Share

Bab 104 - Rampok.

"Dasar tua bangka. Kau sembunyikan dimana suamiku, hah!" cecar Hella sambil menerobos masuk ke dalam rumah.

Hella begitu murka, di tambah saat melihat gelang emas yang berukuran lumayan besar melingkar di lengan Hanum.

Pikiran sudah menerka-nerka, Hanum sudah merayu Jaya dan merampok uang pesangon.

Hanum yang mendapat serangan tak terduga, membelalakan mata. Detak jantung terpompa lebih cepat saat menyadari rupa perempuan yang memasuki rumahnya tanpa permisi.

"Mana, hah!" Hella berkacak pinggang dengan mata melirik ke kiri dan kanan.

Hanum menarik nafas panjang, menormalkan detak jantung sebelum mengeluarkan suara.

"Dasar jalang!" desis Hanum dengan rahang terkantup. "Kau pikir disini tempat penampungan suami orang!"

"Halahh ... ngeles saja! Tuh di luar. Itu motor suamiku!" sengit Hella.

"Dasar jalang tidak punya adab! Masuk tanpa permisi, menuduh orang pula. Nyari masalah kau rupanya!" gentak Hanum tak mau kalah, kedua tangannya bergantian menggulung dastar berlengan panjang.

"Keluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
duh greget bgt lh lhat tingkah pelakor 1 tu, makin menjadi2.. bebas x dy berbuat pa ja d luar tnpa dpat hkuman.. gk adil rasany.. mwny dy d tinggal irfan tris masuk pnjara
goodnovel comment avatar
Anita S
lapor polisi lagi khusus buat hella ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status