Share

Bab 71 - Terungkap.

"Bapak belum pulang, Buk?" tanya Ika, saat melihat Hanum masih duduk diruang televisi.

"Belum." jawab Hanum dengan nafas panjang. "Bapakmu kemana sih, Ka. Sudah malam begini belum pulang." sambungnya cemas.

Hanum melirik jam dinding dengan gusar, waktu menunjukan pukul sebelas malam.

"Emang, Bapak tidak ngasih kabar?" Ika menduduki sofa, yang ada diseberang Hanum.

"Tadi sore sih bilangnya ada masalah pengiriman. Tapi berkali-kali Ibu telepon, nomernya tidak activ." sahut Hanum dengan mata fokus menatap layar yang menampilkan sedang menhubungi nomer, Jaya.

"Sampai sekarang masih tidak activ juga." Hanum menaruh gawai diatas meja dengan tangan lemas.

"Sudah, tidak usah dipikirkan. Aku yakin, Bapak baik-baik saja." ujar Ika dengan hati begitu kesal.

Pikiran buruknya semakin nyata, berkali Ika mengatupkan rahang demi menahan emosi didalam dada.

"Ibu masuk saja, Bapak jangan dipikirin." dengkus Ika sambil bangkit dari sofa, berjalan menuju kamar dengan gigi bergeletuk.

Kesal luar biasa, me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anita S
hajar aj tu aki² mesum...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status