Share

Bab 109 - Tak Terduga.

Seperti orang gila, Hella memasukan makanan serta barang apa saja ke dalam keranjang belanjaan. Hella begitu semangat menghabiskan uang suami tuanya.

"Ya ampun, jangan norak deh!" Irfan menaruh kembali barang-barang ke etalase.

"Ihhh, apaan sih, Mas!" Hella merengut.

"Jangan banyak-banyak belanjanya, nanti bawanya ribet." jelas Irfan.

"Huh ... iya juga." Hella mencucutkan bibir.

"Terus gimana dong?" tanya Hella. "Aku mau borong ini semua." sambungnya.

"Secukupnya saja. Besok kita ke Mall, naik taksi online, kita belanja sepuasnya." jawab Irfan dengan senyum lebar.

Hella tersenyum miring, lalu tertawa lepas melihat Irfan menarik turunkan alisnya sambil menepuk-nepuk tas miliknya .

"Besok kamu bisa belanja sepuasnya. Borong satu Mall kalau perlu," Irfan menjawil hidung, Hella.

"Oke deh." Hella mengacungkan jempol.

"Gitu dong. Nurut sama aku." balas Irfan dengan senyum lebar.

"Sekarang ini saja cukup," Hella membawa keranjang belanjaan menuju kasir, lalu membayarnya.

"Ayok, pulang. Kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dea Semilikiti Dea Semilikiti
lakok mlh seru ceritanya enhkong jaya drpd sirisa
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
mulai ngawur kemana mana nih ceritanya....haddah jd pingin ninggalin aja
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
ceritanya kok blarah hauh kemana mana sih thor , rissa nya tenggelam jd g asik .. bosan ah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status