Share

Bab 156

Penulis: Evelyn
Rowan.

Sialan! Aku melihatnya kabur dari toko. Aku ingin mengikutinya, tetapi aku tahu bahwa aku akan menghancurkannya.

Aku melihat kepanikan di sorot matanya, tetapi aku sungguh seperti tidak sadar. Pikiranku melayang ketika melihat tubuhnya yang hampir telanjang.

Aku tidak sadar bahwa aku sudah bergerak dan memojokkannya. Tidak sampai dia medorongku menjauh saat aku sadar apa yang sedang kulakukan.

Dia mantan istriku, astaga. Namun, dia tidak pernah semenggoda ini. Aku sudah melihatnya telanjang ratusan kali, tetapi kali ini berbeda. Aku tidak bisa menjelaskannya, tetapi benar begitu. Seakan aku melihatnya untuk pertama kali.

Kehidupan ranjang kami cukup bagus, tetapi aku selalu menahan diri. Aku masih mencintai Emma dulu dan setiap kali aku meniduri Ava, aku merasa seolah aku mengkhianati Emma.

Itu adalah bagian tersulit di awal pernikahan kami. Aku tenggelam dalam rasa bersalah setiap kali aku menyentuh Ava. Aku selalu minum sampai mabuk ketika kami sudah selesai. Setelah itu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 157

    “Iya pak?” Dia mengangkatnya di dering pertama. “Ada artikel mengenai diriku dan Ava yang baru dipublikasikan. Aku ingin artikel itu dimusnahkan,” perintahku dengan geram, aku dipenuhi oleh amarah. “Baik. Beri saya waktu sepuluh menit.”“Katakan juga, jika ada yang menulis artikel mengenai kehidupan pribadi Ava, mereka akan menghadapi kebangkrutan.”“Baik pak.”Aku memutus sambungan telepon dengan masih merasa marah. Ava adalah orang yang menjaga privasinya. Aku akan melindungi privasinya, tidak peduli dengan cara apa pun itu. “Apa yang terjadi antara kamu dan Ava, Ro?” Tanya Ibu setelah beberapa saat. Pandangannya menusuk ke arahku, seolah dia mencoba mencari jawabannya dengan menatapku dalam-dalam. Aku senang dia tidak bertanya apakah rumor kehamilannya benar atau tidak. Itu bukan hakku untuk memberitahunya dan aku tidak akan memberitahunya. “Aku tidak tahu,” jawabku dengan nada frustrasi. “Kate bilang pada Ibu kamu menjaga jarak dengan Emma. Emma berkata padanya bahwa kamu me

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 158

    Ava. Ketika kulihat orangtuaku di teras, aku tahu mereka sudah melihat artikel sialan itu. Ruby mengirimiku tautan artikel itu beberapa menit setelah aku sampai di rumah. Hal itu semakin membuatku kesal. Aku tidak siap untuk memberi tahu semuanya dan paparazi yang membuat artikel itu. Aku bahkan tidak khawatir mengenai reaksi semua orang. Kekhawatiranku hanya tertuju pada reaksi Ayah dan Ibu. Aku belum bisa memberitahu mereka kalau aku hamil. Segalanya menjadi lebih rumit karena Ethan masih tidak berbicara dengan mereka. Artikel itu hilang beberapa menit setelah orangtuaku sampai. Aku curiga berat pada Rowan yang menghilangkan artikel itu. Memikirkan namanya membuatku marah. Aku menepis pemikiran atas apa yang terjadi di ruang ganti dan berfokus pada orangtuaku yang menatapku dengan penuh pertanyaan. “Ayah dan Ibu sudah melihat artikelnya, ‘kan?” Tanyaku langsung. Seisi rumah hening, mungkin karena Noah belum kembali dari sekolah. “Iya,” jawab Ayah sambil menatap mataku. “Ibu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 159

    Inilah salah satu kekhawatiran terbesarku. Aku tidak mau anakku memandangku buruk. Aku bisa mengatakan yang sebenarnya, tetapi itu berarti akan membuat Ethan terlihat seperti orang gila. Ibu berdiri dan duduk di sebelahku. Dia menarikku ke pelukannya. Aku merasakan air mataku mulai menggenangi mataku. Astaga, dasar hormon kehamilan. “Tidak apa-apa sayang. Jangan khawatirkan itu. Kami masih mencintaimu dan kami akan mencintai anak itu,” imbuh Ayah sambil ikut memelukku. Kami berpelukan selama beberapa saat sebelum melepas pelukan. “Kami akan mendapat cucu lagi. Luar biasa. Aku harus cepat berbelanja,” kata Ibu dengan antusias. Air mukanya berubah menjadi kebahagiaan. Ibu meloncat-loncat layaknya anak muda. “Berapa banyak orang yang bisa menyombongkan diri jadi Nenek di usia empat puluh tiga? Aku muda dan menjadi nenek-nenek yang penuh energi untuk bermain dengan cucuku.”Ayah dan aku tertawa oleh perkataan Ibu yang sedang berputar-putar seperti ballerina. Ayah berdiri dan merengk

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 160

    “Terima kasih, sayang.” Aku tersenyum dengan terpaksa. “Ibu akan menyiapkan makan malam. Selesaikanlah pekerjaanmu, dan segeralah mandi.”Aku meninggalkan paket berisi pakaian itu dan bejalan ke dapur. Aku tidak yakin apa yang akan kulakukan dengan baju itu. Aku tidak menginginkan apa pun dari Rowan. Jujur saja, ini kali pertama aku dihadiahi oleh pria.Memikirkan baju itu membuatku teringat atas apa yang terjadi di ruang ganti. Aku masih tidak tahu apa yang salah dengannya. Ada yang tidak beres. Tidak biasanya dia berkelakuan seperti ini. Aku membenci nafsu yang kulihat di matanya. Aku benci menyadari bahwa dia begitu ingin meniduriku. Rowan tidak pernah menganggapku menarik. Tidak pernah dia melihatku seakan ingin ‘memakanku’. Apa yang terjadi sebenarnya.“Ava.”Aku menoleh ke sumber suara. Aku menatapnya dengan terkejut saat dia berdiri di pintu dapur.“Apa yang kamu lakukan di sini dan bagaimana caramu masuk?!” Tanyaku dengan nada ketus, merasa amarahku mulai memuncak“Noah mempe

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 161

    Hari ini aku sedang tidak dalam suasana hati baik. Kebanyakan karena Noah masih marah padaku karena menendang Rowan keluar. Kupikir aku menutupinya dengan sempurna, nyatanya dia bisa menebakku.Di waktu seperti ini, kuharap kami tidak berpura-pura di hadapan Noah. Aku tahu bahwa kami pikir, kami melindunginya dan memberinya masa kecil yang bahagia. Yang kami lakukan adalah membohonginya. Sekarang dia berpikir bahwa kami pernah saling mencintai dan bisa bersama lagi.Aku tidak tahu bagaimana cara memberitahunya tanpa menyakitinya. Aku tidak tahu bagaimana cara memberitahunya bahwa segala yang dipercaya olehnya tentangku dan Rowan adalah kebohongan.Ketakutan terbesarku adalah dia akan membemci kami jika dia tahu. Namun, kami tidak bisa terus seperti ini. Kami tidak bisa terus-terusan membuatnya percaya bahwa ada kesempatan bagiku dan Rowan.Aku menghela nafas dan meninggalkan kasur. Aku kembali tidur setelah Noah berangkat ke sekolah. Semakin hari, semakin besar perutku dan aku semakin

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 162

    ”Ava…”Aku memotongnya. Aku tidak mau mendengar sepatah kata pun dari mulutnya, “Setiap kali kamu memihak Emma, setiap kali kamu memperlakukanku seperti sampah. Setiap kali kamu tertawa ketika Rowan merobek hatiku karena aku menyakiti adikmu tersayang, apakah kamu menganggapku keluarga? Bagaimana dengan ketika kamu bilang aku pantas atas derita yang kualami? Atau ketika Ayah dan Ibu mengabaikanku, seperti aku tidak berarti? Bagaimana ketika kalian semua menghindariku? Apakah aku tetap keluargamu?”Dia tidak berkata apa pun. Apa pula yang bisa dikatakannya? Dia tahu yang sebenarnya. Dia tidak menganggapku keluarga dulu. Baginya dan yang lain, aku bukan apa-apa selain penghuni tidak diinginkan, yang mereka akan melakukan apa pun untuk menyingkirkanku. “Jadi katakan padaku, jika kamu tidak menganggapku sebagai keluargamu saat itu, apa yang membuatmu berpikir aku akan menganggapmu sebagai keluargaku sekarang? Apa pun yang kamu coba lakukan dengan mempermainkan kata keluarga denganku tida

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 163

    “Bangunlah!”Aku mengerang, tetapi tidak membuka mataku. Suaranya terdengar jauh dan kupikir aku bermimpi, sebab bagaimana bisa suaranya begitu kukenal?“Ava, bangunlah sialan!”Kali ini aku membuka mataku. Suaranya terdengar begitu nyata untuk menjadi sekedar mimpi. Lalu, untuk apa aku bermimpi tentangnya?Pandanganku kabur saat mataku mulai menyesuaikan sekitar. Seketika, ingatan akan apa yang terjadi datang padaku. Sialan! Aku diculik lagi. Pikiranku masih melayang, pasti karena klorofom yang kuhirup. Aku mengingatnya, kuharap bahan itu tidak berefek pada bayiku. Aku duduk di kursi dengan tangan terikat di belakang. Aku mencoba menggerakkan tanganku, tetapi nihil. Talinya kencang dan melukai kulitku. Siapa pun yang membawaku mungkin tidak ingin mengambil risiko aku melarikan diri."Apakah kamu sudah selesai?" Dia bertanya.Kupikir itu hanya khayalanku, tapi ternyata tidak. Aku menatap tajam ke kiri dan menemukan Emma juga terikat di kursi. Dia terlihat lebih waspada, artinya dia

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 164

    “Lalu, untuk dirimu, tutuplah mulutmu. Bisakah kamu diam?”Aku terus bergerak di kursiku, berharap itu akan melonggarkan ikatannya. Tidak mungkin aku menetap di sini bersamanya sepanjang waktu. Hubungan kami benar-benar jelek. “Wow pertengkaran antar wanita yang menarik. Haruskah aku melepas ikatan kalian berdua, jadi kalian bisa bertanding satu sama lain?” Ucap seorang pria sambil berjalan ke arah kami. Aku begitu terfokus pada Emma sampai aku tidak sadar bahwa pintu sudah dibuka. Aku merutuk diriku sendiri karena kebodohanku.“Tentu, kenapa kamu tidak melepaskanku, dan ketika aku sudah selesai dengannya, aku akan memberimu pelajaran,” selorohku, membiarkan kemarahanku nampak. Pria itu hanya tertawa. Tentu saja lucu baginya. Tubuhnya sangat besar dibanding denganku. Baginya, melawanku akan seperti melawan anak kecil.“Coba saja.”Aku mendengus padanya. “Inikah yang kamu lakukan di waktu luang? Menculik wanita lemah? Apakah kamu merasa seperti pria ketika membuat wanita tidak sadark

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status