Share

Bab 163: Bayangan Dendam

Bagian terakhir dari tubuh Lu Mingjue—yaitu kepalanya—ternyata memang ada di sini, di tangan Shi Guangyao.

Lu Mingjue, yang dulu menjadi sosok tak terkalahkan dalam Perang Pemusnahan Matahari dan dikenal karena amarahnya yang dahsyat seperti petir, kini hanya tinggal jasad yang tersegel ketat dalam ruang gelap yang sempit ini, terkurung tanpa pernah melihat cahaya matahari.

Begitu Li Xian berhasil melepaskan segel di kepala itu, tubuh Lu Mingjue akan merasakan kehadiran kepalanya dan akan datang mencarinya dengan sendirinya. Li Xian memandangi segel pada helm itu sejenak, mencoba memikirkan cara terbaik untuk melepaskannya, ketika tiba-tiba, sebuah kekuatan luar biasa menariknya ke depan. Tubuhnya yang hanya selembar kertas tipis langsung tersedot dan menempel di dahi Lu Mingjue.

Di sisi lain Dragon Pavilion, Zhang Ji duduk di samping Li Xian, terus memperhatikan wajahnya. Setelah beberapa saat, dia menggerakkan jarinya sedikit, menundukkan matanya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status