Share

83 Then, It's Love

"Hai, La." Lily menatap bingung Arla yang pagi itu datang ke kantor Wijaya Candra. "Mau ketemu Ervin?"

Arla mengernyitkan dahi. "Bukannya memang kita mau meeting?"

"Hah?" Lily menunduk, menatap layar komputernya, memastikan sekali lagi jadwal Ervin. "Kok di catetanku nggak ada ya? Aku tanya Ervin dulu ya."

Lily lantas meninggalkan Arla menuju ruangan Ervin.

Untuk ke sekian kalinya, Arla (agak) yakin kalau ini hanyalah akal-akalan Ervin.

***

"Vin, emang kita mau meeting? Ada Arla di luar. Atau ... kamu cuma mau ketemu sama dia?" Lily menaikturunkan alisnya dengan tengil, seakan lupa kalau dalam beberapa hari mereka akan bertunangan.

"Sekali lagi ya, Lil. Aku perlu bicara sama dia."

"Ok, nggak masalah kok. Hmmm ... kalo kali ini kamu berhasil yakinin dia, bisa nggak sekalian bikin skenario kalian kabur? Sumpah, aku nggak masalah. Jangan kamu pikir aku bakal sakit hati. Ok?"

Ervin hanya terkekeh, sebenarnya sama sekali tidak yakin dengan apa yang akan dilakukannya kali ini. "Suruh dia ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
WiwikK
berharap alice tau masalah arla dan bertindak cepat menghubungi ervin
goodnovel comment avatar
Sasariah Riah
lanjut...️...️...️
goodnovel comment avatar
Wendi Saputra
nexttttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status