Share

221. Emosi! (Bagian C)

221. Emosi! (Bagian C)

“Ah! Kalau ulang tahun Ibu ya aku ingat, Dek!” ujar Aji dengan semangat yang berlebihan, dan malah membuat Lisa menjadi semakin berang.

“Halah, nggak usah bohong kamu deh, Mas. Kalau nggak ingat, ya nggak ingat aja!” pekiknya emosi. “Ngapain kamu pakai acara bohong segala? Hah?!” lanjutnya semakin kesal.

“A—anu ….”

“Oke! Kalau kamu memang ingat, kamu udah nyiapin kado apa buat ibuku?” tanya Lisa tiba-tiba, merasa gemas melihat Aji yang malah tergagap seperti orang bodoh.

“Ka—kado?” tanya Aji tergagap.

“Iyalah, kamu udah nyiapin kado apa buat ibuku, Mas?” tanya Lisa lagi.

“Hahahahaha ….” Aji tertawa, gugup semakin melanda. “Repot amat nyari kado, Dek. Kasih uang ajalah, biar Ibu beli sendiri. Kan, kita nggak tahu dia maunya apa,” kata Aji lagi.

Lisa masih memicingkan matanya, namun sudah tidak setajam tadi. Rautnya sudah mulai melunak, dan juga jauh terlihat lebih santai.

“Uang? Berapa?” tanya Lisa dengan alis yang terangkat tinggi.

“Ada deh, kejutan!” kata Aji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status