Beranda / Romansa / PERNIKAHAN YANG TERNODA / 104. MENEMUI RALINE

Share

104. MENEMUI RALINE

Penulis: Herofah
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-21 21:17:56

Basti terbangun dari pingsannya. Sekujur tubuhnya yang penuh dengan luka-luka kini telah terbalut perban. Memang hanya sebatas luka-luka ringan dan tidak ada cidera serius apalagi luka fatal, tapi tetap saja dia merasakan nyeri di sekujur tubuhnya saat ini.

Setelah bosan melamun di tepi danau selama berjam-jam lamanya, hanya sekedar mencari ketenangan dan merenungi kebenaran, Basti pun hengkang dari tepi danau dan menjadikan sebuah club malam sebagai tempat singgah ke duanya. Dia meminum cukup banyak alkohol malam itu, hingga dia mabuk. Meski tak menghilangkan seluruh kesadarannya. Bahkan Basti merasa masih mampu untuk menyetir mobil sendiri, setelah sang penjaga Club memperingatinya untuk segera pulang sebab menjelang shubuh, Club itu akan tutup.

Basti berjalan terhuyung menuju parkiran mobil. Pandangannya sedikit berkabut. Namun Basti tak punya pilihan lain selain menyetir mobil sendiri meski dalam kondisinya yang tak memungkinkan untuk menyetir.

Malam tadi Ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   105. BASTI'S SADNESS

    Pagi itu mendung menggelayut di langit. Matahari enggan menampakkan sinarnya karena awan hitam itu menggulung dengan penuh angkuh dan tak sama sekali memberikan celah bagi matahari untuk menyinari bumi.Rintik-rintik gerimis mulai terasa menyentuh indra. Meraba pada tapak bumi yang dahaga. Membasahi pepohonan pun dedaunan yang bersorak-sorai kegirangan. Tanah pemakaman perlahan kian basah oleh rintik gerimis yang menderas.Satu persatu manusia yang ikut menghadiri acara prosesi pemakaman Rani pun mulai berlarian mencari perlindungan dari hujan. Kebetulan pemakaman sudah selesai. Namun, Raline masih enggan beranjak dari pusara Ibunya.Raline masih larut dalam kesedihannya. Dalam dunianya yang kian memudarkan cahaya terangnya. Dunianya yang kini menggelap seiring waktu. Dunianya yang tak lagi berputar secepat dulu. Sebab, mulai detik ini, waktu dalam dunia Raline pasti akan terasa sangat panjang.Dirinya sendirian sekarang. Raline hanya sebatang kara di dun

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   106. BUKAN RALINE

    Siang itu sesampainya Bayu di rumah sakit, dia tak mendapati Bastian di sana. Sementara dirinya hanya mendapati sang Mamih menangis terisak dalam pelukan sang Papih.Jonas dan Helen yang langsung menumpahkan semua kekesalan dan amarah mereka pada Bayu."PAPIH KECEWA SAMA KAMU BAYU!"Jonas selesai dengan ceramah panjang lebarnya kepada Bayu. Wajahnya merah padam namun menyimpan kecemasan yang nyata."Semua ini nggak akan terjadi menimpa kakakmu kalau bukan gara-gara kamu Bayu! Puas kamu sekarang!" bentak Helen pada anak bungsunya itu. Bayu hanya tertunduk dalam diam. Terbersit perasaan bersalah dalam benaknya setelah tahu apa yang di alami Bastian shubuh tadi."Mas, Hans sudah memberi kabar tentang Basti?" tanya Helen pada Jonas di sampingnya. Suaminya itu terlihat sedang sibuk dengan ponselnya. Jonas telah mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari Bastian. Meski belum ada kabar sampai detik ini.Jonas hanya menggeleng pelan. Lalu kepalany

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   107. DI PEMAKAMAN

    "Ya ampun Bastian? Lo ngapain di situ?" pekik Aksel yang langsung berhambur menghampiri Basti, diikuti oleh Bayu dan seorang penjaga makam yang membawa senter. Sebab suasana makam di malam hari sangat gelap. Tak ada pencahayaan sama sekali."Saya tadi udah ajakin Mas itu ke kantor pemakaman di depan supaya dia nggak kedinginan di sini, tapi dianya diem aja, saya jadi takut, makanya saya tinggalin," celetuk si penjaga makam.Bayu terenyuh menatap keadaan sang Kakak saat ini. Dia jadi semakin merasa bersalah karena telah mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Awalnya Bayu yakin Raline masih mau menerima Bastian, tapi saat mendengar tentang kematian Ibunda Raline hari ini, Bayu justru malah dirundung cemas dan nyatanya kecemasan itu kini menjadi kenyataan. Sepertinya, Raline memang telah benar-benar membenci Bastian. Atau mungkin apa yang kini Raline lakukan kepada Bastian adalah imbas dari sakit batinnya terhadap semua kejadian n

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   108. CINTA DIAM-DIAM

    Waktu kian berjalan. Berputar pada porosnya. Masa berlalu dengan begitu lambat dan menyiksa.Fajar menyingsing di pagi hari tergantikan oleh terik panas di siang hari. Senja merangkak menuju peraduannya. Meninggalkan sejuta keindahan semu yang menipu. Menyambut malam gelap yang tak berujung dalam hati tiap-tiap jiwa yang terselubung. Tertutup oleh topeng senyum. Bersembunyi di balik tawa keceriaan yang palsu.Meski pedih, perih, letih, dan tertatih, hidup harus tetap berlanjut bukan?Maka kesampingkan semua rasa sakit itu. Selama masih ada alasan yang bisa membuat diri tertawa.Saat ini, hanya Keanulah satu-satunya manusia yang menjadi alasan Raline untuk tetap tertawa dan menerima semua uluran tangan tulus laki-laki itu. Keanu merubah dunia Raline yang sepi dengan sejuta kelakar indah dan gurauan-gurauan recehnya yang terus mengukir senyuman di wajah Raline. Meski, dia masih melihat bayangan laki-laki lain di balik mata indah itu yang kini selalu menatap

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   109. RALINE DAN KEANU

    Sudah menjadi rutinitas Basti selama satu minggu belakangan, menghabiskan waktu malamnya di Club untuk kemudian minum sampai larut jika dia tidak sedang di sibukkan oleh kegiatan shooting.Pikirannya akhir-akhir ini terus kacau. Membuat jadwal pekerjaannya berantakan. Konsentrasinya terganggu dan seringkali tidak fokus dalam bekerja.Basti sadar, dirinya memang tak mampu hidup tanpa Raline. Sekuat apapun dia berusaha untuk tegar dan terlihat kuat, tapi kenyataannya Basti begitu rapuh dan lemah.Sejauh ini yang bisa Basti lakukan hanya memantau Raline dari kejauhan. Dia belum berani mendekati Raline setelah kata-kata menyakitkan yang dilontarkan Raline padanya di pemakaman. Terlebih, kedekatan Raline dengan Keanu akhir-akhir ini, justru semakin membuat Basti frustasi. Bahkan dia seringkali tak menjawab saat Keanu sedang memberinya arahan di lokasi shooting. Entah laki-laki itu menyadari atau tidak perubahan dalam diri Basti. Persetan dengan semua itu. Tapi yang j

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   110. KENYATAAN PAHIT

    Basti mengurungkan niatnya untuk keluar dari mall, sebab keberadaan Raline dan Keanu di sana.Jika dia paksakan keluar, otomatis dirinya akan berpapasan dengan mereka. Jadilah Basti berjalan putar balik. Meski, dia tidak tahu arah tujuannya saat ini. Moodnya hancur berantakan. Perasaannya mendadak kacau balau. Kenapa dia harus terjebak dalam situasi seperti ini sekarang! Tapi satu detik setelah itu, langkah Basti terhenti, saat dia tak menemukan Bayu di belakangnya. Jadilah dia kembali ke tempat tadi untuk sekedar memastikan Bayu tak melakukan tindakan konyol apapun terhadap Raline.Dan benar saja perkiraan Basti, Bayu yang memang mengerti kenapa sang Kakak memutar arahnya, langsung mendekati Raline saat itu juga. Bayu jadi terpanggil untuk sekedar menyapa Raline. Meski, dia sudah tahu respon negatif yang akan di perolehnya dari wanita itu, namun Bayu tak akan mengambil pusing. Jika kemarin-kemarin Raline terus mengacuhkan dirinya dan semua usahanya untuk meminta maaf

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   111. SANDIWARA KELUARGA

    "Tapi untuk kembali bersama Bastian, aku nggak bisa Mba. Aku udah memiliki pilihanku sendiri, aku dan Mas Keanu, kami sudah berpacaran sekarang, kami akan segera menikah dalam waktu dekat," ucap Raline pada Aksel.Jelas hal itu terdengar sangat mengejutkan bagi mereka. Jonas, Helen, Bayu, Marcel dan Aksel sendiri.Meski, ada dua manusia yang harusnya lebih terkejut dari mereka semua, yaitu Basti dan Keanu sendiri.Basti dengan kepedihan dan kesakitan yang kian menyerbu masuk memenuhi rongga dadanya yang mulai terasa sesak. Sementara Keanu sendiri, justru malah dibuat bingung atas pengakuan Raline. Padahal, sejauh ini, kata cinta saja belum terucap dari mulutnya pada Raline, lantas bagaimana bisa Raline kini justru malah membicarakan soal pernikahan? Apa yang sebenarnya Raline lakukan? Jelas saja pengakuan Raline itu jadi membuat Keanu tidak enak hati pada Bastian, pun keluarga Bastian sendiri. Meski, dia tak memiliki alasan masuk akal kenapa dia harus merasa tid

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   112. JANGAN BERHARAP

    Dengan susah payah Aksel berusaha menyamai langkah Basti yang panjang dan cepat.Heels sialan yang kini Aksel pakai terasa sangat membatasi langkahnya. Dia jadi tambah kesulitan berjalan. Sampai akhirnya, Aksel pun melepas alas kaki yang dikenakannya itu. Dia berjalan cepat mengejar Basti."Bas, lo mau kemana sih? Tungguin gue! Lo nggak boleh pergi dulu! Lo masih harus isi acara di aula nanti sama Anggun," teriak Aksel namun tak digubris sedikit pun. Basti terus melangkah cepat menuju parkiran mobil. Dia masuk ke dalam mobilnya, menggebrak dashboard beberapa kali seraya berteriak tertahan, lalu menghempaskan tubuhnya ke sandaran jok. Menjenggut rambutnya dengan ke dua tangan seraya mengusap wajahnya dengan kasar, lalu dia tertunduk dalam diam. Tatapannya tertuju ke arah luar, hampa dan kosong.Aksel masih diam di sisi Basti. Sejauh ini dia hanya membiarkan Basti larut dalam kegundahan hatinya sendiri. Biarkan Basti meluapkan apa yang kini dirasanya. Aksel mencob

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-21

Bab terbaru

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   126. EPILOG

    Bastian DirgantaraSetelah keluar dari terik matahari yang membakar diri, aku tergelincir jatuh dari tempatku bernaung sebelum ini.Tempat di mana pertama kalinya kita bertemu.Saat itu, waktu seolah berhenti di sana.Aku masih berjalan pada jalur yang sama. Aku masih memandang pada titik yang sama.Langit di tepi pantai ini.Saat aku melihatnya lebih dalam, Langit itu melebur dan berubah menjadi kaca. Tapi setelahnya langit itu membeku dan berubah menjadi sebuah cermin.Langit itu membentuk bayangan wajahmu.Raline Septia Wulandari...Hanya wajahmu, tak ada yang lain.Aku memang berpura-pura telah melupakanmu selama ini, semua itu aku lakukan demi Stella, demi Aksel.Tapi sekarang, aku kembali sendirian. Tanpa mereka. Aksel m

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   125. MISTERI

    "Bu, ayo dong Bu, cepetan! Ibu lama banget nih dandannya! Kita udah kelaperan tau, Bu..." panggil Delisha yang begitu bersemangat saat dia tahu sang Kakak Devano, mengajaknya ke resort yang dulu pernah jadi milik mereka. Katanya sih mau di undang makan malam sama orang kaya gitu. Terus ikutan nimbrung acara bakar ayam di tepi pantai. Pasti seru banget deh!"Aduh... Ibunya Devano udah kayak Abg aja deh, dandan pake lama daritadi, nanti kita keburu kehabisan makanannya, Bu," kali ini Devano yang protes. Pasalnya, dia sudah mati pegal daritadi harus gendong rindu yang nggak mau di taruh sama sekali."Iya, sabar... Nggak enakkan kalo dateng ke acara resmi Ibu keliatan kucel," Raline mempercepat kegiatan make upnya. Merapikan posisi pakaiannya sekali lagi, barulah setelah itu dia keluar dari dalam kamar.Devano sempat terpana melihat penampilan sang Ibu yang tidak seperti biasanya. Devano memang tidak memungkiri lagi, baginya, Raline adalah wanita tercantik di dunia.

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   124. TRAGEDI DI MALAM TAHUN BARU

    Devano pulang ke rumah dengan wajah sumringah. Nyeri di sekujur tubuhnya seolah tak lagi dia rasa karena saat ini dia pulang dengan membawa berita gembira."Assalamualaikum, Bu, Ibu... Devano pulang, Bu..." teriaknya seraya berlari kecil ke dalam rumahnya yang terbilang sangat sederhana."Asik, Mas Dev bawa makanan," seru Delisha salah satu adik Devano. Delisha dengan sigap merogoh ke dalam kantong plastik yang di bawa sang Kakak. Dia terlihat sangat gembira."Ibu mana, Dek?" tanya Devano pada Delisha saat tak di dapatinya sang Ibu. Sementara ke dua adiknya yang lain, Rania yang baru berumur empat tahun dan Rindu yang berumur dua tahun, terlihat sedang tertidur pulas di kamar."Tadi, Pak De Kahfi ke sini jemput Ibu, katanya sih mau ajak Ibu ke rumah sakit, perginya buru-buru banget, terus Ibu titip Rania sama Rindu ke Delisha. Untung Rindu nggak rewel. Delisha cape daritadi, jagain mereka, Mas lama banget pulangnya, terus itu muka kenapa coba, biru-biru b

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   123. DEVANO SI PENCOPET

    "Jangan bawa saya ke kantor polisi, Om. Kasihan Ibu di rumah, Om..." tangis bocah itu terdengar miris. Mengiris hati Basti."Sekarang, kamu tunggu dulu di mobil, Om. Om urus dulu masalahmu dengan orang-orang ini di dalam ya?"Basti mengajak bocah itu memasuki mobilnya di mana Aksel dan Keyra tengah menunggunya di dalam. Dan setelah itu, Basti beranjak kembali menuju resort tadi."Iyyuuuwwhh bauuu! Papah apa-apaan sih? Sampah dibawa masuk ke mobil! Idih!" Keyra berteriak dengan ekspresi jijiknya yang kelewat lebay. Dia menggerutu sendiri dan memilih keluar dari dalam mobil. Aksel pun jadi ikutan keluar. Masalahnya mereka sedang di pinggir jalan raya."Keyra, nggak boleh bicara seperti itu! Ayo masuk lagi, bahaya ini pinggir jalan," ajak Aksel yang mencoba menarik tangan anaknya untuk kembali masuk ke dalam mobil.Keyra menepis kasar tangan sang Bunda. Dia cemberut dan

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   122. EIGHT YEARS LATER

    Delapan tahun berlalu.Semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.Keyra tumbuh menjadi anak yang cantik, manis, pintar, enerjik dan sangat menggemaskan.Aksel menjelma menjadi sosok ibu yang baik dan sangat feminim. Dan hal itu jelas membuat Basti semakin tergila-gila padanya."Kenapa sih, liburan sekolah tahun ini kita cuma ke Jogya? Biasanya juga keluar negeri," gerutu Keyra di jok belakang. Bibir mungilnya terus cemberut di sepanjang perjalanan. Dia memilin kepang kudanya seraya memeluk boneka teddy bear coklat kesayangannya, yang dia beri nama, Devano, sama seperti nama aktor tampan asal malaysia, sahabat Tantenya Anggun, yang sangat dia idolakan."Ke luar negeri kemana lagi sih? Semua penjuru dunia udah kita datenginkan? Sekali-sekali kita liburan di dalam negerikan nggak apa-apa, cantik... Sekalian Papah bisa membantu meringankan pekerjaan Om Bayu,"

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   121. KEHADIRAN KEYRA

    Hari berganti. Musim berubah. Waktu berputar pada porosnya. Detik demi detik berlalu. Menyisakan asa pilu yang menggerogoti diri pun mengikis nurani. Penyesalan itu pun datang kian bertubi-tubi.Laki-laki itu tetap diam tanpa kata. Tetap dengan tatapannya yang kosong dan menerawang jauh ke depan.Tubuhnya terlihat lebih kurus, wajahnya tirus dan tidak terawat, hingga di tumbuhi janggut-janggut tebal yang tumbuh tak beraturan di seputaran dagunya. Sinar bola mata coklat maroon itu meredup tak bercahaya bahkan selalu terlapisi oleh cairan bening yang berkaca-kaca. Rambutnya yang awut-awutan dan sudah memutih, terlihat seperti sarang burung yang kotor.Laki-laki itu terdiam dalam duduknya yang tepekur di lantai, di dalam sebuah panti rehabilitasi khusus lansia pengidap gangguan jiwa. Dia terlihat mengukir sebuah nama di lantai itu menggunakan jari telunjuknya.BASTIAN, anakku...Satu titik air matanya jatuh tanpa mampu lagi dia tahan.*

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   120. HARI PERNIKAHAN

    Khalid, Kamal dan Kahfi benar-benar mewujudkan kata-kata mereka.Yaitu, mengurus semua keperluan pernikahan Keanu dan Raline.Hanya dalam waktu satu bulan semuanya rampung secara sempurna.Dan inilah saatnya.Dimana sang adik bungsu mereka mengucap ikrar janji suci di hadapan sang maha pencipta.Acar ijab kabul itu berlangsung sederhana di kediaman Keanu yang dihadiri oleh beberapa kerabat dekat saja. Sebab acara hanya diadakan secara sederhana tanpa ada resepsi apapun.Raline terlihat cantik dalam balutan kebaya putihnya, pun Keanu yang terlihat sangat gagah dalam balutan jas hitamnya serta sebuah peci hitam di kepalanya.Wali hakim di tunjuk sebagai wali pernikahan Raline, sebab Raline tak memiliki sanak saudara laki-laki selain almarhum Ibnu.Acara pagi itu dimulai dengan pembacaan doa oleh penghulu, sebelum acara Ijab dan kabul terlaksana. Setelah lima belas menit pembacaan doa usai, penghulu pun melanjutkan prosesi acara k

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   119. RAHASIA KEANU

    Hari ini Raline libur bekerja, begitupun Keanu, yang memang sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Jadilah, seharian ini Keanu mengajak Raline berjalan-jalan dengan Vixion merah kesayangannya.Keanu mengajak Raline ke sebuah air terjun di daerah bogor.Curug Putri Kencana namanya.Curug yang berada di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, ini aksesnya cukup mudah dengan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor.Setelah membayar tiket masuk seharga Rp 15 ribu, pengunjung bisa seru-seruan menikmati segarnya air terjun hingga melompat dari jembatan bambu setinggi 10 meter. Bisa juga mendirikan tenda dengan membayar biaya tambahan Rp 15 ribu saja. Dan itulah yang Raline dan Keanu rencanakan. Mereka akan menginap satu malam dengan satu tenda yang telah mereka sewa sebelumnya. Tenda yang mereka dirikan tepat menghadap ke arah air terjun."Dingin banget, Mas airnya," seru Raline seraya mencipratkan air ke wajah Keanu. Membuat wajah Keanu menger

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   118. RENCANA PERNIKAHAN

    Kayla meninggal dunia.Keanu benar-benar terpukul atas kepergian Kayla, setelah perjuangan panjang dan pengorbanannya selama ini, ternyata Tuhan berkehendak lain.Raline terus menemani Keanu sepanjang prosesi pemakaman Kayla. Sampai laki-laki itu kembali ke rumahnya bersama ke tiga Kakak laki-lakinya.Khalid, Kamal dan Kahfi.Mereka terlihat sangat perhatian terhadap Keanu."Ikhlas, Nu. Kayla udah tenang sama Mamah dan Papah di sana. Dia sudah bahagia sekarang. Jangan di tangisi terus," ucap Khalid sang Kakak tertua. Dia duduk di sebelah Keanu seraya mengelus pelan bahu adiknya."Sekarang giliran lo perhatiin diri lo sendiri. Lo udah berjuang keras demi Kayla selama ini sampai-sampai lo nggak mikirin kehidupan lo. Udah waktunya lo berumah tangga, bahagia..." sambung Kahfi menambahi."Kayla juga pasti bakal seneng kalau liat lo bahagia, iyakan Mas?" kali ini suara Kamal yang terdengar, dia melirik Khalid dengan ke dua alisnya yang naik

DMCA.com Protection Status