Share

Bab 382

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-14 18:01:09
Aku menatap ke luar melalui jendela untuk mengabaikan pria yang mengintimidasi di sampingku. Pikiranku tertuju pada segala sesuatu yang menantiku di negara tempat aku dilahirkan. Ketika aku meninggalkan segalanya dan semua orang yang aku kenal, aku pikir aku tidak akan pernah kembali.

Aku tidak malu untuk mengatakan bahwa aku tidak berencana memberi tahu Gabriel bahwa dia memiliki anak. Jangan lihat aku seperti itu, aku punya alasanku, dan aku tahu kamu sudah menebak beberapa di antaranya.

Lilly adalah rahasia yang aku rencanakan hingga aku mati. Selain bentuk mata tajamnya yang khas, dia terlihat seperti aku dan tidak mirip ayahnya. Hanya orang-orang yang mengenal Keluarga Wijaya yang akan menebak dari matanya bahwa dia adalah salah satu dari mereka ... Dan seberapa banyak peluang untuk bertemu dengan salah satu dari mereka ketika aku sudah tidak lagi menjadi bagian dari dunia sosialita ini?

Meskipun banyak sinetron mencoba meromantisasi segalanya, kenyataannya adalah bahwa orang kaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 383

    Sambil menghirup nafas dalam-dalam, aku berusaha menepis kenangan malam itu. Itu adalah malam terbaik dalam hidupku, tetapi apa yang terjadi setelahnya hampir menghancurkanku.“Aku bertanya padamu dengan siapa kamu minum. Kamu bilang kamu minum bersama Rowan. Kemudian, kamu bercerita tentang betapa sakitnya melihat kembaranmu begitu hancur dan terluka. Betapa itu menghancurkanmu karena kamu tidak bisa membantunya. Kamu tidak bisa memberinya apa yang diinginkan hatinya, yaitu Emma.”Aku mengusap wajahku kasar lalu berusaha menyelesaikan perkataanku. “Kita terus berbicara, tetapi kemudian kamu menciumku lagi. Kali ini, kamu tidak berhenti. Kamu bilang kamu ingin melupakan, meskipun hanya untuk malam itu. Kamu mengatakan bahwa kamu sudah menginginkanku selama ini, dan kamu tidak bisa lagi menjauh dariku. Kamu bahkan mengangkatku keluar dari dapur dan membawaku ke kamarmu. Tidak sekali pun kamu limbung, jadi itu meyakinkanku bahwa kamu tidak mabuk dan kamu benar-benar menginginkanku. Seha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 384

    Aku menggenggam erat sandaran kursi saat pesawat mendarat. Kepanikan mulai muncul dalam diriku saat memikirkan apa yang akan menungguku di sana nanti. Apa yang akan menungguku dan Lilly.Kepanikan itu makin membesar saat aku membayangkan mengenalkannya pada kehidupan yang kutinggalkan bertahun-tahun lalu. Kegelisahan menghimpitku saat aku membayangkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ia lontarkan. Bukan hanya tentang masa laluku, tapi juga tentang Gabriel. Aku hampir pingsan saat membayangkan bagaimana aku akan menjawab semua pertanyaannya.Aku tahu aku sudah menyembunyikan banyak hal darinya. Itulah yang membuatku cemas. Takut kalau dia tak akan memahami, atau malah marah ketika menyadari betapa banyak rahasia yang kusembunyikan darinya.“Bernafaslah, Hana, bernafaslah.” Aku mendengar suaranya berbisik perlahan di telingaku. Aku berusaha mengikutinya, mencoba menyingkirkan kabut dan kegelapan yang mulai menutupiku.“Apakah Ibu baik-baik saja?”Suara lembut putriku bertanya. Ada

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 385

    Aku mengenyahkan semua pikiran itu dan masuk ke mobil, sementara Gabriel mengikutiku. Setelah sopirnya masuk dan menyalakan mobil, kami segera berangkat.“Pak? Anda ini kaya, ya?” Pertanyaan Lilly dengan nada yang tiba-tiba penuh hormat pada Gabriel memecah keheningan di antara kami. "Lilly,” tegurku pelan. “Kamu tidak seharusnya tanya hal-hal pribadi seperti itu.”Satu hal yang perlu kamu tahu tentang putriku adalah dia tidak mengendalikan perkataannya. Dia akan mengatakan apa yang ada di pikirannya, tanpa peduli dengan batasan-batasan sosial. Selama ia bisa mengungkapkan apa yang ada di hatinya, dia tidak peduli.Alih-alih marah atau kesal seperti seharusnya, Gabriel malah tertawa kecil dan bertanya, “Kenapa kamu bertanya seperti itu?”Dia mengangkat bahu. “Karena, pertama, kamu punya jet pribadi yang harganya bisa dari puluhan sampai ratusan miliar. Lalu ada mobil ini, yang harganya juga miliaran. Lalu, jangan lupa pakaian, jam tangan, dan sepatumu. Dari bahan saja, bisa kelihatan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 386

    Aku melajukan mobil dari gedung penthouseku tanpa tahu ke mana sebenarnya aku akan pergi. Aku cuma tahu aku butuh menjauh dari mereka. Aku butuh ruang sendiri. Aku butuh waktu untuk berpikir dan menenangkan diri. Aku tidak bisa melakukan itu kalau berada di sekitar mereka berdua.Benakku berkecamuk dan membuatku susah untuk berpikir jernih, dan itu sangat menggangguku sejak tadi.Ketika aku tahu tentang Lilly, aku awalnya tidak terlalu memikirkan bahwa dia adalah anakku. Dia hanyalah orang lain yang kebetulan terhubung denganku dan orang asing yang berhubungan denganku. Tapi setelah melihat dan berinteraksi dengannya, membuatku sadar betul kalau dia benar-benar anakku.Matanya adalah bukti nyata, tapi sikap dan caranya semakin mengejutkanku. Aku tidak pernah berpikir akan menemukan seseorang yang begitu mirip denganku atau adikku, tapi aku salah besar. Lilly begitu mengingatkanku pada diriku sendiri, rasanya seperti menatap cermin. Aku tidak bisa mempercayainya.Hana berkali-kali menco

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 387

    Rowan.Aku terjatuh ke sofa, kepalaku terasa pusing. Saat Gabriel menelepon dan memintaku untuk bertemu, aku sama sekali tidak menyangka dia bakal mengungkapkan hal yang mengejutkan.Aku tadinya mengira dia mau mengeluhkan keputusan para petinggi, tapi dia benar-benar mengejutkanku dengan mengungkapkan kalau dia punya anak. Seorang anak perempuan yang tidak seorang pun tahu.Aku menghela napas dan menatapnya. Apa yang harus aku katakan? Apa yang bisa aku katakan? Tidak setiap hari kamu tahu bahwa kamu punya anak yang tak seorang pun tahu.“Jadi, Hana ini hanya cinta satu malam yang tidak sengaja terjadi atau bagaimana?” tanyaku mencoba menghubungkan semua potongan cerita ini.Aku tahu sifat adikku. Dia seorang pemain wanita, jadi aku tidak kaget. Sebenarnya, yang bikin aku kaget adalah dia tidak punya lebih banyak anak dari hubungan sebelumnya.“Bukan, kami bukan menghabiskan cinta satu malam,” jawabnya. “Kamu tahu dia. Dia itu dari Keluarga Susanto.”Awalnya, nama itu tidak begitu kui

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 388

    Untuk pertama kalinya sejak aku mengangkat teleponnya, aku tersenyum, sebab senang karena dia mulai berpikir untuk mengenal putrinya.“Kalau begitu, aku akan mendukungmu.”“Tapi gimana caranya? Aku paham dunia finansial seperti mengenal diriku sendiri. Tapi soal menjadi Ayah? Aku tidak tahu apa-apa soal itu,” ujarnya sambil mendesah frustrasi, dan itu membuatku tertawa kecil.“Kamu harus sadar kalau tidak ada buku panduan yang bisa memandumu jadi Ayah yang baik. Bahkan setelah bertahun-tahun jadi seorang Ayah, aku masih belajar hal baru setiap hari. Jadi orang tua itu ya begitu, kamu harus percaya akan intuisimu. Hadirlah untuk mereka dan lakukan apa yang menurutmu benar.”“Ya, mungkin kamu benar.”“Apa yang kamu rencanakan dengan Hana, dan apakah kamu merasakan suatu perasaan padanya?” tanyaku dengan penasaran.Dia langsung menyambar pertanyaanku. “Tidak, sama sekali tidak! Aku tidak merasakan apa-apa untuknya, dan kalau bukan karena aku butuh dia, aku tidak bakal repot-repot.”Aku me

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 389

    HanaSudah hampir seminggu sejak Gabriel meninggalkan kami dengan sopirnya dan pergi. Aku tidak mendengar kabar darinya, apalagi melihat wajahnya. Dia juga tidak datang ke sini, yang membuatku yakin dia tinggal di salah satu dari banyak properti lain yang dia miliki.Sulit rasanya untuk mulai terbiasa, terutama bagi Lilly. Dia tipe anak yang sulit tidur di tempat tidur asing. Tentu, kasurnya bagus, dan lebih nyaman dibandingkan yang dia punya di rumah, tapi masalahnya adalah ini bukan tempat tidurnya.Saat ini, aku mulai tergoda untuk meminta Gabriel mengirim tempat tidurnya ke sini kalau situasinya terus seperti ini. Dia hampir tidak tidur, dan ketika dia berhasil tidur beberapa jam, aku harus ada di sampingnya supaya dia merasa nyaman.Aku juga tidak tenang. Aku terus bertanya-tanya apakah aku membuat keputusan yang tepat dengan setuju untuk menikah lagi. Hidup bersama Gabriel dulu adalah neraka ... Seharusnya aku mencoba berjuang untuk hak asuh Lilly, ‘kan? Aku mencintai putriku den

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 390

    Dia mendorong dokumen itu ke arahku di atas meja. Aku mengambilnya dan mulai membacanya. Aku akan meminta pengacaraku memeriksanya nanti, tapi penting juga bagiku untuk memahami isi kontrak itu sendiri terlebih dahulu. Satu hal yang diajarkan kakakku adalah jangan pernah menandatangani apa pun tanpa membacanya dengan seksama.Dasar-dasar yang kami diskusikan sebelumnya tercantum di sana. Kontrak ini akan berlaku minimal selama dua tahun. Setelahnya, aku akan mendapatkan Perusahaan Gelora dan sedikit tunjangan. Gabriel juga akan terus membiayai Lilly. Dia juga menegaskan bahwa dia ingin Lilly diakui sebagai putrinya dan Lilly harus menyematkan nama Wijaya di nama belakangnya. Itulah poin-poin terpenting bagiku, jadi setelah membaca dan mengulangi bagian itu, aku meletakkan kertas-kertasnya.“Ada keluhan?” tanyanya sambil menyodorkan pulpen ke arahku.“Tidak, tapi aku ingin menambahkan beberapa ketentuan,” ujarku sambil menatap pulpen itu, tapi tidak segera mengambilnya.“Ketentuan sepe

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 406

    Ketika Gabriel mengatakan padaku bahwa kami akan mengunjungi keluarganya di acara barbekyu mingguan mereka, aku tidak berpikir acaranya akan secepat ini. Kemarin di kantor aku begitu sibuk. Jelas sekali bahwa pegawai wanita begitu menggilai Gabriel. Sejujurnya, aku tidak masalah. Bukan salahnya karena dia sendiri begitu menawan. Apa yang menjadi masalah adalah beberapa pandangan penuh kebencian dan iri hati yang kudapatkan dari beberapa wanita itu. Kalau kupikir hanya Laras-lah wanita satu-satunya yang mengancamku akan merebut Gabriel, yah aku salah. Bahkan aku tidak bisa menghitung berapa kali aku ‘diajak bicara’ oleh beberapa wanita ketika Christopher menyuruhku untuk melakukan sesuatu di bawah. Ternyata, dua wanita yang dimarahi oleh Gabriel tadi itu bertanggung jawab karena menyebarkan berita bahwa aku wanita barunya Gabriel. Sepertinya tangannya yang ditaruh di punggungku-lah yang membuat mereka mengira demikian. Kabar baiknya adalah mereka semua berpikir aku hanyalah sekedar m

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 405

    "Senang bertemu dengan Anda, Nyonya Wijaya," ujarnya setelah beberapa saat sambil memberikan senyum lebar yang menyilaukan."Senang juga bertemu denganmu," jawabku, menjabat tangannya. "Lalu, panggil saja aku Hana.""Karena sudah jelas, Christopher, Hana akan bekerja bersama Anda. Aku butuh dia belajar beberapa hal, jadi tolong tunjukkan semua yang perlu dia ketahui," kata Gabriel, menarik perhatian kami ke arahnya."Tentu, Bos," jawab Christopher.Dia hendak berbalik, tetapi berhenti sejenak. "Dan tolong jangan beri tahu siapa pun bahwa dia istriku untuk saat ini. Jika ada yang bertanya, tetap diam saja," tambahnya, sebelum melangkah ke meja kerjanya dan duduk.Mata Christopher berpindah dari aku ke Gabriel. Ada tampak kebingungan, tapi aku tidak bisa menjelaskan situasinya. Kami sudah sepakat bahwa sampai orang tua Gabriel tahu, kami tidak akan mengumumkan pernikahan kami.“Kalian berdua bisa pergi,” ujar Gabriel dengan suara yang terdengar sibuk. Matanya sudah tertuju pada dokumen-d

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 404

    Dia mulai berjalan lagi dan aku mengikutinya dari belakang.“Ini kantor Rowan,” ujarnya setelah kami berhenti di depan sebuah pintu.Namanya tertulis di pintu itu. Aku mengangguk, tidak begitu paham kenapa aku perlu tahu soal ini. Ya, aku akan bekerja untuknya, tapi apa aku benar-benar perlu berurusan dengan atasan lain?“Kantorku tepat di sebelahnya, tapi biar kutemani keliling perusahaan dengan cepat sebelum aku minta sekretarisku yang lain untuk menunjukkan sisanya dan membimbingmu tentang tugas-tugasmu nanti.”“Itu benar-benar tidak perlu ... sekretarismu saja pasti bisa menemaniku berkeliling. Kamu pasti punya banyak hal yang harus dikerjakan,” ujarku dengan suara yang dibuat manis.Gabriel terkenal karena sering tidur dengan asisten pribadinya, dan dia tidak pernah benar-benar menyembunyikan fakta kotor itu.Hal itu sangat menggangguku waktu kami masih menikah. Aku benci mengetahui kalau dia suamiku, tapi tetap saja dia tidak bisa menjaga diri. Bukan berarti aku tidak bisa member

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 403

    “Hana, keluarlah dari mobil sekarang! Kamu membuang-buang waktuku,” bentak Gabriel padaku.Aku mengangkat kepalaku dan menatapnya. Alisnya mengernyit dan dia terlihat tidak sabar dan kesal. Aku mendesah sebelum turun dari mobil. Inilah Gabriel yang biasa kutemui. Dingin, arogan, dan kasar.Aku merapikan rokku sebelum mengambil tas tangan. Dia mulai berjalan, dan aku mengikutinya dari belakang seperti anak domba yang digiring ke rumah jagal. Rasanya aku sangat gugup, seolah jantungku hampir meloncat keluar dari dadaku.Aku sedang memasuki dunia Gabriel. Wilayahnya. Rasanya tidak nyaman dan menakutkan berada di tempat di mana dia memiliki kendali penuh atas setiap aspek.Gabriel menekan tombol lift, dan pintunya terbuka. Aku masuk, berdiri di sebelahnya, dan mencoba menenangkan detak jantungku yang berdebar kencang."Satu-satunya yang punya akses ke lift ini adalah keluargaku, dan lift ini langsung membawa kita ke lantai atas, tempat kantor kami," ujarnya lalu melanjutkan, "Aku akan mena

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 402

    HanaHandi, salah satu sopir Gabriel, membukakan pintu untukku, dan aku masuk lalu diikuti Gabriel yang duduk di sampingku. Aku masih belum percaya bahwa aku setuju untuk ini, tapi jauh di lubuk hati aku tahu ini masuk akal. Gabriel benar, tidak ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan pengalaman dalam mengelola perusahaan selain belajar dari yang terbaik. Dalam hal bisnis, Gabriel dan Rowan adalah yang terbaik. Mereka bahkan melampaui Ayah mereka, yang sudah pensiun tapi masih menjadi kepala dewan direksi.Butuh waktu untuk bersiap-siap karena aku tidak bisa memutuskan pakaian apa yang akan kupakai. Kebanyakan waktu aku bekerja dari rumah, dan saat aku pergi ke kantor, aku mengenakan pakaian kasual karena perusahaan tempatku bekerja dulu agak santai dalam hal pakaian. Aku ingin terlihat rapi dan memberi kesan pertama yang baik. Aku tidak punya banyak pakaian kerja dan berencana untuk berbelanja akhir pekan ini. Uangku memang terbatas, tapi aku masih bisa membeli beberapa rok dan blu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 401

    Gabriel. Aku bangun dengan menggeram dan kejantananku yang sekeras batu. Sial, ketika aku menandatangani surat kontrak pernikahan dengan Hana, aku tidak memperkirakan seberapa menyiksanya ini. Aku tidak memperkirakan bagaimana dia akan membuatku merasa seperti ini. Aku tengah terangsang, dan kejantananku seolah protes seberapa sulitnya menahan ini. Aku beranjak dari ranjangku dan berjalan ke kamar mandiku yang tempatnya dekat dengan kejantananku yang mengeras. Aku masih tidak paham bagaimana hal ini bisa terjadi. Maksudku, aku bukanlah seorang remaja yang tidak bisa mengendalikan nafsunya. Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku terbangun dengan kejantananku yang menegak. Bahkan belum sebulan sejak Hana kembali, dan aku bertingkah layaknya anak SMA. Aku jujur tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Aku tidak tahu bagaimana bisa dia memengaruhiku seperti ini, padahal dulunya tidak. Selain dari kemolekan tubuh dan sifatnya, dia masihlah Hana yang sama yang kukenal dulu, jadi aku tidak

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 400

    “Apa yang kamu lihat larut malam begini?” Suara berat dari belakang mengejutkanku.“Astaga, kamu membuatku kaget,” gumamku sambil berusaha menenangkan jantungku yang berdebar kencang. “Jangan pernah muncul diam-diam seperti itu lagi.”Gabriel berjalan mengelilingi meja dapur dan berdiri di sisi seberang. Begitu dia berdiri di situ dan aku melihatnya, tenggorokanku tiba-tiba terasa kering. Aku merasa kehausan, seolah-olah sudah lama tidak minum, dan menelan ludah pun menjadi masalah besar.Gabriel tidak mengenakan apa pun kecuali celana olahraga abu-abu yang menggantung rendah di pinggulnya. Pria ini seperti karya seni dengan tubuh Dewa Yunani. Bahunya yang lebar, perutnya yang berotot, dan garis “V” yang pasti membuat siapa pun tergila-gila.Ada jejak rambut gelap yang dimulai dari pusarnya dan menghilang ke dalam celananya. Seolah-olah itu menunjuk ke arah kejantanannya.Aku ingin memalingkan mata, tapi itu mustahil. Mataku menikmati pemandangan itu seolah-olah dia adalah satu-satunya

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 399

    GabrielAku masih bisa merasakan lembutnya kulitnya di bawah sentuhanku. Sesaat, aku ingin menggesekkan ibu jariku di persendian lengannya yang berdenyut.Versi baru dirinya ini menarik perhatian. Dia dipenuhi oleh semangat, dan sikap barunya adalah sesuatu yang bisa membuatku terobsesi. Aku suka wanita yang percaya diri, seksi, dan punya kepribadian berapi-api. Aku suka sekali ketika mereka melawan dan menantang balik.Dia telah bertransformasi menjadi tipe wanita seperti itu, dan ini membuatku tertarik. Dia tangguh dan tidak takut mengatakan padaku untuk pergi jauh. Kenapa aku tidak akan tertarik pada itu?Saat kami menikah, dia membosankan. Kepribadiannya yang hambar membuatnya tampak kusam di mataku. Tidak ada yang menarik darinya. Dia terlalu penurut, sementara aku menyukai wanita yang memiliki ‘cakar’. Dia melakukan segalanya untuk menyenangkan dan menarik perhatianku.Dia berusaha keras untuk membuatku tertarik padanya, tanpa menyadari bahwa hal itu justru membuatku semakin menj

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 398

    Hana“Apa maumu, Gabriel? Seperti yang kamu lihat, aku sedang tidak ingin bicara.” Aku bangkit dari lantai sambil menghapus air mataku.Kata-kata Lilly masih terngiang di kepalaku serta menyayat hatiku berulang kali. Aku mengusap rambutku untuk mencoba mengusir rasa sakit yang kurasakan. Aku tahu ini akan terjadi. Aku tahu dia mungkin tidak akan menerimanya dengan baik.Maksudku, bagaimana bisa seseorang menerimanya dengan baik ketika ibunya tiba-tiba mengungkapkan bahwa pria yang selama ini dianggapnya Ayah ternyata bukan ayahnya? Bahwa dia telah dibohongi dan tidak ada yang mau memberi tahu kebenarannya hingga keadaan memaksa. Aku mengerti perasaannya dan paham reaksinya. Aku hanya tidak tahu bagaimana menghadapi kata-katanya dan rasa sakit yang kulihat di matanya.“Dia tidak benar-benar bermaksud begitu,” ujar Gabriel sambil berjalan lebih dekat ke kamarku.Aku menatapnya tajam dan merasakan sesuatu yang buruk membuncah di dalam diriku. “Bagaimana kamu tahu? Kamu bahkan belum cukup

DMCA.com Protection Status