Share

Bab 54

Penulis: Evelyn
Ava.

Aku masih proses pemulihan dari penyerangan tadi. Tidak hanya fisikku yang babak belur, mentalku juga. Aku hanya ingin ini semua segera berakhir. Tiga kali sudah seseorang mencoba untuk membunuhku. Tiga kali sudah aku bisa lolos. Aku tidak tahu kapan keberuntunganku akan habis, sebab pastilah siapa pun itu yang menginginkan kematianku benar-benar ingin membuatku tidak bisa melihat Noah lagi.

Aku merinding ketika aku ingat seberapa dekat aku akan bertemu dengan penciptaku. Dia sudah berada di rumahku, merencanakan untuk merudapaksaku sebelum membunuhku. Air mata mulai memenuhi pelupuk mataku dan aku berusaha dengan keras untuk tidak membiarkannya mengalir.

Aku sudah cukup banyak menangis beberapa hari terakhir ini. Aku sudah lelah, tetapi aku tidak bisa mengerti. Mengapa ada yang ingin aku mati? Aku tidak pernah berbuat masalah apa pun pada seseorang, selain Emma. Bahkan dia sudah bersama dengan Rowan sekarang, seharusnya itu sudah mengampuni dosaku. Aku tidak pantas mendapatkan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 55

    “Christine, kamu melakukan segalanya untuk menghancurkanku, berpikir bahwa Rowan akan melihatmu. Bahkan ketika kami menikah, kamu mencoba dengan sepenuh hati untuk menggodanya tetapi dia tidak tertarik. Tentu, dia tidak mencintaiku, tetapi aku dulu adalah istrinya, dan kamu bukanlah siapa-siapa selain sekretarisnnya dia yang bahkan tidak menarik baginya. Jadi, kutanyakan pertanyaan yang sama padamu, bagaimana rasanya mengetahui bahwa kamu tidak akan pernah menjadi pasangannya? Bahwa dia tidak akan pernah melihatmu lebih dari sekedar seorang sekretaris? Bahwa dia lebih baik meniduriku meskipun dia membenciku, daripada selingkuh denganmu? Lalu, bagaimana rasanya mengetahui bahwa kamu tidak akan punya kesempatan, karena Emma sudah kembali?” Aku menyunggingkan senyum jahat, bangga karena akhirnya aku bisa membela diri. “Dasar jalang jelek!” Geramnya sebelum melompat ke arahku. Aku sempat untuk menghindar dan dia tersandung heelsnya yang terlampau tinggi dan mahal itu. Dia segera berdiri

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 56

    “Apakah kamu yakin atas apa yang kamu lakukan, Ava?” Tanya Ruby dengan khawatir. Aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah Noah. Hari ini ada pertemuan antar guru dan orangtua yang dilaksanakan setahun sekali dan aku seharusnya bertemu Rowan di sana. Ruby memanggilku untuk mengetahui apakah kami bisa pergi bersama karena sudah lama kami tidak berjumpa. Ketika aku sedang diserang, dia sedang berada di Jepang bersama Travis untuk urusan bisnis. Dia kembali lusa lalu. “Aku yakin. Aku berpikir ini adalah jalan terbaik untuk melupakan Rowan. Maksudku, bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan orang lain jika aku tidak menyelesaikan yang lama?”Aku sudah memberitahunya mengenai ciuman yang kulakukan bersama Ethan. Selama beberapa hari terakhir, kami melakukannya terus, tetapi tidak lebih dari itu. “Tentu, tetapi tidakkah kamu pikir kamu bergerak sedikit terlalu cepat? Sudah berapa lama kamu mengenal dia?” Pertanyaannya membuatku membuyarkan lamunanku. “Sekitar tiga bulan...tunggu, meng

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 57

    Apa yang aku inginkan? Apakah aku hanya menggunakannya atau aku benar-benar menginginkannya? Aku tidak ingin membuat segalanya rumit atau menyulitkan diriku sendiri untuk hal ini. Aku sudah memutuskan untuk melupakan Rowan, tetapi akankah aku melakukannya dengan benar?Aku tidak ingin menyakiti Ethan, apalagi jika dia benar-benar tertarik untuk menjalin hubungan denganku, tetapi sebagian dari diriku takut bahwa aku akan menjadi ketergantungan secara tidak sehat dengannya. Dia membuatku melupakan Rowan dan cintaku untuknya. Aku takut itulah alasanku aku tenggelam dalam pesonanya. Meskipun ini terlihat tidak bagus, aku masih memikirkanya. Apakah benar se-tidak bagus itu? Kita semua ingin seseorang untuk melupakan segalanya. Apakah ini salah jika aku menginginkan Ethan karena dia membuatku melupakan semua rasa sakit hati dan deritaku?Bel mobil berbunyi di belakangku membuatku tersentak. Aku tenggelam begitu dalam dalam pemikiranku, sampai-sampai aku tidak sadar bahwa aku sudah berada d

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 58

    Aku ingin meraihnya dalam pelukanku, tetapi dia berada di tempat yang beratus-ratus kilometer jauhnya. “Ibu minta maaf sayang. Mungkin Ayah sibuk dengan pekerjaan.”“Namun Ayah sudah janji!” Dia berteriak di layar. “Ayah bilang dia tidak akan melupakan janjinya, tetapi dia melakukannya.” Dia sudah menangis sekarang dan itu menghancurkanku. Ibu dan Joyce, Ibu Rowan datang untuk menenangkannya. Aku ingin berada bersamanya dan kenyataan bahwa aku tidak bisa seakan membunuhku. “Ayah akan menebusnya, sayang. Ingatlah Ayah mencintaimu dan dia tidak pernah melupakanmu,” kataku untuk menenangkannya. Dia tidak menjawab. Noah hanya menatap ke suatu arah dengan air mata yang terus mengalir di wajahnya. Dia benar-benar terlihat kosong. Ketika dia tidak bergeming atau mengatakan apa pun, Joyce berkata bahwa mereka akan menenangkannya sebelum memutus sambungan telepon. Aku menghentakkan langkahku keluar dari sekolah dan menuju parkiran. Sebagian besar dari mobil sudah pergi. Aku baru saja akan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 59

    Rowan. Aku menatap tanganku. Ibuku berbicara lembut padaku, “Maafkan Ibu, Ro. Noah tidak mau berbicara denganmu.”Tidak pernah aku merasa sesakit ini. Bahkan ketika Emma memutus hubungan denganku dan pergi. Noah marah denganku dan menolak untuk menjawab teleponku. Ava benar, Noah seharusnya kuutamakan dan aku mengecewakannya. Aku memutuskan untuk mengajak Emma pergi menggunakan yacht-ku. Dengan begitu, kami bisa berbicara secara pribadi lebih leluasa. Dia terlihat tidak senang ketika mengetahui bahwa aku meninggalkannya untuk menemui Ava. Ini adalah caraku untuk meminta maaf padanya. Sayangnya, aku sampai lupa waktu dan ponselku mati kehabisan daya. Aku tidak pernah melihat Ava marah, dan kemarin hal itu sangat mengejutkanku. Fakta bahwa dia membela Noah dan bersikap tegas karena kelakuanku membuatku merasa bangga padanya. Dia ternyata bisa kokoh berdiri pada pendiriannya. Sebuah hal bagus. “Rowan?” Panggil Ibuku. “Akan Ibu tutup ya.”Noah tidak pernah menolak untuk berbicara pada

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 60

    “Apakah ini karena dia bukan ibumu?” Mungkin dia tidak menyukai Emma karena dia bukan ibunya. Mungkin dia merasa Emma menggantikan posisi ibunya. “Aku hanya tidak menyukainya. Ditambah lagi dia kakaknya Ibu, ini benar-benar salah, Ayah.” Jelasnya.Apakah ini hanya kebetulan semata bahwa alasan Noah tidak menyukainya sama seperti Ava? Mungkinkah Ava memengaruhinya untuk membenci Emma? Jika iya, aku tidak akan terkejut. “Dengar, Noah. Ayah memacari Emma dan Ayah berharap kamu bisa memperlakukannya dengan hormat. Suatu hari nanti mungkin Ayah akan menikahinya dan dia akan menjadi Ibu tirimu. Kamu harus terbiasa melihatnya di sekitarmu.”Aku harus segera menghapus ketidaksukaannya akan Emma yang bertumbuh di dalamnya. Noah harus mengerti bahwa Emma tidak akan kulepas. “Tidak akan pernah!” Teriaknya dengan nada menantang melalui telepon. “Noah…” “Jika Ayah menyukainya, maka baiklah. Namun, ketahuilah bahwa aku tidak akan pernah menerimanya. Aku tidak akan pernah menyukainya dan dia tid

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 61

    Ava. Aku senang hari ini. Bukan hanya makan malam bersama Ethan berjalan lancar, tetapi besok aku akan kembali bekerja, dan sehari setelahnya adalah ulang tahunku. Seperti yang sudah kuprediksi pada hari Sabtu, Ethan benar-benar membuatku melupakannya. Beberapa menit setelah sampai di tempatnya, aku sudah dibuat tertawa terbahak-bahak. Dia benar-benar memasak, dan hasilnya tidak mengecewakan. Masakannya benar-benar enak. Lelaki yang bisa memasak dan membuatmu tertawa itu membuatku terkagum. Malam itu berakhir menyenangkan. Segalanya juga membaik ketika aku pulang dan bisa berbicara dengan Noah. Dia sudah sedikit tenang. Kami berbicara mengenai banyak sekali hal, sebelum dia jatuh tertidur sambil masih meneleponku. Itu adalah puncak dari hariku. Aku sedang memanggang sesuatu ketika ada yang mengetuk pintu. Aku sedang ingin sesuatu yang manis, jadi aku membuat biskuit dan kue cokelat. Aku mengusap tanganku dengan lap dapur, lalu pergi membuka pintu. Aku sedikit terkejut ketika meli

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 62

    “Keluar!” Aku berdiri dan menunjuk ke arah pintu. Aku sudah muak dengan kekonyolan ini. Tidak akan kubiarkan dia menghancurkan kebahagiaan yang kurasakan hari ini. Dia juga berdiri. “Apa? Kamu pasti tidak senang aku mengetahui rencanamu. Tinggal tunggu waktu saja sampai semua orang menyadari semua penyerangan ini cuma sandiwara belaka.”“Apakah kamu sudah selesai menunjukkan seberapa bodoh dirimu padaku?” Tanyaku. “Kamu berpikir aku memalsukan penyerangan ini, tetapi tahukah kamu apa yang kupikirkan? Aku berpikir kamulah yang di belakang semua ini. Aku tidak memiliki musuh, kecuali kamu. Lantas, siapa yang akan diuntungkan jika aku mati? Tentu saja kamu,”“Kalau aku tidak ada, kamu akan memiliki Rowan seutuhnya untukmu dan kamu tidak harus melihatku di sekitaru sebab hak asuh penuh akan diberikan pada Rowan.”Dia memandangku dengan terkejut. Antara dia terkejut karena aku mengetahuinya atau terkejut karena aku dengan berani menuduhnya. Aku sudah memikirkan segalanya, dan ini terdenga

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 520

    Gabriel.Kami melihat Ayah kami pergi, langsung menuju ke arah Ibu kami. Menurutnya, kami membosankan, jadi dia memilih Ibu kami, yang katanya lebih menyenangkan daripada kami.Begitu dia berada di luar jangkauan pendengaran, Travis berbalik ke arah kami dengan alis mengernyit.“Aku tidak mengerti kenapa dia ada di sini,” gerutu Travis sambil menatap tajam Reaper.“Ada masalah?” tanya Reaper. Meskipun nadanya tenang, tidak dipungkiri auranya diselimuti oleh aura berbahaya. Tatapan matanya yang berkilat, meskipun terlihat tenang dan terkendali, sudah cukup jadi peringatan bahwa tidak seorang pun seharusnya macam-macam dengannya. Dia adalah ancaman yang nyata, tapi sahabatku terlalu bodoh untuk menyadari itu. Untuk menyadari bahwa Reaper bukan orang lemah, meskipun sekarang dia tampak tidak berbahaya.“Ya, aku punya masalah!” Travis menggeram. “Kamu membunuh ayahku, dan berani-beraninya kamu kemari?”“Aku di sini bersama tunanganku. Apapun masalahmu itu, selesaikanlah sendiri.”Rowan da

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 519

    Aku punya salah satu produk mereka, dan merupakan produk kesukaanku. Yah, dulunya, sebab aku tidak lagi menggunakannya sekarang saat bersama dengan Gabriel. Ah, kalian pasti tidak akan menyadari perbedaan saat memakainya. Rasanya seperti kelamin pria sungguhan. Mereka punya alat lain, tapi dildo merekalah yang kesukaanku. “Yah, butuh banyak riset, dan kami semua berperan. Sungguh menyenangkan meneliti dan bereksperimen,” imbuh Ava dengan senyumannya.“Karena kamu menyukai produk kami,” ujar Ruby sambil tersenyum miring. “Bagaimana kalau kamu jadi mitra?”Aku mengerutkan kening sambil memikirkan tawarannya. “Aku tidak tahu. Gabriel sudah mengembalikan perusahaan keluargaku. Bukankah terlibat dengan perusahaan alat bantu seks bisa merusak citranya? Kamu tahu betapa angkuhnya orang-orang bisa jadi.”“Jangan khawatir,” Ava menenangkan. “Kami semua semacam mitra diam. Kami punya CEO dan wakilnya, tapi mereka hanya menjadi wajah perusahaan. Kami yang menjalankan semuanya, tentu dengan bant

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 518

    “Ro!” seru Ava. “Dia akan tetap polos dan suci sampai rambutnya memutih nanti. Akhir dari cerita.” Setelah itu, dia berjalan menjauh sambil menghentakkan kakinya. Pemikiran bahwa Liliana akan berhubungan badan suatu hari nanti jelas mengganggunya. Ava menoleh ke arahku. “Aku tidak mengerti! Bagaimana bisa pemikiran bahwa Liliana berhubungan badan begitu mengganggunya, padahal kita juga melakukan hal yang sama sepanjang waktu? Aku juga putri orang lain, dan dia masih meniduriku!”Aku terkekeh sambil mengusap lengannya dengan lembut untuk menghiburnya. “Jangan khawatir, aku rasa semua pria sama saja jika menyangkut putri mereka. Gabriel mengatakan hal yang hampir sama tentang Lilly ... Ethan juga akan bereaksi serupa, begitu pula Reaper kalau mereka punya anak perempuan. Ayahku dulu sering bilang bahwa dia tidak akan pernah mengizinkan anak laki-laki mendekatiku, dan aku yakin kalau kamu tanya ayahmu, dia pasti berpikir hal yang sama saat kamu lahir. Bahkan, aku tahu dia mungkin benci

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 517

    Hana. Aku memandang sekitar, mencoba untuk memastikan segalanya sudah sempurna. Kami sudah berada di rumah kami yang baru hari ini, dan kami memutuskan untuk menghelat pesta peresmian bagi rumah baru kami. Bukan pesta besar, kami hanya akan mengundang teman dekat dan keluarga. “Apakah semuanya sudah siap?” tanyaku pada koki. Koki itu terpesona akan rumah ini dan jatuh cinta pada dapur ini. Seperti yang kukatakan sebelumnya, dapur kami ini mimpi bagi setiap koki. Kalau bukan karena dia harus pulang ke rumah untuk keluarganya, aku bersumpah bahwa dia pasti akan tidur di sini. Maksudku di dapur, bukan di rumah ini. “Ya,” jawabnya sambil tersenyum. Matanya berbinar akan kebahagiaan dan keantusiasan. “Semuanya sudah siap.”Seperti yang sudah kukatakan, pestanya tidaklah besar. Hanya akan ada orang tuanya Gabriel, Rowan dan Ava, Travis dan Ruby, Calista dan Reapeer, Noah, Liliana, Guntur, dan Shella. Bel pintu berbunyi, dan aku meninggalkan dapur untuk membukanya. Lilly masih bersiap-si

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 516

    Aku melipat tanganku di atas meja dapur. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan atau berkata apa setelahnya. “Bagaimana rasanya?” tanyaku setelah beberapa saat. “Aku tidak tahu. Aku berbicara pada Noah dan dia berkata padaku bahwa dia juga meminta maaf padanya karena sudah mencoba menghalangi hubungan Paman Rowan dan Tante Ava.”Wow. Aku terkejut mendengarnya. Sepertinya, Emma sudah mencoba untuk meminta maaf pada yang telah disakitinya, termasuk anak-anak yang biasanya diremehkan oleh orang lain. “Dia juga meminta maaf padaku, beberapa minggu yang lalu,” ujarku. “Lalu, bagaimana rasanya?”“Oh, apakah kamu sedang berperan jadi orang tua?” ujarku sambil tertawa kecil. “Tapi, kita sedang tidak membicarakan diriku. Kamulah yang Ayah khawatirkan.”Dia menghela nafas. “Aku tidak tahu. Aku masih marah padanya dan merasa sakit. Dadaku sesak saat memikirkan bagaimana sakitnya dulu saat dia tidak mau berurusan denganku.”“Ayah mengerti itu, anakku. Kamu juga berhak untuk marah. Tidak ada y

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 515

    Calvin. Aku melihat video yang dikirimkan Anjani padaku dan tertawa perlahan saat melihat seberapa lucunya itu. Dia mengirimkanku video hewan lucu secara acak, sebab dia tahu bahwa video ini akan membuatku tertawa. Tidak satu hari pun terlewatkan tanpa dirinya yang mengirim satu atau dua video. Kalau boleh jujur, aku mendambakan untuk melihatnya dari percakapan kami. Segalanya di antara kami sempurna. Di luar Emma, aku belum pernah seserius ini soal wanita sebelumnya. Memang, aku sudah mencoba untuk melupakaannya ketika aku masuk kuliah, tapi yang kulakukan hanyalah sekedar tidur dengan wanita secara asal, alih-alih melupakan Emma. Jangan lihat aku seperti itu. Semua gadis yang kutiduri sebelum Emma tahu batasan. Mereka tahu bahwa tidak akan ada apa-apa di antara kami, hanya kesenangan semata. Aku sudah membuatnya begitu jelas sebelum tidur bersama mereka. Mereka mengerti dan menerimanya. Hidup sungguh simpel sampai Emma dan aku kembali bertemu. Setelah kali pertama aku tidur denga

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 514

    “Apa yang kamu rasakan saat melihat Guntur?” tanya Mia. Seperti biasa, matanya begitu ajaib. Menatapku seolah dia bisa melihat sampai menembus jiwaku. Karena aku sudah kembali bekerja, kami harus memindahkan jadwal untuk menyesuaikan jadwal baruku. Kebanyakan sesiku sekarang dijadwalkan antara pukul empat tiga puluh dan enam sore. Aku sudah tahu jawabannya. Aku tidak perlu memikirkannya. Tapi, saat memikirkan hari itu, air mata langsung membanjiri mataku. “Menyayat hati,” lirihku. Aku merasa bahwa perasaanku dipaksa untuk ditarik keluar dari dalam diriku. Ditarik keluar dari sisi terdalam jiwaku. Aku mencoba untuk menahan isakan yang akan lepas, tapi percuma saja. Aku menangis begitu keras sampai aku kesulitan untuk bernafas. “Bagaimana bisa?” tanya Mia sambil mengulurkanku tisu. Aku menerima tisu itu dan menyeka air mata yang membanjiri wajahku. Tapi percuma saja, sebab air mata itu terus mengalir layaknya air terjun. Aku merasa marah pada air mata itu sebab mereka terus berjatu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 513

    Guntur tiba-tiba muncul dari gerbang kecil yang tidak kusadari sebelumnya. Dirinya membeku ketika pandangannya jatuh ke arahku. Seorang anak kecil tidak pernah membuatku segugup ini. Aku sedikit limbung saat matanya yang tajam, yang mana sama seperti milikku, menatapku dengan tajam.“Apa yang kamu lakukan di sini?” Dia menggeram dengan alisnya dikernyitkan dan tangannya yang mengepal di sisi tubuhnya. Aku merinding akan tatapan tajamnya yang begitu dipenuhi oleh amarah dan kepahitan. Aku membuka mulutku, tapi tidak sepatah kata pun keluar dari sana. Jantungku berdegup kencang, dan kusadari aku kesulitan untuk bernafas, sebab aku merasa seolah akan tercekik. “G ... Guntur.” Akhirnya aku bisa memanggil namanya, namun perkataanku menjadi terbata-bata saat kusadari aku kesulitan untuk berbicara lancar dengannya. Kedua alisnya terangkat dan rahangnya menegang. Saat melihat dirinya yang melihat diriku dengan penuh kepahitan, membuatku tersadar seberapa banyak lara yang kudera padanya. Be

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 512

    Emma. Aku berjalan keluar dari mobilku dengan merasa lelah dan seakan energiku terserap habis. Sepatu heels-ku sungguh membunuhku sampai-sampai aku tidak sabar untuk melepasnya dan ambruk di sofa atau tempat tidurku. Hari ini merupakan hari pertama di pekerjaanku. Biar kuberi tahu kalian semua, hari ini sungguh melelahkan. Aku sudah lupa seperti apa beban kerja seorang pengacara. Melupakan seberapa melelahkannya itu. Selama berjam-jam, kalian akan berdiri atau duduk di kursi dan tenggelam dalam tumpukan dokumen yang harus ditelisik.Kebanyakan waktu kuhabiskan dengan meneliti kasus klienku, berikut dengan bukti-buktinya, dan ketika aku sudah selesai, aku merasa seolah aku akan kehilangan kewarasanku. Seolah aku akan menjadi gila.  Di luar dari seberapa melelahkannya hari pertamaku, kembali bekerja membuatku dipenuhi oleh suatu energi yang entah mengapa tidak bisa kujelaskan. Untuk kali pertama dalam dua tahun ini, aku merasa hidup. Aku merasa seperti lahir kembali. Aku merasa bebera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status