Share

Part 93. Ketakutan

"Aku tidak percaya dengan perkataanmu," jawab Liana kemudian mengambil batang nikotin dan menyulutnya.

"Ya sudah kalau kamu tidak percaya, yang penting mulai sekarang jangan pernah hubungi aku lagi, dan jangan libatkan aku dalam rencana gilamu itu jika suatu hari kamu bertemu dengannya," geram Amel kemudian pergi meninggalkan Liana yang terdiam mendengar ucapan Amel. 

"Apa benar yang dikatakan Amel, kalau anak bodoh itu masih hidup," gumam Liana dan seperti terus memikirkan kata-kata Amel barusan. 

Setelah menghabiskan satu batang nikotin itu, Liana mengambik tasnya dan keluar dari sana, dirinya ingin melihat suaminya yang berada di dalam jeruji besi. 

Semua harta yang dimiliki Liana makin hari semakin menipis, hidupnya yang boros dan tidak bisa berbisnis membuat hidupnya semakin kacau, mobil miliknya sudah dijual, dan sekarang kemana-mana Liana selalu memakai taksi online. 

"Jadi kapan kamu akan keluar?" tanya Liana kepada Jack

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status