Share

Bab 40

Mbak Fiska sejak tadi mondar-mandir di dalam kamar. Ponsel Mas Fajri yang tak aktif membuatnya makin uring-uringan. Apalagi terbukti sudah alasan lembur yang diberikannya selama ini hanya sebuah kebohongan.

“Gak ada yang lembur, Bu! Selama ini jarang sekali ada yang lembur pada saat weekend.”

Keterangan dari security yang berjaga di tempat Mas Fajri bekerja benar-benar melukai perasaan Mbak Fiska. Dia pun menelpon Mas Baska karena jika Mas Fajri pergi bersama Cahaya pasti perempuan itu juga sedang tak ada di rumah.

“Hallo, Assalamu’alaikum, Mbak!”

“Baska, istri kamu ada di rumah gak?”

Tak ada basa-basi, Mbak Fiska langsung saja pada inti persoalan.

“Sedang pergi, Mbak. Bapak kambuh lagi semalam sakitnya.”

“Jadi, istri kamu sejak malam gak pulang juga?”

“Iya, Mbak. Nginep di rumah orang tuanya. Ada perlu apa cari Aya, Mbak?”

“Anter Mbak ke sana sekarang! Kamu juga jangan mau dibeg*in istri kamu, Baska. Dia itu ada main sama Mas Fajri. Anter Mbak ke sana! Sekarang!” Panggilan pu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status