Share

85. RENCANA JAHAT

Helen baru saja menjemput kebebasan Jonas dari penjara. Senyum cerah terus mewarnai wajahnya. Helen tak melepaskan sedikitpun genggaman jemarinya di lengan Jonas di sepanjang perjalanan mereka menuju rumah sakit.

Rencananya Jonas akan langsung melihat keadaan Basti saat ini. Laki-laki itu sudah tidak sabar ingin memeluk Basti seperti dulu saat Basti selalu merengek manja padanya. Basti itu adalah sosok anak laki-laki yang pemberani. Dia itu kuat, dia tidak cengeng, meski dia itu sangat manja pada Jonas, tapi Basti tak pernah membuat Jonas marah. Basti itu anak yang sangat baik di mata Jonas. Namun sayang, sejak kematian Jennie itulah, Jonas terus mendapat aduan tidak menyenangkan dari Kisyan tentang Basti. Dan Jonas sangat menyayangkan hal itu. Perasaan bersalahnya kian menjadi-jadi. Jonas merasa gagal menjadi seorang Ayah yang baik bagi putra tersayangnya itu.

"Sampai detik ini aku belum bertemu Bayu, Mas. Aku sudah mencoba bicara padanya untuk tidak mengganggu Rali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status