Share

Bab 202

Author: Evelyn
Rowan.

Kakiku menapaki tanah berpaving saat berlari. Aku biasanya lari di pagi hari, tapi hari ini aku memutuskan yang sebaliknya. Sudah sekitar jam tujuh malam, dan aku perlu untuk lari saat ini.

Aku mengencangkan tempo lariku, merasakan otot-ototku terbakar. Aku ingin lari dari rasa bersalahku. Ingin lari dari sakit hatiku. Aku ingin lari dari kebodohanku sendiri.

Rasa bersalah akan seberapa banyak aku telah menyakiti Ava menelanku hidup-hidup. Menghancurkanku dari dalam. Aku belum bisa menemuinya sejak aku menyadari perasaanku padanya.

Aku menatap diriku di depan kaca, dan semua yang kulihat hanyalah manusia biasa. Aku merasa jijik akan kelakuanku sendiri. Jijik akan apa yang telah kulakukan padanya.

Kupikir aku adalah pria baik-baik. Pria yang akan mencintai secara brutal. Aku selalu bangga akan diriku karena mempertahankan cintaku pada Emma. Kupikir itu berarti perasaanku padanya benar adanya. Apa yang tidak kusadari ialah saat melakukan itu, aku malah menyakiti wanita yang seben
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
paw paw
noah...oh...noah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 203

    Aku sampai di rumahku tiga puluh menit kemudian. Udara yang dingin tidak bisa mendinginkan seisi benakku yang memanas. Aku ingin merangsek masuk ke rumah Ava dan mengklaimnya. Aku ingin memerintahkannya bahwa dia tidak bisa keluar bersama si Calvin ini. Aku ingin menyatakan cintaku padanya.“Pak Wijaya, ada yang mau bertemu dengan Anda,” ujar kepala pelayanku begitu aku menginjakkan kaki di rumah.“Siapa itu?” Tanyaku.Sebelum dia bisa menjawab, suaranya menggangguku. Aku mengumpat saat aku berbalik badan untuk menghadapnya. Sial! Aku tidak ada waktu atau kesabaran untuk menghadapinya.“Ada yang bisa kubantu, Emma?” tanyaku saat kurasakan Raynaldi, kepala pelayanku pergi. Aku mengamati wajahnya. Dia memang cantik, tapi aura kecantikannya sudah memudar di mataku. Aku sudah mencoba mencari-cari sisa perasaan yang dulu aku miliki padanya, tapi tidak ada yang tersisa. Ruang yang semula menyimpan perasaan itu sudah benar-benar kosong. “Apa kabarmu, Ro?” Dia bertanya alih-alih menjawab per

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 204

    Ava.“Ibu, apakah Ibu sudah hampir selesai?” teriak Noah dari arah pintu kamarku. “Sudah hampir waktunya. Kita akan terlambat.”“Tunggu sebentar!” aku berteriak balik sambil dengan cepat memakai baju untuk hari ini.Belakangan ini, aku lebih nyaman mengenakan terusan, jadi itulah yang kupakai. Aku mengenakan terusan musim panas yang lucu dengan tali tipis dan panjangnya di atas lututku. Aku memasangkannya dengan sandal. Karena kami akan menghabiskan waktu kebanyakan dengan berjalan, kupikir akan lebih nyaman dengan menggunakan sandal.Rambutku digelung ke belakang dengan anak-anak rambut yang membingkai wajahku. Aku tidak mengenakan banyak riasan di wajah. Itu kebanyakan karena aku merasa malas untuk melakukannya. Aku sebenarnya malas untuk pergi hari ini. Aku mudah lelah belakangan ini dan aku tidak mau mengacaukan hari ini dengan kelelahan begitu cepat. Senyum di wajah Noah dan Guntur-lah yang membuatku mengubah pikiranku. Mereka berdua begitu antusias untuk hari ini. Guntur membut

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 205

    Aku secara perlahan menatap ke arah sumber suara dan melihat Rowan duduk di sebelahku. Seakan aku yang berharap dia muncul. Bukan itu saja. Untuk kali pertama sejak aku mengenalnya, Rowan tidak mengenakan setelan jas. Dia sedang memakai kaus dengan leher V dan celana denim biru.“Untuk apa kamu ada di sini?” Aku bertanya sebab merasa tidak percaya bahwa dia ada di sini.“Noah berkata kamu akan ada di sini, jadilah aku ke sini juga,” katanya sambil mengedikkan bahunya dengan santai, seakan yang dikatakannya terdengar masuk akal.Merasa tidak tahan lagi dengan kehadirannya, aku berdiri dan berjalan menjauh tanpa berkata sepatah kata lagi. Aku mendengarnya memanggil namaku, tapi aku mengacuhkannya.Aku pergi ke toilet dan mencoba menenangkan diriku. Kenapa sekarang? Kenapa dia tidak bersikap seperti ini bertahun-tahun lalu? Kenapa saat aku memutuskan untuk melupakan segalanya, dia tiba-tiba berubah? Dia tidak bisa bersikap seenaknya seperti itu.Aku menyipratkan air ke wajahku, mengeraska

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 206

    Dia sedikit lebih tinggi dari Calvin, tapi itu tidak membuat Calvin mundur.“Aku sudah cukup muak karenamu. Cukup sudah kamu mengontrol hidupku. Kenapa kamu tidak segera mati saja, supaya kita semua tidak kerepotan,” ujar Calvin pada Rowan.Aku membeku berdiri, tidak percaya akan apa yang dikatakannya. Kebencian terpampang di matanya. Sesuatu yang tidak pernah kubayangkan adalah aku akan berhubungan dengan Calvin. Kemarahan dan kepahitan jelas, tapi kebencian? Tidak pernah.“Kamu mengharapkan itu? Bahkan setelah bertahun-tahun kamu mencoba membuktikan bahwa kamu berhasil, padahal tidak. Kebenarannya tetaplah kamu tidak akan pernah menjadi diriku. Emma tidak mencintaimu dulu dan Ava tidak akan mencintaimu sekarang karena hatinya milikku.”Perkataan itu sepertinya mendorong Calvin untuk mengayunkan tinjunya ke rahang Rowan. Tidak butuh waktu lama bagi Rowan untuk pulih sebelum dia berkelit. Segera saja pertengkaran mereka dimulai.Aku berdiri di sana melihat ke mereka, berharap aku mengh

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 207

    Kepalaku seperti akan mau meledak dan seisi kepalaku berserakan di ruang tamuku. Aku sama sekali tidak ada waktu untuk tenang.Benakku ramai sekali akan pemikiran. Tidak pernah berhenti. Tidak pernah hilang. Lama-lama aku bisa benar-benar gila.“Baik, sekarang aku mau kamu fokus ke kunci dan serangga yang kita pelajari,” ujarku pada Imelda, salah satu murid lesku. “Kalau mau jago dalam kunci dikotomi, kamu harus fokus ke dua hal itu.”Aku berharap ini bisa mendistraksiku dari pikiranku, tapi aku benar-benar salah. Pikiranku melayang ke mana-mana setiap waktu.Maria menganggukkan kepalanya, memberiku pertanda bahwa dia mengerti.“Kategori pertama, ada sayap besar dan memiliki sayap kecil dan tidak bersayap. Menurutmu kira-kira yang mana jawabannya?”Dia mengamati serangga di buku sebelum menatapku. Awalnya, dia terlihat tidak yakin, tapi akhirnya dia membuka mulut dan berbicara.“Hanya ada satu serangga bersayap besar di daftar ini, jadi kupu-kupu yang cocok di kategori itu.”Aku tersen

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 208

    “Aku tidak berpikir begitu.”Dia selalu menutup mulutnya rapat-rapat soal Ibu dari anaknya. Aku tidak tahu apa-apa. Apakah mereka menikah, lalu bercerai? Apakah mereka menjalin hubungan di luar nikah? Berapa lama mereka mengenal satu sama lain?Aku tidak yakin dia akan memberi tahu informasi yang perlu kuketahui. Lagipula, aku tidak ingin dia merasa menderita. Sebab setiap kali aku menyebutnya, dia langsung sebal atau marah.“Tidak apa-apa. Aku mengerti. Aku juga kebanyakan memilih untuk memikirkan masalahku sendiri,” dia terdiam sejenak. “Tapi, bukan berarti aku tidak bisa membantumu ini,” dia menunjuk ke taman kecil.“Terima kasih,” aku tersenyum ketika dia berlutut.Aku memberinya sepasang sarung tangan, dan dia mengikuti arahanku.“Anak-anak sedang apa?” tanyaku.“Main game. Aku terkejut akan seberapa dekat mereka akhirnya. Mereka benar-benar tidak terpisahkan. Aku tidak pernah membayangkan kejadian ini di benakku, apalagi melihat seberapa benci aku dengan ayahnya Noah.”Aku menger

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 209

    Rowan.“Apakah Noah mampir?” tanya ibuku padaku.“Tidak hari ini, Ibu. Aku lupa memberi tahu Ava, dan aku tidak ingin membebaninya,” ujarku saat aku berjalan ke rumah Kate.Hari ini pertemuan bulanan kami. Seperti yang kali terakhir, aku tidak mau berada di sini. Satu-satunya alasan aku ada di sini karena aku sudah berjanji pada Ibu kalau aku akan datang.“Ibu merindukannya, Kate juga. Dia benar-benar mau bertemu dengannya.” Dia berhenti sejenak. “Sekarang karena dia dan Ava hubungannya tidak baik, dia hanya bisa bertemu Noah di pertemuan bulanan ini.”Aku mau merasa kasihan padanya, tapi tidak bisa. Memang aku terdengar seperti bajingan, betul, tapi aku percaya bahwa kami mendapatkan apa yang pantas bagi kami. Ini hukuman kami akan perlakuan kami pada Ava.“Mungkin lain kali,” kataku sambil melewatinya.Ibu dan Kate bersahabat selama bertahun-tahun. Dia akan melakukan apapun bagi sahabatnya. Hal terakhir yang kumau atau kubutuhkan adalah berdiri di sana selama hampir tiga puluh menit

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 210

    “Hai Ro, senang akhirnya kamu datang,” ujar Kate sambil mencium kedua pipiku.“Ya.” Hanya itu balasan yang bisa kukatakan, mengingat bahwa aku tidak benar-benar senang ada di sini.Dia perhatiannya teralihkan oleh orangtuaku, dan aku melihatnya sebagai kesempatan untuk kabur.Aku langsung menuju saudaraku.“Bagaimana kabarmu?” tanyanya setelah kami menyapa.“Buruk,” gumamku, mengingat pertengkaranku dengan Calvin akhir pekan lalu.Itu bukan salah satu ingatan terbagusku, tapi dia hanya mengingatkanku pada saat dia mengejar Emma. Itu membuatku takut karena aku takut dia melakukan hal yang sama pada Ava. Terlepas dari segalanya, Calvin adalah pria yang baik. Hal itu, lebih dari segalanya, membuatku takut karena itu berarti dia benar-benar memiliki peluang jika dia bersungguh-sungguh. “Ada kemajuan sejauh ini?” dia bertanya. "Tidak ada. Satu-satunya kemajuan adalah aku berhasil membuatnya semakin kesal.” Gabriel menghela nafas. “Apa yang kamu lakukan?” “Aku bertengkar dengan Calvin. T

Latest chapter

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status