan lagi. "Kalau kamu merasa bersalah, kelak jangan muncul di hadapanku, sebaiknya hindari aku. Selain kakakmu, aku membenci semua anggota Keluarga Daryadi."Tadi, Celine yang memesan semua hidangan. Dia memanggil pelayan. "Bungkus."Lyon tercengang.Dia sudah menduga bahwa sikap Celine akan berubah setelah mengetahui identitasnya. Sekalipun tidak meminta maaf, merasa bersalah atau tertekan, dia mengira setidaknya Celine aka

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-17
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 787 Kenapa Kamu Tidak Setuju?

    Celine berkata dengan kesal, "Aku berjanji akan membunuhmu, lalu menikah dengannya dan menggunakan uangmu untuk menikmati hidup."Carlos menatapnya dengan ekspresi muram. "Nggak usah sok cantik. Kalau aku mati, aku akan menyumbangkan semua hartaku daripada membiarkanmu menafkahi berondong.""Aku bukan hanya akan menafkahi berondong, juga akan mengganti pasangan setiap bulan. Kalau kamu nggak bisa terima, ayo bercerai.""Setelah bercerai, kamu akan menikah dengan pria lain? Lalu melupakan masa lalu dan memulai hidup baru tanpa rasa bersalah?" Carlos mendengus dingin dengan kesal. "Aku lupa, nggak ada yang bisa memengaruhi orang berhati dingin dan egois sepertimu. Kalau kamu bisa merasa bersalah, kamu nggak akan melakukan begitu banyak kejahatan."Keheningan melanda dan suasana menjadi makin mencekam. Seketika, waktu seolah-olah berhenti.Celine tiba-tiba meraih tetikus dan melemparkannya ke wajah Carlos. "Enyah."Detik berikutnya, kotak tisu, cangkir ....Dia melemparkan segala sesuatu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18

Bab terbaru

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

DMCA.com Protection Status