Share

Bab 179

Penulis: Evelyn
Aku merasa begitu bosan. Sangat bosan. Namun, tidak buruk juga sebab akhir pekan ada Noah di sini. Kalau hari biasa, aku tidak tahan.

Ruby dan Calista tentu saja bekerja di siang hari. Orangtuaku juga. Aku merekrut Maria untuk mengurus keseharian di Yayasan Harapan. Meskipun aku ke sana, tidak ada yang bisa kulakukan selain menandatangani dokumen yang perlu persetujuanku.

Aku sudah berteman baik dengan Calvin setelah itu. Aku lalu mengetahui bahwa dia memiliki gedung dan perusahaan konstruksi. Dia memulainya sekitar dua tahun lalu dan sejauh ini, katanya cukup bagus. Dia juga tidak bisa dihubungi saat siang.

Aku sangat bosan sehingga aku mulai berpikir untuk kembali bekerja. Usia kehamilanku sudah lima bulan, jadi aku masih punya waktu sebelum waktu jatuh tempoku tiba. Daripada itu, aku mengangkat teleponku dan memutar nomornya. “Hai Nyonya Djaja, apa kabarmu?” Aku bertanya. Kami tinggal di lingkungan yang sama dan dia meneleponku beberapa hari yang lalu. Dia memiliki seorang putri rem
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 180

    Aku memutuskan memakai riasan hari ini. Aku memakai riasan tipis. Setelah itu, aku menata rambutku, aku mau membuatnya menjadi ikal, daripada lurus. Aku puas dengan bagaimana aku terlihat, lalu aku mengambil sepatu pantofelku san memakainya. Baru saja aku akan pergi ketika ponselku berdering.Aku tidak mengenali nomonya, tetapi aku tetap mengangkatnya.“Halo?”“Halo, Ava. Ini aku Ethan,” suara beratnya tersalur lewat telepon.Bahkan tanpa dia memperkenalkan dirinya, aku tetap tahu itu dia. Aku hafal suaranya, yang sempat menjadi kesenanganku. Pada saat dia berbicara kepadaku dengan penuh emosi dan perhatian, aku merasa diinginkan. Kalau saja itu nyata dan bukan permainan yang dia mainkan. Sambil mengguncang pikiran itu, aku menyingkirkan kenangan menyakitkan itu. “Halo Ethan, apa kabarmu?” Aku bertanya, suaraku terkontrol. Aku tidak pernah mengunjunginya lagi. Kami hanya berbicara melalui surat. Terutama dengan aku memberi tahu dia tentang apa yang terjadi dengan kehamilanku.“Aku b

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 181

    Rowan. Aku duduk di kursi ruang tunggu dengan gugup menunggu Ava. Aku tahu dia akan kesal, tetapi aku tidak tahan akan keinginan kuat untuk selalu bersamanya. Aku harus bersamanya. Dia menolak memberi tahuku tanggal janji berikutnya, jadi aku berinisiatif datang sendiri. Aku tahu itu membuatku menjadi bajingan karena aku terus berusaha, tapi aku sudah terbiasa mendapatkan apa yang kuinginkan, dan saat ini, yang kuinginkan adalah berada di sisinya. Jika aku bisa, aku akan pergi dan menjemputnya. Sebaliknya aku memutuskan untuk datang ke sini karena aku sudah melanggar keinginannya. Sudah lama sekali aku tidak merasa gugup seperti ini. Pertama dan terakhir kali aku segugup ini adalah saat pertama kali berhubungan seks. Aku berumur tiga belas tahun dan tidak tahu persis apa yang aku lakukan. Sungguh mengerikan mengingat aku telah menyelesaikan hubungan seks dalam hitungan detik, meninggalkan gadis yang membuatku tidak puas. Menjauhkan pikiran itu, aku fokus pada pintu. Aku datang sed

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 182

    “Kamu tahu caranya. Pergilah ke sana dan ganti bajumu. Lalu, kesinilah dan kita bisa lihat bagaimana janin kecil itu keadaannya.”Ava mengambil gaun rumah sakitnya dan pergi ke ruang ganti. Beberapa menit kemudian, dia keluar dan tiduran di ranjang. “Hari ini kita akan melakukan pemeriksaan melalui vagina sebelum pemeriksaan normal,” kata Dokter Rio. “Apakah ada yang harus kukhawatirkan?”“Tidak. Ini hal wajar bagi semua pasienku. Aku hanya ingin memastikkan rahimnya sehat saja,” dia tersenyum pada Ava. “Sekarang aku akan menaruh ini di vagina, dan beritahu aku jika ini kurang nyaman bagimu, oke?”Ava menatapku sekilas sebelum mengangguk. Aku tidak mengerti apa yang membuat dia merasa malu. Seandainya dia lupa, aku pernah melihatnya telanjang sebelumnya. Dia menarik kakinya ke atas dan Dokter Rio mulai bekerja. Setelah selesai, dia melakukan pemindaian normal sebelum mematikan mesin. "Semuanya baik. Kamu baik-baik saja, begitu juga bayimu. Aku senang kehamilan ini berjalan dengan m

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 183

    Aku tersenyum. “Aku sudah memecatnya dan merekrut sekretaris baru.”“Kapan?”“Setelah acara makan malam itu. Aku tidak suka caranya berbicara denganmu. Dia terlihat terkejut. Maksudku, Christine merupakan sekretarisku sudah selama bertahun-tahun. Aku hanya tidak tahu kalau dia benar-benar brengsek. Astaga, aku tidak menyadari kalau dia sangat brengsek pada Ava. Senyumku pudar ketika aku menyadari bagaimana aku membiarkan yang lain dan diriku sendiri menginjaknya. Dia dulu istriku. Ibu dari anakku. Aku seharusnya tidak membiarkan itu. Dia lalu tidak berbicara sepatah kata pun. Dia hanya menatapku dengan tidak percaya. “Apa yang dimaksud Dokter Rio soal kehamilan pertamamu?” Tanyaku sambil teringat apa yang dikatakan di klinik. “Tidak bisakah kamu melupakannya? Bukan masalah. Noah sekarang sehat dan segalanya berjalan lancar. Semuanya sudah ada di masa lalu.” Dia mengalihkan pandangannya, tetapi suaranya tercekat dan aku tahu sungguh menyakitkan baginya untuk membicarakan itu. “Ava

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 184

    Ava. Aku masih belum pulih dari kegelisahan Rowan beberapa hari setelah pengangkatanku. Maksudku, beraninya dia berpura-pura tidak tahu apa yang telah aku alami saat aku hamil. Dia, keluarga Santoso, dan keluarganya semuanya bertanggung jawab. Aku hampir kehilangan bayiku karena mereka dan mereka masih bertanya-tanya kenapa aku tidak bisa memaafkan mereka? Memikirkan hal itu membuatku kesal saja. Aku tenggelam namun mereka tidak peduli. Mereka tidak ambil pusing. Semua karena mereka disalahkan atas malam itu. Apakah aku berhubungan seks sendiri? Apakah aku menyeret Rowan ke tempat tidur dan memaksakan diriku padanya? Dia juga turut bersedia, tapi mereka menyalahkan aku. Menghukum aku. Kadang-kadang aku melihat ke masa lampau dan aku pikir itu hanya alasan. Mereka memanfaatkan malam itu dan hasilnya untuk mengasingkan aku. Mereka tidak pernah memperlakukan aku seperti salah satu dari mereka. Jadi ini adalah alasan sempurna bagi mereka untuk mengabaikanku sepenuhnya. Apa yang kukata

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 185

    Ada sekelibat emosi di matanya. Sebelum aku bisa menerka emosi apa itu, kilatannya sudah hilang. “Aku tidak menyakiti anak-anak. Itu adalah peraturan organisasiku.”Aku terkejut mendengarnya, tetapi menyembunyikannya. Tidak peduli apa pun itu, dia menggunakanku untuk melawan Rowan. “Apa yang kamu lakukan di sini dan apa maumu?” Tanyaku balik. “Turunkanlah pisaunya,” perintahnya. “Tidak. Aku tidak bodoh. Jika kamu mau berbicara, maka berbicaralah, tetapi aku akan tetap memegang pisau ini. “Wow, gigih sekali. Aku suka itu.” Itu jelas bukan sesuatu yang ingin Anda dengar dari orang seperti Reaper. Dia tampak mengeluarkan aura yang berbahaya dan menakutkan. “Apa yang kamu inginkan, Reaper?” Aku bertanya lagi. Persetan! Kalau saja aku tidak meninggalkan ponselku di ruang tamu. Mungkin dengan begitu aku bisa diam-diam mengirimkan pesan pada Rowan. “Aku mendapat pesan dari pacarmu,” katanya sambil menyeringai. Aku melihatnya bingung. Apa yang dia bicarakan? “Pacar apa? Aku tidak pu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 186

    Apa yang dikatakannya? Aku pasti tuli sebab aku tidak yakin aku mendengar apa yang seharusnya kudengar. “Itu tidak benar… Aku tidak punya saudara kandung, jadi kamu tidak bisa menjadi paman bayiku kecuali kamu…” Saat itulah hal itu terjadi. Seakan kepalaku ditimpa batu seberat satu ton. Sial, kenapa ini terjadi padaku. Seolah-olah kekhawatiranku belum cukup. Sekarang aku stres karena anak aku mempunyai paman yang gila."Sepertinya kamu sudah menemukan jawabannya," dia mencondongkan tubuh ke depan penuh harap. “Gadis yang cukup pintar.” "Apakah dia tahu?" Tanyaku perlahan. Pemikiranku masih campur aduk. "Tidak. Dia tidak ingat. Aku berusia sekitar dua belas tahun dan Ethan berusia satu tahun ketika aku dikirim ke penjara remaja karena menjalankan misi yang diperintahkan ayahku kepadaku. Aku tidak benar-benar tahu apakah itu sebuah kejahatan atau dia sedang mempersiapkanku untuk menggantikannya. Saat aku keluar, Ayah sudah meninggal dan Ethan sudah diadopsi.” Dia diam beberapa saat.

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 187

    Rowan. Aku menatap ke arah pintu, bertanya-tanya apa yang sedang kulakukan di sini. Haruskah aku memberi Ava waktu? Persetan. Aku tidak bisa menjauh darinya. Dia seakan memikatku, aku tidak tahu bagaimana.Mengetuk, aku menunggu dengan tidak sabar hingga pintu dibuka. Semenit kemudian, pintu terbuka memperlihatkan Noah. "Ayah!" Dia melemparkan dirinya ke arahnya dan aku menangkapnya. “Kupikir aku harus menunggu sampai hari Sabtu untuk bertemu denganmu.” Aku memeluknya dekat denganku. Merasa diriku rileks dan meleleh. "Hey sobat." Bagaimana aku bisa membenci Ava? Aku penasaran. Dia memberiku hadiah terbaik saat dia melahirkan Noah. Seharusnya aku menghargainya daripada menghukumnya. Malam yang kukira adalah malam terburuk dalam hidupku, ternyata memberikan hadiah terbaik yang bisa kudapatkan. Saat itu aku tidak melihatnya karena kepalaku terangkat tinggi sehingga aku tidak bisa melihat dengan jelas. Mataku terbuka sekarang. Aku melihatnya dengan sangat jelas. Ava benar. Dulu aku me

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status