BAB 1. Lucky Day

Jakarta, Indonesia

Kirana Candani mendapatkan informasi lowongan kerja di Senior High School San Fransisco Amerika Serikat dan dia menyetujui dengan sangat antusias sebagai guru disana. Tetapi ternyata ada hal lain disana yang sedang menunggunya, dia pria bermata biru berambut cokelat yang mereka sebut Mr.S. 

Mr s ini selalu memerintahkan bodyguardnya untuk menjaga Kirana, oleh karena itu selama ini tidak ada pria yang bisa dekat dengan gadisnya itu. Karena di jaga ketat oleh para pasukannya dan selama ini hidup Kirana di  Indonesia jauh dari kata susah, dia hidup berkecukupan padahal dia sebenarnya berasal dari keluarga yang sederhana, ayahnya seorang pemilik usaha toko roti dan ibunya seorang ibu rumah tangga sementara dia bekerja di sebuah perusahaan  ternama di jakarta sebagai penulis.

Aneh memang sebuah perusahaan besar dalam bidang pertambangan itu memakai jasa penulis, padahal mereka sudah punya copy writing perusahaan dan sebenarnya mereka tidak membutuhkan jasa penulis lepas yang jobdesknya hanya menuliskan beberapa story tentang penjabaran perusahaan. Dan juga anehnya dia tidak diperbolehkan untuk kelelahan dalam bekerja, Kirana merupakan staff yang paling rajin bekerja padahal dia tidak ada kewajiban untuk selalu datang ke kantor,  tetapi dia selalu keras kepala dan tetap pergi ke kantor untuk mengerjakan pekerjaannya.

Besok pagi-pagi sekali dia sudah harus segera berangkat ke bandara untuk berangkat ke San Fransisco,  jadi sekarang dia bersiap-siap membawa barang-barang bawaannya untuk dibawa kesana.  Sebelum pergi malam ini dia ingin berkumpul dengan para sahabat-sahabatnya sebagai tanda perpisahan karena dia akan meninggalkan indonesia dengan jangka waktu yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun.

Kirana pergi ke cafe hijau menggunakan taxi, sebelum dia memasuki pintu cafe dia melihat 2 orang seperti pasangan kekasih sedang bertengkar hebat dan sepertinya mereka membawa-bawa namanya. Oleh karena itu Kirana bergegas kesana untuk melihatnya, apa yang mereka bicarakan hingga membawa-bawa namanya.

Kirana berjalan mengendap-ngendap dan berdiri di samping pohon kaktus, dia mendengarkan pasangan kekasih itu membicarakan apa. Kirana benar-benar terkejud ternyata mereka adalah sahabat dan seseorang yang pernah singgah dihatinya meskipun hanya sebentar, pria itu adalah pria yang menghancurkan hatinya begitu dalam dan meninggalkannya tanpa penjelasan. Mereka adalah Arifa sahabatnya dan Sekala mantan gebetannya.

Arifa menarik tangan pacarnya.” Kal, kamu tidak mungkin meninggalkanku hanya karena Kirana kan?”

Sekala melepas tangan pacarnya itu.” Sebaiknya kita cukup sampai disini saja Fa, sudah cukup 2 tahun ini aku tidak bisa mencintaimu aku tidak bisa berbohong kalau aku mencintai Kirana dan selama ini ku fikir dengan pacaran denganmu aku dapat melupakan Kirana, nyatanya tidak Fa, aku sama sekali tidak bisa mencintaimu dan melupakan Kirana. Cintaku hanya untuk Kirana Fa dan semua fikiranku hanya tertuju kepadanya.”

Arifa menangis dengan kencang.” Kal, kumohon jangan tinggalkan aku kita sudah lama pacaran dan akan menikah, aku tidak ingin membuat semua keluargaku malu. Tolong kamu fikirkan ini Kal ini semua bukan hanya tentang kita tapi juga kedua orang tua kita.”

Sekala menghampiri pacarnya itu dan mengelus pucuk kepalanya.” Kita tidak bisa memaksakan perasaan orang lain Fa, cinta tidak dapat dipaksakan jika dipaksakan akan berakhir tidak bahagia. Kamu perempuan cantik dan memiliki karir yang bagus Fa jadi sangat tidak mungkin tidak ada pria yang tidak mencintaimu. Aku akan berbicara dengan kedua orang tua kita Fa jika kita tidak jadi menikah.”

Arifa semakin menangis kencang dan berteriak.” Jika kamu tidak mau menikahiku lebih baik aku mati saja Kal, Sekala Lurian jika kamu meninggalkanku maka siap-siap kamu akan melihat jasadku besok pagi.”

Sekala mengusap wajahnya frustasi. “ Fa, kumohon sekali ini saja biarkan aku yang egois, selamat tinggal Fa jaga dirimu baik-baik, aku pergi.”

Arifa semakin mengamuk di area parkir cafe itu setelah Sekala meninggalkannya, saat Arifa berbalik dia menatap Kirana dengan benci. “ Puas kamu Kirana sudah menghancurkan hubunganku dengan Sekala, aku tau sebenarnya kamu itu membenciku kan kamu marah saat aku merebut Sekala darimu lalu kamu pasti senang sekali saat ini saat aku di campakan dia.”

Kirana yang bersembunyi dibalik kaktus langsung menghampiri Arifa. “ Tidak Fa, saat ini aku benar-benar move on dan rasa cintaku itu sudah hilang semenjak 2 tahun yang lalu semenjak kalian menghianatiku.”

Kirana pergi berbalik dari Arifa dan dia memasuki cafe, ya Kirana berusaha menjadi orang yang cuek saat ini dengan semua teman-temannya semenjak kejadian 2 tahun lalu yang membuat hatinya benar-benar menangis, sahabat dan gebetannya menghianatinya seharusnya sejak dulu dia meninggalkan Indonesia  agar mereka dapat hidup bahagia tanapa kehadirannya.

Laras, Anika dan Ruby menatap wajah sendu Kirana, mereka bertanya ada apa dengannya, Kirana hanya menjawab tidak enak badan. Setelah Kirana duduk di kursinya Arifa datang dengan wajah sembab sehabis menangis dia menceritakan kepada 3 temannya bahwa dia tidak jadi menikah dengan Sekala karena Sekala meninggalkannya demi wanita lain.

Ke-3  temannya langsung mengutuk wanita perebut itu, sehingga menyebabkan Kirana meringis karena mereka benar-benar memakinya padahal Kirana tidak tau apa-apa dan dia tidak tau jika Sekala masih memiliki rasa kepadanya.

Kirana merasa diabaikan oleh ke-4 teman-temannya dan dia memutuskan untuk pergi dari situ dan  secepatnya pulang kerumah karena dia harus istirahat lebih awal agar tidak kelelahan saat besok pagi.

Semua perbekalan dibawakan oleh ayah dan ibunya, setelah Kirana pergi ayah dan ibunya hanya akan tinggal dengan adik bungsu Kirana yang bernama Karina pelajar SMA Nusa Bakti. Adiknya begitu cerewet saat akan ditinggal kakaknya, dia merasa kakaknya akan pergi lama dan sulit untuk pulang kembali ke Indonesia. Sepertinya firasat adiknya itu akan menjadi kenyataan, Kirana berusaha membuat adiknya mengerti dan menjaga kedua orang tuanya selama dia tidak ada dirumah untuk masalah keuangan dia akan rutin memberikan gajinya kepada ibunya setiap bulan.

Kirana menatap keluarganya dengan mata berlinang 2 tahun lagi dia pasti kembali setelah misinya mengajar di SMA Amerika itu telah selesai sesuai kontrak, dia akan pulang membawa uang yang banyak dan akan membawa bonus selama 2 tahun bekerja untuk digunakan memperluas cabang toko rotinya dan menambah modal toko mereka. Kirana tau 2 tahun bukanlah waktu yang singkat tapi dia berusaha untuk sabar menunggu hari itu tiba, hari dimana dia akan pulang dan membanggakan kedua orang tuanya dengan menjadi guru disana dan dia mendapatkan kesempatan untuk bersekolah S2 disana dengan jalur beasiswa yang diberikan oleh salah satu donatur sekolah itu. Kirana benar-benar bingung kenapa dia ingin bekerja tetapi mereka memberikan semua fasilitas mewah kepadanya bahkan sebelum dia menandatangani kontrak dia sudah mendapatkan uang muka terlebih dahulu oleh mereka.

A Story By Cerberus Blaze

Jum'at, 27 Agustus 2021

Jakarta, Indonesia

Kirana Candani mendapatkan informasi lowongan kerja di Senior High School San Fransisco Amerika Serikat dan dia menyetujui dengan sangat antusias sebagai guru disana. Tetapi ternyata ada hal lain disana yang sedang menunggunya, dia pria bermata biru berambut cokelat yang mereka sebut Mr.S. 

Mr s ini selalu memerintahkan bodyguardnya untuk menjaga Kirana, oleh karena itu selama ini tidak ada pria yang bisa dekat dengan gadisnya itu. Karena di jaga ketat oleh para pasukannya dan selama ini hidup Kirana di  Indonesia jauh dari kata susah, dia hidup berkecukupan padahal dia sebenarnya berasal dari keluarga yang sederhana, ayahnya seorang pemilik usaha toko roti dan ibunya seorang ibu rumah tangga sementara dia bekerja di sebuah perusahaan  ternama di jakarta sebagai penulis.

Aneh memang sebuah perusahaan besar dalam bidang pertambangan itu memakai jasa penulis, padahal mereka sudah punya copy writing perusahaan dan sebenarnya mereka tidak membutuhkan jasa penulis lepas yang jobdesknya hanya menuliskan beberapa story tentang penjabaran perusahaan. Dan juga anehnya dia tidak diperbolehkan untuk kelelahan dalam bekerja, Kirana merupakan staff yang paling rajin bekerja padahal dia tidak ada kewajiban untuk selalu datang ke kantor,  tetapi dia selalu keras kepala dan tetap pergi ke kantor untuk mengerjakan pekerjaannya.

Besok pagi-pagi sekali dia sudah harus segera berangkat ke bandara untuk berangkat ke San Fransisco,  jadi sekarang dia bersiap-siap membawa barang-barang bawaannya untuk dibawa kesana.  Sebelum pergi malam ini dia ingin berkumpul dengan para sahabat-sahabatnya sebagai tanda perpisahan karena dia akan meninggalkan indonesia dengan jangka waktu yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun.

Kirana pergi ke cafe hijau menggunakan taxi, sebelum dia memasuki pintu cafe dia melihat 2 orang seperti pasangan kekasih sedang bertengkar hebat dan sepertinya mereka membawa-bawa namanya. Oleh karena itu Kirana bergegas kesana untuk melihatnya, apa yang mereka bicarakan hingga membawa-bawa namanya.

Kirana berjalan mengendap-ngendap dan berdiri di samping pohon kaktus, dia mendengarkan pasangan kekasih itu membicarakan apa. Kirana benar-benar terkejud ternyata mereka adalah sahabat dan seseorang yang pernah singgah dihatinya meskipun hanya sebentar, pria itu adalah pria yang menghancurkan hatinya begitu dalam dan meninggalkannya tanpa penjelasan. Mereka adalah Arifa sahabatnya dan Sekala mantan gebetannya.

Arifa menarik tangan pacarnya.” Kal, kamu tidak mungkin meninggalkanku hanya karena Kirana kan?”

Sekala melepas tangan pacarnya itu.” Sebaiknya kita cukup sampai disini saja Fa, sudah cukup 2 tahun ini aku tidak bisa mencintaimu aku tidak bisa berbohong kalau aku mencintai Kirana dan selama ini ku fikir dengan pacaran denganmu aku dapat melupakan Kirana, nyatanya tidak Fa, aku sama sekali tidak bisa mencintaimu dan melupakan Kirana. Cintaku hanya untuk Kirana Fa dan semua fikiranku hanya tertuju kepadanya.”

Arifa menangis dengan kencang.” Kal, kumohon jangan tinggalkan aku kita sudah lama pacaran dan akan menikah, aku tidak ingin membuat semua keluargaku malu. Tolong kamu fikirkan ini Kal ini semua bukan hanya tentang kita tapi juga kedua orang tua kita.”

Sekala menghampiri pacarnya itu dan mengelus pucuk kepalanya.” Kita tidak bisa memaksakan perasaan orang lain Fa, cinta tidak dapat dipaksakan jika dipaksakan akan berakhir tidak bahagia. Kamu perempuan cantik dan memiliki karir yang bagus Fa jadi sangat tidak mungkin tidak ada pria yang tidak mencintaimu. Aku akan berbicara dengan kedua orang tua kita Fa jika kita tidak jadi menikah.”

Arifa semakin menangis kencang dan berteriak.” Jika kamu tidak mau menikahiku lebih baik aku mati saja Kal, Sekala Lurian jika kamu meninggalkanku maka siap-siap kamu akan melihat jasadku besok pagi.”

Sekala mengusap wajahnya frustasi. “ Fa, kumohon sekali ini saja biarkan aku yang egois, selamat tinggal Fa jaga dirimu baik-baik, aku pergi.”

Arifa semakin mengamuk di area parkir cafe itu setelah Sekala meninggalkannya, saat Arifa berbalik dia menatap Kirana dengan benci. “ Puas kamu Kirana sudah menghancurkan hubunganku dengan Sekala, aku tau sebenarnya kamu itu membenciku kan kamu marah saat aku merebut Sekala darimu lalu kamu pasti senang sekali saat ini saat aku di campakan dia.”

Kirana yang bersembunyi dibalik kaktus langsung menghampiri Arifa. “ Tidak Fa, saat ini aku benar-benar move on dan rasa cintaku itu sudah hilang semenjak 2 tahun yang lalu semenjak kalian menghianatiku.”

Kirana pergi berbalik dari Arifa dan dia memasuki cafe, ya Kirana berusaha menjadi orang yang cuek saat ini dengan semua teman-temannya semenjak kejadian 2 tahun lalu yang membuat hatinya benar-benar menangis, sahabat dan gebetannya menghianatinya seharusnya sejak dulu dia meninggalkan Indonesia  agar mereka dapat hidup bahagia tanapa kehadirannya.

Laras, Anika dan Ruby menatap wajah sendu Kirana, mereka bertanya ada apa dengannya, Kirana hanya menjawab tidak enak badan. Setelah Kirana duduk di kursinya Arifa datang dengan wajah sembab sehabis menangis dia menceritakan kepada 3 temannya bahwa dia tidak jadi menikah dengan Sekala karena Sekala meninggalkannya demi wanita lain.

Ke-3  temannya langsung mengutuk wanita perebut itu, sehingga menyebabkan Kirana meringis karena mereka benar-benar memakinya padahal Kirana tidak tau apa-apa dan dia tidak tau jika Sekala masih memiliki rasa kepadanya.

Kirana merasa diabaikan oleh ke-4 teman-temannya dan dia memutuskan untuk pergi dari situ dan  secepatnya pulang kerumah karena dia harus istirahat lebih awal agar tidak kelelahan saat besok pagi.

Semua perbekalan dibawakan oleh ayah dan ibunya, setelah Kirana pergi ayah dan ibunya hanya akan tinggal dengan adik bungsu Kirana yang bernama Karina pelajar SMA Nusa Bakti. Adiknya begitu cerewet saat akan ditinggal kakaknya, dia merasa kakaknya akan pergi lama dan sulit untuk pulang kembali ke Indonesia. Sepertinya firasat adiknya itu akan menjadi kenyataan, Kirana berusaha membuat adiknya mengerti dan menjaga kedua orang tuanya selama dia tidak ada dirumah untuk masalah keuangan dia akan rutin memberikan gajinya kepada ibunya setiap bulan.

Kirana menatap keluarganya dengan mata berlinang 2 tahun lagi dia pasti kembali setelah misinya mengajar di SMA Amerika itu telah selesai sesuai kontrak, dia akan pulang membawa uang yang banyak dan akan membawa bonus selama 2 tahun bekerja untuk digunakan memperluas cabang toko rotinya dan menambah modal toko mereka. Kirana tau 2 tahun bukanlah waktu yang singkat tapi dia berusaha untuk sabar menunggu hari itu tiba, hari dimana dia akan pulang dan membanggakan kedua orang tuanya dengan menjadi guru disana dan dia mendapatkan kesempatan untuk bersekolah S2 disana dengan jalur beasiswa yang diberikan oleh salah satu donatur sekolah itu. Kirana benar-benar bingung kenapa dia ingin bekerja tetapi mereka memberikan semua fasilitas mewah kepadanya bahkan sebelum dia menandatangani kontrak dia sudah mendapatkan uang muka terlebih dahulu oleh mereka.

A Story By Cerberus Blaze

Jum'at, 27 Agustus 2021