Share

Bab 21 - Ternyata

last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-17 23:57:25

Ma Al mendekat ke arah Bella dan melayangkan beberapa pukulan sampai wajahnya yang putih berubah menjadi merah. Mungkin dia juga malu diperlukan seperti ini di hadapan semua orang setelah berbangga diri.

"Aku tidak memintamu untuk datang ke sini!" teriak Mas Al membuat Bella, Mbak Nia, dan mama mertua menatap tajam ke arah Mas Al. "Tapi sekarang kau malah datang ke sini dan membuat masalah?"

Mata Mas Al menatap tajam ke arah Bella dan tidak ada siapapun yang bisa menghentikan ini.

"Tenang saja, nanti setelah menjadi suamimu, aku tidak akan bersikap kasar seperti itu," bisik Rayan di saat menegangkan seperti ini, jadi aku menatapnya tajam.

"Harusnya kalau kau mau datang ke sini, hargai istriku sebagai Nyonya di rumah ini!" bentaknya lagi.

"Sudahlah, Al, mungkin Bella lupa atau tidak sengaja. Tidak perlu diperbesarkan lagi. Toh, hanya segelas air, sementara Bella sudah mendapatkan banyak tamparan. Bukankah ini tidak adil?" Mama kembali membela menantu kesayangannya.

Mas Al mendekat pada
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 22 - Bersiap untuk Pergi

    "Kamu tidak marah dia berbuat seperti ini padamu?"Ketika Mas Arsan dan Mas Langit pergi, Rayan malah menarik kursi yang ada di dekatku, dan duduk tepat di hadapanku. Matanya menatapku nanar dan aku bisa melihat kekhawatiran di matanya."Mau marah, tapi bagaimana lagi. Semuanya sudah terjadi. Bukankah kamu seorang dokter? Kamu pasti tahu bukan kalau kondisi tubuhku baik-baik saja?" Tanpa sadar, aku mengeluarkan Kata-kata yang bisa membuatnya tenang. Tidak mungkin kalau aku sudah jatuh cinta padanya."Baiklah. Untuk sekarang aku bisa memaafkan perbuatannya padamu, tapi kalau nanti terbukti dia melakukan sesuatu yang lebih kejam padamu, bisa kupastikan dia akan mendekam di penjara," desisnya murka, tapi tetap saja dia tidak menunjukkan amarahnya di hadapanku. Kalau marah, Rayan akan memalingkan wajahnya ke sisi yang lain, yang jelas tidak di depan wajahku."Baiklah, apapun yang akan kamu lakukan nanti, aku tidak akan melarang." Aku berucap pelan.Rayan pergi dari kamarku dan Maya mend

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-17
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 23 Sebentar Saja

    "Kenapa? Apa kita tidak jadi pergi?" tanya Maya dengan tatapan heran.Aku sendiri tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, karena masalah ini benar-benar berada di luar kendaliku. Pantas saja aku merasa heran dengan kepergiannya yang tiba-tiba, ditambah pamit ke rumah Zainal.Anehnya, kenapa harus Zainal? Padahal teman dekatnya adalah Bara. Ternyata Mas Al hanya berpura-pura pergi hanya untuk mengelabui aku.Tega sekali dia melakukan ini. Padahal, aku tidak akan berbuat demikian kalau dia bisa menghargai aku sedikit saja. Sayangnya dia selalu membuatku terluka dan kecewa. Membuat hatiku hancur berkeping-keping, lalu dia siram dengan air garam dan cuka. Sangat menyakitkan."Kita bertahan sebentar saja, ya?" Aku berucap lirih dan Maya hanya mengangguk.Kini bukan hanya hatiku yang hancur, tapi ragaku pun seolah ikut merasakan getirnya kehidupan ini. Aku tahu, Allah memang tidak pernah memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya, dan aku yakin akan hal itu.Akan tetapi, aku sungg

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 24 Maaf

    "Kok, kamu sudah pulang, Mas? Bukankah pergi ke rumah Zainal dan akan pulang jam dua dini hari?" tanyaku pelan dan tenang, seolah tidak ada yang terjadi.Tangan Mas Al memegang kedua pipiku dan matanya yang penuh dengan linangan air mata menatapku lembut."Tidak, Mas tidak akan pergi ke manapun kalau kamu masih memutuskan untuk pergi," ucapnya panik, lalu kembali memelukku erat.Dadaku mendadak berdetak lebih cepat. Tidak, aku harus membuat Mas Al tenang agar bisa keluar rumah, dan aku juga bisa pergi dengan tenang setelah meninggalkan secarik kertas."Aku juga tidak akan pernah pergi ke mana pun, Mas. Tadi aku hanya memanas-manasi Bella saja. Lagi pula sepertinya dia sangat inginkan menjadi Nyonya satu-satunya di rumah ini," jelasku melimpahkan semuanya kepada Bella.Bella memekik, dia pasti tidak menyangka kalau Mas Al akan tiba-tiba datang. Begitu juga dengan Mbak Nia dan mama, mereka tidak kalah syok ketika melihat Mas Al yang tiba-tiba masuk seperti orang kesetanan.Pelukan Mas A

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 25

    "Diam dulu di sini, biarkan dia memanggil, dan kita pergi nanti malam saja," ucap Maya yang malah terdengar aneh.Dia sudah lama tinggal di rumah dan seharusnya dia tahu bagaimana sikap Mas Al terhadapku. Dia bukan hanya tidak tidur, tapi rela melakukan apapun untuk bisa menemukan aku.Bisa saja dia menyewa orang-orang untuk menghancurkan bangunan yang ada di sini dan kamar mandi ini juga bisa dihancurkan dengan begitu mudahnya."May, Mas Al pasti akan tetap mencari kita," ucapku memberitahu."Setidaknya kita lakukan dulu, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha, bukan?" Maya menatapku lekat, seolah memintaku agar percaya dengan perkataannya."Ya, sudah, terserah saja." Aku menyerah.Di dalam kamar mandi yang berukuran kecil ini, aku membuka ponsel untuk merubah pengaturan dari dering menuju senyap. Belum ada satu menit, panggilan dark Mas Al langsung masuk.Aku memilih untuk tidak mengangkatnya karena dalam upaya melarikan diri. Mas Al adalah orang yang sangat berbahaya

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 26

    Dengan cekatan, Rayan mengangkat tubuhku, dan membaringkan di tempat tidur. Ada garis kekhawatiran di wajahnya."Jangan dipikirkan, dia memang orang yang sedang terobsesi dengan dirimu. Sangat berbahaya jika pernikahan ini terus dilanjutkan," ucap Rayan, lalu duduk di sampingku.Apa yang dia katakan memang benar. Aku juga sudah lama penasaran dengan perubahan sikap Mas Al, ternyata semuanya memang gara-gara Bella. Dia bahkan merencanakan kecelakaan yang menyebabkan aku tidak sadarkan diri selama beberapa bulan.Kalau aku mengatakan hal ini kepada mama dan papa, sudah pasti aku hanya akan mendapatkan luka tambahan karena selama ini mereka lebih memilih berpihak kepada mereka daripada padaku."Aku akan menyerahkan rekaman ini secepatnya sambil mencari bukti-bukti lainnya. Aku yakin tidak hanya ini yang ada," ucapnya mantap.Aku mengangguk setuju. Karena kalau badanku sudah jatuh begini, suara juga tidak bisa keluar. Bukan karena ada masalah, tapi aku memang tidak ingin banyak bicara."B

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 27

    Kaluna"Alhamdulillah, akhirnya kamu sadar."Samar, aku mendengar suara Mas Langit. Lalu ia memelukku yang sedang berbaring."Mas takut terjadi sesuatu sama kamu, Luna. Alhamdulillah, kamu tidak apa-apa," ucapnya lagi, suaranya terdengar sangat khawatir."Tidak akan terjadi apapun kalau di sini ada aku," sahut Rayan sombong.Sungguh, kalau saja aku sudah sepenuhnya sadar dan badan ini sehat, aku akan langsung memberikannya pelajaran."Semuanya atas kasih sayang Allah, Rayan. Boleh kamu bercanda, tapi jangan keterlaluan," timpal Mas Langit membuatku gembira.Meksipun tidak memukul Rayan, setidaknya sudah mewakili aku untuk bicara begitu."Maksudnya itu, tadi hanya keceplosan," kilahnya.Akhirnya aku berhasil melihat dengan sempurna, tidak seperti tadi yang tidak terlihat jelas."Alhamdulillah, ada hikmah di balik kejadian sulit yang kamu alami tadi malam," ucap Rayan dengan nada suara yang sangat berbeda dengan tadi.Kalau tadi terdengar sangat angkuh, sekarang justru merendah, dan men

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 28

    Alvaro"Bagaimana keadaan Bella, Dok?" tanyaku panik ketika melihat dokter keluar dari ruangan pemeriksaan."Atas doa tulus Bapak, Bu Bella baik-baik aja. Sekarang, Bapak boleh masuk untuk melihatnya," ujarnya.Aku mengembuskan napas lega ketika mendengarnya. Akhirnya mimpi buruk ini sudah selesai.Selama meninggalkan rumah, pikiranku tidak tenang. Tadi, aku terlalu berlebihan kepada Kaluna dan takut sudah menyakiti. Aku tidak mau perlakuanku yang tadi membuatnya semakin membenciku.Namun, ketika mengingat kalau dia sudah aku kunci di salah satu kamar yang tidak ada kunci cadangannya, aku sangat yakin dia tidak akan bisa keluar, dan setidaknya aku bisa sedikit lebih tenang.Aku sama sekali tidak ada niatan untuk melakukan Kaluna dengan seperti itu, aku melakukannya secara terpaksa karena ternyata anak Bu Rina yang sebenarnya bukanlah Kaluna, melainkan Bella.Bu Rina yang selama ini sudah memberikan aku modal secara diam-diam dan bari kali ini dia menunjukkan wajahnya secara terang-ter

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 29

    AlvaroTiga puluh menit sudah berlalu, tapi aku hanya bisa maju sebentar-sebentar saja. Kemacetan di sini sungguh tidak seperti biasanya. Seperti yang sengaja diciptakan agar aku mengalami kesulitan.Karena aku tidak punya kesabaran untuk menunggu, aku meminta salah satu orangku untuk datang, dan membawa mobilku pulang. Sementara aku menaiki motor yang dibawanya dan mengendarainya dalam kecepatan tinggi agar bisa sampai di rumah dengan cepat.Hening.Itulah yang aku rasakan ketika membuka pintu gerbang. Karena ingin Kaluna tetap aman, aku bahkan meliburkan penjaga keamanan agar orang-orang menyangka di rumah tidak ada orang. Ditambah dokter gadungan yang ikut tinggal bersama Kaluna juga tidak tidak ada di sini.Setelah pintu rumah terbuka, aku baru sadar ada sesuatu yang beda. Yaitu jendelanya terbuka. Ada seseorang yang masuk, tapi siapa, dan kenapa dia melakukan itu?Ketika menyadari ada yang tidak beres, aku segera berlari ke kamar yang paling ujung. Tempat aku menyekapnya. Namun,

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-26

Bab terbaru

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 41 Tamat

    KalunaHari ini adalah waktu akad nikahku dengan Rayan. Aku hanya menunggu di kamar sampai ijab qobul selesai. Katanya, nanti aku akan dijemput kalau sudah waktunya.Seminggu yang lalu, papa sendiri yang bilang kalau hari ini akad nikahnya dulu. Nanti minggu depan, baru resepsi. Anehnya hari ini banyak sekali tamu undangan yang datang. Kenapa aku bilang tamu, karena mereka hanya bisa masuk kalau menyerahkan undangan.Kalau saja aku tidak punya pengawal pribadi, aku juga tidak akan tahu papa mengundang banyak orang. Sepertinya dulu papa mengatakan hal itu agar aku tidak menolak pernikahan ini. Padahal, aku memang tidak punya alasan untuk menolak.Rayan adalah pria yang nyaris sempurna. Nikmat mana lagi yang aku dustakan?Bella berhasil meloloskan diri dari kejaran orang-orang Rayan, papa, dan juga pihak kepolisian. Namun, kondisi fisiknya membuat dia tidak bisa bertindak lebih jauh kalau tidak ada orang dalam atau sekarang dia sedang bersembunyi.Meski aku yakin dia akan kembali datang

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 40

    "Itu aku, bukan?" Aku berjalan masuk ke dalam rumah yang penuh dengan serigala itu. Sayangnya aku tidak takut karena ada beberapa ksatria yang menjagaku. Terlebih, aku sudah berdoa lebih dulu dan menyerahkan apa pun yang terjadi kepada yang mahakuasa.Mas Al menatapku seperti serigala menatap mangsanya. Aneh, kenapa dia yang harus marah sampai melakukan berbagai cara? Bukankah harusnya aku karena dia sudah berkali-kali mencoba untuk mencelakai aku?Aku harus mengulur waktu sampai pihak kepolisian dan orang-orang papa sampai di sini dan aku yakin aku bisa. Selama ini dia selalu mendengarkan perintahku, meskipun kali ini aku tidak yakin."Bagus. Akhirnya kamu tahu di mana posisimu," ucapnya, tapi tidak berani melangkah mendekat lagi karena ada papa."Yang harusnya tahu diri di sini bukanlah anakku, tapi kau!" Papa memegang senjata yang aku tidak tahu sejak kapan benda itu ada di tangannya.Wajah papa menunjukkan amarah yang selama ini tidak pernah diperlihatkan. Bahkan Mas Al juga hanya

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 39

    PRKS 39"Ayo, kita makan dulu. Aku tahu kalian belum makan apapun," ucapnya membuatku tersentak.Kenapa dia tahu kalau aku datang sendiri?"Awalnya aku tidak tahu kamu di sini, tapi ketika ke depan, tidak sengaja melihat mobil di rumah terparkir di sana. Jadi aku tahu kamu ke sini dengan Mbak Olive," jelasnya tanpa aku minta.Benar, pria seperti ini yang aku inginkan. Dialah pria yang nyaris sempurna dan aku tidak akan membuatnya lepas begitu saja.Aku tersenyum tipis. Gengsi, dong, kalau langsung nyambar. Wanita itu harus jual mahal, apalagi kita belum halal."Ayo, ikut aku!" Aku dan dia menuruni tangga, lalu berjalan ke arah kanan dari tangga utama. Di sini ada tempat makan yang menyediakan berbagai makanan kesukaanku."Kalian mau pesan apa?" tanyanya membuatku tersadar kalau aku jalan bukan hanya sama Rayan, tapi Mbak Olive sama anaknya juga. Ya, ampun.Mbak Olive dan anaknya mulai menyebutkan makanan yang ingin dimakan, kecuali aku karena masih bingung memilih."Kalau mau pesan ba

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   BB 38

    PRKS 38 Pria yang TepatRayan tersenyum lebar, tapi aku duduk tanpa mengatakan apapun. Aku memang setuju untuk menikah dengan Rayan, tapi tidak tahu kapan siap untuk melakukan ijab qobul."Kenapa pertanyaan Papa melayang di udara?" Papa melipat tangannya di dada dan menatap kami bergantian."Pa, kita baru menyelesaikan masalah Mbak Olivia, masa iya kita langsung membahas tentang pernikahan!" Aku mengusap wajah kasar, lalu berjalan ke arah seorang pekerja untuk meminta kotak obat.Setelah benda yang aku minta ada di tangan, segera aku duduk di samping kakaknya Rayan."Sepertinya kamu memang sudah siap untuk menjadi istri seorang dokter." Rayan mulai mengatakan yang tidak-tidak, tapi aku tetap mengobati luka Mbak Olive.Lukanya bekas cakaran tangan suaminya bukan hanya dalam dan luas, bahkan darahnya tidak kunjung berhenti."Mbak, menurutmu gimana dengan calon istriku?" tanya Rayan.Mendengarnya bicara santai, aku baru berani menyimpulkan kalau hubungan di antara mereka dekat. Sayangnya

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 37

    "Jangan pedulikan sikap mereka yang seperti itu. Aku membawamu ke sini bukan untuk meminta restu mereka, tapi hanya untuk menegaskan kalau aku tidak akan menikah dengan wanita selain dirimu," ucapnya lembut tapi penuh penekanan.Mamanya Rayan sempat melihat ke arah kami, tapi mereka langsung berjalan ke dalam rumah seolah tidak melihat kami yang berdiri dari beberapa menit yang lalu."Ayo, masuk!" ajaknya dan aku pun langsung masuk mengikuti langkah kakinya tanpa memedulikan pandangan beberapa orang yang menatapku tajam."Pantesan diceraikan, ternyata sikapnya seperti ini," celetuk seseorang."Ya, iyalah. Kalau memang dia wanita salihah, tidak mungkin pria itu melemparkan dia kepada anak sial itu," sahut yang lainnya."Sudah cukup! Jangan katakan yang tidak-tidak, lagi pula kalian tidak tahu, apalagi kenal dengan Kaluna. Jadi, jangan sembarangan menilai," ucap seorang wanita dengan memar di wajahnya membelaku.Ah, ya, aku ingat wanita itu. Dia adalah kakak Rayan yang mendapatkan perla

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 36

    "Kenapa belum apa-apa kamu sudah memberikan aku benda ini? Apa kamu begitu yakin kalau aku akan menerima dirimu?" tanyaku membuat diam terdiam dan tubuhnya sedikit gemetar.Tunggu, dia pria, kenapa tubuhnya harus gemetar hanya karena ditolak seorang janda seperti aku, bukan?Kembali aku memastikan semuanya dengan melihatnya lagi dan tubuhnya masih gemetar. Tadi aku tidak salah melihat. "Bukankah kamu orang hebat dan kuat? Apa mungkin semua itu hanya rumor agar aku mau menerima dirimu?" tanyaku membuatnya sedikit tersentak.Melihat gelagatnya seperti ada yang aneh, aku langsung memalingkan wajah ke sisi yang lain. Tidak mungkin aku terus menggodanya di saat tubuhnya sedang lemah seperti ini."Tidak tau. Aku hanya tahu satu hal, yaitu tubuhku sangat lemah ketika di hadapanmu dan aku tidak sekuat itu," jelasnya.Sebenarnya aku ingin mengeluarkan kata-kata meledek, tapi sungguh tidak tega."Aku tidak suka orang yang lemah ketika berada di dekatku, sejujurnya aku lebih suka melihat sesuat

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 35

    KalunaKini aku berada di hadapan papa yang sibuk dengan komputernya. Katanya beliau banyak kerjaan, tapi aku tidak percaya. Makanya aku punya pemikiran kalau papa memang sengaja menghindari aku agar tidak ditanya tentang perkataan Mas Langit kemarin."Memangnya Papa sibuk banget?" tanyaku setelah lama menunggu, tapi pria yang hampir berusaha enam puluh tahun itu masih bersikap cuek seolah tidak melihatku ada di sini."Pa!" Aku memanggilnya lagi ketika masih tidak ada jawaban. "Aku ke sini karena ada beberapa hal yang perlu dibicarakan sama Papa.""Oh, ya? Bagaimana kalau nanti saja? Soalnya sekarang Papa sangat sibuk," jawabnya membuatku sedikit kesal.Kalau sibuk, kenapa tidak bilang dari tadi?"Nanti kapan?" Aku berjalan mendekat ke arahnya yang ternyata hanya sedang melihat beberapa laporan lama karena secata tidak sengaja aku melihat tahun yang berada di bagian bawah kertas. "Pa, ini laporan yang tidak perlu dilihat lagi."Aku melipat tangan di dada sambil menunggu jawaban yang a

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 34

    AlvaroSetelah satu malam masuk ke dalam penjara, aku bahkan kembali dipaksa oleh pria yang aku pikir biasa di rumahku, tapi ternyata serigala, kakaknya Kaluna, dan Pak Adam-mertuaku untuk menandatangani surat perceraian.Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat sikap mereka yang kelewat batas. Aku diam bukan berarti setuju dengan mereka yang menjebloskan aku masuk ke dalam penjara. Tidak. Hanya saja aku benar-benar berada di jalan buntu yang ke sana salah, ke sini juga salah. Sudah kaki pincang, dipaksa bercerai pula, ditambah mereka juga menginginkan kata talak terucap dari bibirku.Lengkap sudah semua penderitaan ini.Aku pikir selama ini Kaluna mencintaiku dengan tulus dan keluarganya pun menyayangiku dengan sepenuh hati. Nyatanya semua itu hanya bualan semata karena mereka langsung menancapkan pisau tajam di dadaku secara bergantian."Ada seseorang yang akan bertemu dengan anda!"Seorang petugas mendekat ke arahku dan berbicara dengan lembut, tidak seperti kepada tahanan yang

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 33

    Kaluna"Terus orang-orang itu hanya bisa diam ketika melihat ketidakadilan yang ada di depan matanya?" tanyaku tidak habis pikir kalau hal seperti ini masih bisa lolos dari ketelitian Rayan."Begitulah. Papa sendiri tidak tahu bagaimana cara mereka berpikir, tapi Papa tahu kalau mereka memang tidak cocok bersama kita," jawabnya membuatku mengerti.Rayan memang orang yang pengertian dan paham terhadap hal baik dan salah, tapi tidak dengan orang tuanya. Persis seperti Mas Al. Dia memang baik, tidak seperti keluarganya.Aku pikir dia akan selamanya baik karena kita adalah suami istri, tapi ternyata di belakangku dia sudah terhasut oleh keluarganya sampai berbalik menyerangku.Cinta yang dia bilang cinta pun bukan cinta yang normal, tapi obsesi. Dia tidak mau aku sehat dan pergi ketika tahu ada wanita lain di dalam hidupnya, tapi sekarang aku sudah tidak ada niat untuk bertemu dengannya lagi. Mungkin kita memang tidak pernah bertemu karena Mas Al di vonis penjara dua puluh tahun."Tidak,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status