Share

Bab 33

last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-02 16:29:33

Kaluna

"Terus orang-orang itu hanya bisa diam ketika melihat ketidakadilan yang ada di depan matanya?" tanyaku tidak habis pikir kalau hal seperti ini masih bisa lolos dari ketelitian Rayan.

"Begitulah. Papa sendiri tidak tahu bagaimana cara mereka berpikir, tapi Papa tahu kalau mereka memang tidak cocok bersama kita," jawabnya membuatku mengerti.

Rayan memang orang yang pengertian dan paham terhadap hal baik dan salah, tapi tidak dengan orang tuanya. Persis seperti Mas Al. Dia memang baik, tidak seperti keluarganya.

Aku pikir dia akan selamanya baik karena kita adalah suami istri, tapi ternyata di belakangku dia sudah terhasut oleh keluarganya sampai berbalik menyerangku.

Cinta yang dia bilang cinta pun bukan cinta yang normal, tapi obsesi. Dia tidak mau aku sehat dan pergi ketika tahu ada wanita lain di dalam hidupnya, tapi sekarang aku sudah tidak ada niat untuk bertemu dengannya lagi. Mungkin kita memang tidak pernah bertemu karena Mas Al di vonis penjara dua puluh tahun.

"Tidak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 34

    AlvaroSetelah satu malam masuk ke dalam penjara, aku bahkan kembali dipaksa oleh pria yang aku pikir biasa di rumahku, tapi ternyata serigala, kakaknya Kaluna, dan Pak Adam-mertuaku untuk menandatangani surat perceraian.Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat sikap mereka yang kelewat batas. Aku diam bukan berarti setuju dengan mereka yang menjebloskan aku masuk ke dalam penjara. Tidak. Hanya saja aku benar-benar berada di jalan buntu yang ke sana salah, ke sini juga salah. Sudah kaki pincang, dipaksa bercerai pula, ditambah mereka juga menginginkan kata talak terucap dari bibirku.Lengkap sudah semua penderitaan ini.Aku pikir selama ini Kaluna mencintaiku dengan tulus dan keluarganya pun menyayangiku dengan sepenuh hati. Nyatanya semua itu hanya bualan semata karena mereka langsung menancapkan pisau tajam di dadaku secara bergantian."Ada seseorang yang akan bertemu dengan anda!"Seorang petugas mendekat ke arahku dan berbicara dengan lembut, tidak seperti kepada tahanan yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 35

    KalunaKini aku berada di hadapan papa yang sibuk dengan komputernya. Katanya beliau banyak kerjaan, tapi aku tidak percaya. Makanya aku punya pemikiran kalau papa memang sengaja menghindari aku agar tidak ditanya tentang perkataan Mas Langit kemarin."Memangnya Papa sibuk banget?" tanyaku setelah lama menunggu, tapi pria yang hampir berusaha enam puluh tahun itu masih bersikap cuek seolah tidak melihatku ada di sini."Pa!" Aku memanggilnya lagi ketika masih tidak ada jawaban. "Aku ke sini karena ada beberapa hal yang perlu dibicarakan sama Papa.""Oh, ya? Bagaimana kalau nanti saja? Soalnya sekarang Papa sangat sibuk," jawabnya membuatku sedikit kesal.Kalau sibuk, kenapa tidak bilang dari tadi?"Nanti kapan?" Aku berjalan mendekat ke arahnya yang ternyata hanya sedang melihat beberapa laporan lama karena secata tidak sengaja aku melihat tahun yang berada di bagian bawah kertas. "Pa, ini laporan yang tidak perlu dilihat lagi."Aku melipat tangan di dada sambil menunggu jawaban yang a

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-05
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 36

    "Kenapa belum apa-apa kamu sudah memberikan aku benda ini? Apa kamu begitu yakin kalau aku akan menerima dirimu?" tanyaku membuat diam terdiam dan tubuhnya sedikit gemetar.Tunggu, dia pria, kenapa tubuhnya harus gemetar hanya karena ditolak seorang janda seperti aku, bukan?Kembali aku memastikan semuanya dengan melihatnya lagi dan tubuhnya masih gemetar. Tadi aku tidak salah melihat. "Bukankah kamu orang hebat dan kuat? Apa mungkin semua itu hanya rumor agar aku mau menerima dirimu?" tanyaku membuatnya sedikit tersentak.Melihat gelagatnya seperti ada yang aneh, aku langsung memalingkan wajah ke sisi yang lain. Tidak mungkin aku terus menggodanya di saat tubuhnya sedang lemah seperti ini."Tidak tau. Aku hanya tahu satu hal, yaitu tubuhku sangat lemah ketika di hadapanmu dan aku tidak sekuat itu," jelasnya.Sebenarnya aku ingin mengeluarkan kata-kata meledek, tapi sungguh tidak tega."Aku tidak suka orang yang lemah ketika berada di dekatku, sejujurnya aku lebih suka melihat sesuat

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-09
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 37

    "Jangan pedulikan sikap mereka yang seperti itu. Aku membawamu ke sini bukan untuk meminta restu mereka, tapi hanya untuk menegaskan kalau aku tidak akan menikah dengan wanita selain dirimu," ucapnya lembut tapi penuh penekanan.Mamanya Rayan sempat melihat ke arah kami, tapi mereka langsung berjalan ke dalam rumah seolah tidak melihat kami yang berdiri dari beberapa menit yang lalu."Ayo, masuk!" ajaknya dan aku pun langsung masuk mengikuti langkah kakinya tanpa memedulikan pandangan beberapa orang yang menatapku tajam."Pantesan diceraikan, ternyata sikapnya seperti ini," celetuk seseorang."Ya, iyalah. Kalau memang dia wanita salihah, tidak mungkin pria itu melemparkan dia kepada anak sial itu," sahut yang lainnya."Sudah cukup! Jangan katakan yang tidak-tidak, lagi pula kalian tidak tahu, apalagi kenal dengan Kaluna. Jadi, jangan sembarangan menilai," ucap seorang wanita dengan memar di wajahnya membelaku.Ah, ya, aku ingat wanita itu. Dia adalah kakak Rayan yang mendapatkan perla

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-09
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   BB 38

    PRKS 38 Pria yang TepatRayan tersenyum lebar, tapi aku duduk tanpa mengatakan apapun. Aku memang setuju untuk menikah dengan Rayan, tapi tidak tahu kapan siap untuk melakukan ijab qobul."Kenapa pertanyaan Papa melayang di udara?" Papa melipat tangannya di dada dan menatap kami bergantian."Pa, kita baru menyelesaikan masalah Mbak Olivia, masa iya kita langsung membahas tentang pernikahan!" Aku mengusap wajah kasar, lalu berjalan ke arah seorang pekerja untuk meminta kotak obat.Setelah benda yang aku minta ada di tangan, segera aku duduk di samping kakaknya Rayan."Sepertinya kamu memang sudah siap untuk menjadi istri seorang dokter." Rayan mulai mengatakan yang tidak-tidak, tapi aku tetap mengobati luka Mbak Olive.Lukanya bekas cakaran tangan suaminya bukan hanya dalam dan luas, bahkan darahnya tidak kunjung berhenti."Mbak, menurutmu gimana dengan calon istriku?" tanya Rayan.Mendengarnya bicara santai, aku baru berani menyimpulkan kalau hubungan di antara mereka dekat. Sayangnya

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-11
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 39

    PRKS 39"Ayo, kita makan dulu. Aku tahu kalian belum makan apapun," ucapnya membuatku tersentak.Kenapa dia tahu kalau aku datang sendiri?"Awalnya aku tidak tahu kamu di sini, tapi ketika ke depan, tidak sengaja melihat mobil di rumah terparkir di sana. Jadi aku tahu kamu ke sini dengan Mbak Olive," jelasnya tanpa aku minta.Benar, pria seperti ini yang aku inginkan. Dialah pria yang nyaris sempurna dan aku tidak akan membuatnya lepas begitu saja.Aku tersenyum tipis. Gengsi, dong, kalau langsung nyambar. Wanita itu harus jual mahal, apalagi kita belum halal."Ayo, ikut aku!" Aku dan dia menuruni tangga, lalu berjalan ke arah kanan dari tangga utama. Di sini ada tempat makan yang menyediakan berbagai makanan kesukaanku."Kalian mau pesan apa?" tanyanya membuatku tersadar kalau aku jalan bukan hanya sama Rayan, tapi Mbak Olive sama anaknya juga. Ya, ampun.Mbak Olive dan anaknya mulai menyebutkan makanan yang ingin dimakan, kecuali aku karena masih bingung memilih."Kalau mau pesan ba

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-11
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 40

    "Itu aku, bukan?" Aku berjalan masuk ke dalam rumah yang penuh dengan serigala itu. Sayangnya aku tidak takut karena ada beberapa ksatria yang menjagaku. Terlebih, aku sudah berdoa lebih dulu dan menyerahkan apa pun yang terjadi kepada yang mahakuasa.Mas Al menatapku seperti serigala menatap mangsanya. Aneh, kenapa dia yang harus marah sampai melakukan berbagai cara? Bukankah harusnya aku karena dia sudah berkali-kali mencoba untuk mencelakai aku?Aku harus mengulur waktu sampai pihak kepolisian dan orang-orang papa sampai di sini dan aku yakin aku bisa. Selama ini dia selalu mendengarkan perintahku, meskipun kali ini aku tidak yakin."Bagus. Akhirnya kamu tahu di mana posisimu," ucapnya, tapi tidak berani melangkah mendekat lagi karena ada papa."Yang harusnya tahu diri di sini bukanlah anakku, tapi kau!" Papa memegang senjata yang aku tidak tahu sejak kapan benda itu ada di tangannya.Wajah papa menunjukkan amarah yang selama ini tidak pernah diperlihatkan. Bahkan Mas Al juga hanya

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 41 Tamat

    KalunaHari ini adalah waktu akad nikahku dengan Rayan. Aku hanya menunggu di kamar sampai ijab qobul selesai. Katanya, nanti aku akan dijemput kalau sudah waktunya.Seminggu yang lalu, papa sendiri yang bilang kalau hari ini akad nikahnya dulu. Nanti minggu depan, baru resepsi. Anehnya hari ini banyak sekali tamu undangan yang datang. Kenapa aku bilang tamu, karena mereka hanya bisa masuk kalau menyerahkan undangan.Kalau saja aku tidak punya pengawal pribadi, aku juga tidak akan tahu papa mengundang banyak orang. Sepertinya dulu papa mengatakan hal itu agar aku tidak menolak pernikahan ini. Padahal, aku memang tidak punya alasan untuk menolak.Rayan adalah pria yang nyaris sempurna. Nikmat mana lagi yang aku dustakan?Bella berhasil meloloskan diri dari kejaran orang-orang Rayan, papa, dan juga pihak kepolisian. Namun, kondisi fisiknya membuat dia tidak bisa bertindak lebih jauh kalau tidak ada orang dalam atau sekarang dia sedang bersembunyi.Meski aku yakin dia akan kembali datang

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-17

Bab terbaru

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 41 Tamat

    KalunaHari ini adalah waktu akad nikahku dengan Rayan. Aku hanya menunggu di kamar sampai ijab qobul selesai. Katanya, nanti aku akan dijemput kalau sudah waktunya.Seminggu yang lalu, papa sendiri yang bilang kalau hari ini akad nikahnya dulu. Nanti minggu depan, baru resepsi. Anehnya hari ini banyak sekali tamu undangan yang datang. Kenapa aku bilang tamu, karena mereka hanya bisa masuk kalau menyerahkan undangan.Kalau saja aku tidak punya pengawal pribadi, aku juga tidak akan tahu papa mengundang banyak orang. Sepertinya dulu papa mengatakan hal itu agar aku tidak menolak pernikahan ini. Padahal, aku memang tidak punya alasan untuk menolak.Rayan adalah pria yang nyaris sempurna. Nikmat mana lagi yang aku dustakan?Bella berhasil meloloskan diri dari kejaran orang-orang Rayan, papa, dan juga pihak kepolisian. Namun, kondisi fisiknya membuat dia tidak bisa bertindak lebih jauh kalau tidak ada orang dalam atau sekarang dia sedang bersembunyi.Meski aku yakin dia akan kembali datang

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 40

    "Itu aku, bukan?" Aku berjalan masuk ke dalam rumah yang penuh dengan serigala itu. Sayangnya aku tidak takut karena ada beberapa ksatria yang menjagaku. Terlebih, aku sudah berdoa lebih dulu dan menyerahkan apa pun yang terjadi kepada yang mahakuasa.Mas Al menatapku seperti serigala menatap mangsanya. Aneh, kenapa dia yang harus marah sampai melakukan berbagai cara? Bukankah harusnya aku karena dia sudah berkali-kali mencoba untuk mencelakai aku?Aku harus mengulur waktu sampai pihak kepolisian dan orang-orang papa sampai di sini dan aku yakin aku bisa. Selama ini dia selalu mendengarkan perintahku, meskipun kali ini aku tidak yakin."Bagus. Akhirnya kamu tahu di mana posisimu," ucapnya, tapi tidak berani melangkah mendekat lagi karena ada papa."Yang harusnya tahu diri di sini bukanlah anakku, tapi kau!" Papa memegang senjata yang aku tidak tahu sejak kapan benda itu ada di tangannya.Wajah papa menunjukkan amarah yang selama ini tidak pernah diperlihatkan. Bahkan Mas Al juga hanya

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 39

    PRKS 39"Ayo, kita makan dulu. Aku tahu kalian belum makan apapun," ucapnya membuatku tersentak.Kenapa dia tahu kalau aku datang sendiri?"Awalnya aku tidak tahu kamu di sini, tapi ketika ke depan, tidak sengaja melihat mobil di rumah terparkir di sana. Jadi aku tahu kamu ke sini dengan Mbak Olive," jelasnya tanpa aku minta.Benar, pria seperti ini yang aku inginkan. Dialah pria yang nyaris sempurna dan aku tidak akan membuatnya lepas begitu saja.Aku tersenyum tipis. Gengsi, dong, kalau langsung nyambar. Wanita itu harus jual mahal, apalagi kita belum halal."Ayo, ikut aku!" Aku dan dia menuruni tangga, lalu berjalan ke arah kanan dari tangga utama. Di sini ada tempat makan yang menyediakan berbagai makanan kesukaanku."Kalian mau pesan apa?" tanyanya membuatku tersadar kalau aku jalan bukan hanya sama Rayan, tapi Mbak Olive sama anaknya juga. Ya, ampun.Mbak Olive dan anaknya mulai menyebutkan makanan yang ingin dimakan, kecuali aku karena masih bingung memilih."Kalau mau pesan ba

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   BB 38

    PRKS 38 Pria yang TepatRayan tersenyum lebar, tapi aku duduk tanpa mengatakan apapun. Aku memang setuju untuk menikah dengan Rayan, tapi tidak tahu kapan siap untuk melakukan ijab qobul."Kenapa pertanyaan Papa melayang di udara?" Papa melipat tangannya di dada dan menatap kami bergantian."Pa, kita baru menyelesaikan masalah Mbak Olivia, masa iya kita langsung membahas tentang pernikahan!" Aku mengusap wajah kasar, lalu berjalan ke arah seorang pekerja untuk meminta kotak obat.Setelah benda yang aku minta ada di tangan, segera aku duduk di samping kakaknya Rayan."Sepertinya kamu memang sudah siap untuk menjadi istri seorang dokter." Rayan mulai mengatakan yang tidak-tidak, tapi aku tetap mengobati luka Mbak Olive.Lukanya bekas cakaran tangan suaminya bukan hanya dalam dan luas, bahkan darahnya tidak kunjung berhenti."Mbak, menurutmu gimana dengan calon istriku?" tanya Rayan.Mendengarnya bicara santai, aku baru berani menyimpulkan kalau hubungan di antara mereka dekat. Sayangnya

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 37

    "Jangan pedulikan sikap mereka yang seperti itu. Aku membawamu ke sini bukan untuk meminta restu mereka, tapi hanya untuk menegaskan kalau aku tidak akan menikah dengan wanita selain dirimu," ucapnya lembut tapi penuh penekanan.Mamanya Rayan sempat melihat ke arah kami, tapi mereka langsung berjalan ke dalam rumah seolah tidak melihat kami yang berdiri dari beberapa menit yang lalu."Ayo, masuk!" ajaknya dan aku pun langsung masuk mengikuti langkah kakinya tanpa memedulikan pandangan beberapa orang yang menatapku tajam."Pantesan diceraikan, ternyata sikapnya seperti ini," celetuk seseorang."Ya, iyalah. Kalau memang dia wanita salihah, tidak mungkin pria itu melemparkan dia kepada anak sial itu," sahut yang lainnya."Sudah cukup! Jangan katakan yang tidak-tidak, lagi pula kalian tidak tahu, apalagi kenal dengan Kaluna. Jadi, jangan sembarangan menilai," ucap seorang wanita dengan memar di wajahnya membelaku.Ah, ya, aku ingat wanita itu. Dia adalah kakak Rayan yang mendapatkan perla

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 36

    "Kenapa belum apa-apa kamu sudah memberikan aku benda ini? Apa kamu begitu yakin kalau aku akan menerima dirimu?" tanyaku membuat diam terdiam dan tubuhnya sedikit gemetar.Tunggu, dia pria, kenapa tubuhnya harus gemetar hanya karena ditolak seorang janda seperti aku, bukan?Kembali aku memastikan semuanya dengan melihatnya lagi dan tubuhnya masih gemetar. Tadi aku tidak salah melihat. "Bukankah kamu orang hebat dan kuat? Apa mungkin semua itu hanya rumor agar aku mau menerima dirimu?" tanyaku membuatnya sedikit tersentak.Melihat gelagatnya seperti ada yang aneh, aku langsung memalingkan wajah ke sisi yang lain. Tidak mungkin aku terus menggodanya di saat tubuhnya sedang lemah seperti ini."Tidak tau. Aku hanya tahu satu hal, yaitu tubuhku sangat lemah ketika di hadapanmu dan aku tidak sekuat itu," jelasnya.Sebenarnya aku ingin mengeluarkan kata-kata meledek, tapi sungguh tidak tega."Aku tidak suka orang yang lemah ketika berada di dekatku, sejujurnya aku lebih suka melihat sesuat

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 35

    KalunaKini aku berada di hadapan papa yang sibuk dengan komputernya. Katanya beliau banyak kerjaan, tapi aku tidak percaya. Makanya aku punya pemikiran kalau papa memang sengaja menghindari aku agar tidak ditanya tentang perkataan Mas Langit kemarin."Memangnya Papa sibuk banget?" tanyaku setelah lama menunggu, tapi pria yang hampir berusaha enam puluh tahun itu masih bersikap cuek seolah tidak melihatku ada di sini."Pa!" Aku memanggilnya lagi ketika masih tidak ada jawaban. "Aku ke sini karena ada beberapa hal yang perlu dibicarakan sama Papa.""Oh, ya? Bagaimana kalau nanti saja? Soalnya sekarang Papa sangat sibuk," jawabnya membuatku sedikit kesal.Kalau sibuk, kenapa tidak bilang dari tadi?"Nanti kapan?" Aku berjalan mendekat ke arahnya yang ternyata hanya sedang melihat beberapa laporan lama karena secata tidak sengaja aku melihat tahun yang berada di bagian bawah kertas. "Pa, ini laporan yang tidak perlu dilihat lagi."Aku melipat tangan di dada sambil menunggu jawaban yang a

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 34

    AlvaroSetelah satu malam masuk ke dalam penjara, aku bahkan kembali dipaksa oleh pria yang aku pikir biasa di rumahku, tapi ternyata serigala, kakaknya Kaluna, dan Pak Adam-mertuaku untuk menandatangani surat perceraian.Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat sikap mereka yang kelewat batas. Aku diam bukan berarti setuju dengan mereka yang menjebloskan aku masuk ke dalam penjara. Tidak. Hanya saja aku benar-benar berada di jalan buntu yang ke sana salah, ke sini juga salah. Sudah kaki pincang, dipaksa bercerai pula, ditambah mereka juga menginginkan kata talak terucap dari bibirku.Lengkap sudah semua penderitaan ini.Aku pikir selama ini Kaluna mencintaiku dengan tulus dan keluarganya pun menyayangiku dengan sepenuh hati. Nyatanya semua itu hanya bualan semata karena mereka langsung menancapkan pisau tajam di dadaku secara bergantian."Ada seseorang yang akan bertemu dengan anda!"Seorang petugas mendekat ke arahku dan berbicara dengan lembut, tidak seperti kepada tahanan yang

  • PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT   Bab 33

    Kaluna"Terus orang-orang itu hanya bisa diam ketika melihat ketidakadilan yang ada di depan matanya?" tanyaku tidak habis pikir kalau hal seperti ini masih bisa lolos dari ketelitian Rayan."Begitulah. Papa sendiri tidak tahu bagaimana cara mereka berpikir, tapi Papa tahu kalau mereka memang tidak cocok bersama kita," jawabnya membuatku mengerti.Rayan memang orang yang pengertian dan paham terhadap hal baik dan salah, tapi tidak dengan orang tuanya. Persis seperti Mas Al. Dia memang baik, tidak seperti keluarganya.Aku pikir dia akan selamanya baik karena kita adalah suami istri, tapi ternyata di belakangku dia sudah terhasut oleh keluarganya sampai berbalik menyerangku.Cinta yang dia bilang cinta pun bukan cinta yang normal, tapi obsesi. Dia tidak mau aku sehat dan pergi ketika tahu ada wanita lain di dalam hidupnya, tapi sekarang aku sudah tidak ada niat untuk bertemu dengannya lagi. Mungkin kita memang tidak pernah bertemu karena Mas Al di vonis penjara dua puluh tahun."Tidak,

DMCA.com Protection Status