Share

Part 107. Hati dan Raga yang lelah

"Paman yang tenang di atas sana sekarang Paman tidak sakit lagi, Bibi sudah menepati janjinya untuk menemani Paman sampai di tempat peristirahan terakhir Paman, tenang disana Paman Kevin berjanji akan menjaga Bibi sebisa Kevin," gumam Kevin kemudian mengusap air matanya tangan yang satunya lagi memegang tubuh Endrea.

Kevin membopong tubuh Endrea dan membawanya ke dalam mobil, Kevin membawa mobil dengan kecepatan sedang menuju ke rumah sakit. 

Tiga puluh menit kemudian Kevin sudah sampai dan langsung membawa Endrea ke dalam untuk mendapatkan pertolongan, Kevin duduk termenung dikursi tunggu.

"Setelah ini kehidupan seperti apa yang akan aku jalani tanpamu Paman?" gumam Kevin penuh tanda tanya, dirinya meski sudah dewasa tapi belum bisa berdiri dikaki sendiri. 

Kevin selalu butuh nasehat dari Pamannya, untuk menunjukkan jalan yang mana yang harus dirinya tempuh, sekarang Pamannya sudah tidak ada dirinya harus bisa melakukannya sendiri.

Satu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status