Share

Part 71. Sadar

"Dia bukan anak sialan, dia Endrea istriku yang sedang mengandung anakku, Prangg...." Arya melemparkan gelas berisi kopi ke arah Amel. 

"Aduh...." rintih Amel ketika gelas itu mengenai lengan bagian kirinya, dan kopi yang ada di dalamnya tumpah membuat baju yang Amel pakai kotor.

Amel berlari ke kamar mandi dan mencuci sebagian bajunya yang kotor, tentu mulutnya tidak berhenti terua saja mengumpat Endrea dengan kesialan yang menimpannya, untungnya tangannya tidak luka. 

"Lebih baik sekarang kamu pulang, sebelum aku membunuhmu," perintah Arya dengan emosi ketika melihat Amel keluar dari kamar mandi. 

"Iya sayang aku akan pulang sekarang, tapi besok aku akan datang lagi kesini," Amel berkata dengan berjalan mendekat ke arah Arya, kemudian menepuk pelan pundak Arya. 

Amel berjalan keluar dari apartemen Arya dengan wajah yang memerah karena marah, dirinya marah bagaimana bisa Arya mengabaikan kehadirannya disana, biasanya Arya akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status