Share

CINTA

POV VANO

Setelah menyiapkan urusan kantor, aku bergegas mendatangi rumah sakit. Aku tidak tidur semalaman karna mencemaskan operasi Zura yang tengah berlangsung. Sesampai di ruangannya aku terkejut melihat Dokter tergesa-gesa memindahkannya ke ruang ICU dengan panik aku mendekat.

"Apa yang terjadi."lirihku coba mengikuti perawat dan Suster mendorong ranjang tidurnya, aku lihat mama Ina tampak merintih mengelus dahi putrinya itu.

"Zura, kamu bisa denger mama kan nak? "ujarnya merengek. Aku hanya nanar sembari langkahku terus saja mengikuti gerak beberapa Suster mendorong ranjang pasien itu namun langkah kami terhenti saat sampai di pintu.

"Tolong tunggu disini. "pinta mereka menutup pintunya, Rintihan tante Ina semakin histeris bertumpu pada dinding. Aku membantunya untuk duduk di kursi tunggu.

"Putriku, dia sudah sangat menderita, aku tak sanggup lagi jika dia harus menderita lebih lama lagi, kasian putranya. "rintihnya, ma
Queen Lathi

TBC

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status