Share

Bab 19

Tubuh Jihan yang tinggi dan gagah tiba-tiba menegang.

Sorot matanya yang dingin dan tak mendasar itu seolah-olah bisa membekukan orang sampai mati dalam sekali tatapan.

Setelah menatap Wina beberapa saat, Jihan segera mengeluarkan tangannya dan mengambil belasan tisu basah, lalu menyeka jari-jarinya dengan panik.

Melihat tingkah laku Jihan, Wina hanya bisa mencibir, "Pak Emil sudah bilang padamu dia sudah bercinta denganku, tapi kamu masih bersikeras untuk memeriksanya. Untuk apa repot-repot?"

Mata dan bibir Wina penuh dengan senyuman. Tidak ada sedikit pun rasa marah atau malu yang terlihat, malahan terlihat penuh semangat.

Wina yang bersikap tidak peduli dan berulang kali memprovokasi itu membuat Jihan tiba-tiba menjadi marah.

Setelah membuang tisu basah kotor dari tangannya, Jihan meraih dagu Wina dengan kuat.

Karena sangat kuat, dagu Wina yang kecil itu langsung membiru.

Raut wajah Wina memucat karena kesakitan. Namun, Jihan tidak peduli hal tersebut dan langsung mendekatkan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
UK Dolar
kebalik saaay
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status