Share

21. Bandit Ninja

Isyana yang mengalami kekalahan untuk kedua kalinya dari Rinjani akhirnya membiarkan Candaka dan Rinjani melewati Dusun Nelayan.

"Selamat tinggal, Candaka! Semoga saja kelak kita memang berjodoh kembali!" uajr Isyana dalam hati sambil berurai air mata.

Isyana tidak pernah bisa melupakan Candaka.

Masa-masa bahagianya bersama Candaka saat Candaka masih pemuda biasa tanpa ilmu bela diri, tidak pernah hilang dalam ingatannya.

Sayang sekali, nasib buruk membuat wajahnya menjadi buruk rupa sehingga mempengaruhi sifatnya.

Kini, dengan wajahnya yang kembali muda dan cantik tetap saja Candaka hanya mengangap dirinya sebagai sahabatnya daripada kekasihnya.

*****

"Bagaimana rasanya ketemu kekasih lama yang kembali cantik jelita?" tanya Rinjani dengan rasa cemburu.

"Aku dan Isyana memiliki cerita tersendiri, Adinda Rin! Tapi cintaku hanya untuk kalian bertiga!" ujar Candaka.

"Gombal!" seru Rinjani dengan wajah yang masih cemberut.

Rinjani tidak salah menebak perasaan Candaka.

Saat bertemu Isyana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status