Share

Bab 16

Kaluna

Aku langsung menceritakan secara singkat apa yang sebenarnya terjadi dan ya, raut wajah Mas Arsan langsung berubah.

"Sudah aku tebak dia tidak akan bisa menjadi suami yang setia. Bahkan dia berani berkhianat di depan mataku," rutuknya geram.

Aku tahu Mas Arsan tidak akan tinggal diam kalau sudah tahu. Bisa jadi dia akan kembali mendekati aku terang-terangan di hadapan Mas Al, sama seperti dulu, dan aku tidak siap jika sikapnya kembali berubah.

"Sekarang kita susun rencana saja, Mas. Tidak usah melakukan hal yang tidak-tidak." Aku berusaha mengingatkan bahwa diriku memang tidak punya perasaan padanya. Jadi, dia tidak perlu merasa tersakiti.

"Baiklah. Teruskan pembicaraan kalian," ucapnya kemudian seperti merasa bersalah.

Akan tetapi, dia selalu mencuri-curi pandang ke arahku dengan senyuman yang tidak biasa. Apa mungkin dia mau mendekati aku lagi? Ah, tidak-tidak. Mana mungkin dia mau melakukan itu.

"Apa kamu serius dari segi wajahnya tidak ada kemiripan dengan Alvaro?" Mas Lang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status