Share
Bab 144 - Perut dan Harga Diri Yang Besar
Shen Yu meminta semua orang untuk memperbaiki situasi dan mendengar penjelasan Fei Sie, dia juga mengatakan jika dia mengeksekusi Chi Lin ditempat karena berusaha melukainya. Shen Yu mendapatkan kesimpulan jika dia tidak akan menyalahkan Fei Sie dalam hal ini.
Untungnya Mu Fa dan Mu San tidak menerobos lapisan ketiga Medan Perang Kuno yang tidak lain adalah tempat banyaknya orang berkumpul. Zhong Yan saat ini membantu yang lainya untuk urusan diluar dan memulihkan lukanya.Shen Yu menghela nafas panjang dan berkata, "Sepertinya Ras Monster juga tidak akur karena memiliki dua Garis keturunan Raja ?""Begitu adanya... Naga Darah memiliki Garis Keturunan Ras Naga, walaupun belum layak disandingkan dengan Binatang Suci namun potensinya sangat besar sebagai Raja Ras Monster. Dua yang kau bunuh adalah Elit miliknya, dia pasti menyadari situasinya sekarang dan akan mengambil tindakan." Kata Fei Sie sambil meminum tehnya."Persetan dengannya... jika diper
Bab terkait
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 145 - Terlalu Tenang
Pu Jing, Bo Xun dan Wen Tao memberikan laporan tentang persediaan mereka. Shen Yu mengumumkan persiapan perang dan mereka semua melakukan persiapan besar. Shen Yu minum teh bersama Qing Wu dan menikmati waktu luangnya, entah apa yang ada dipikiran Shen Yu karena ingin memicu perang dengan Ras Monster tapi Qing Wu percaya dengannya jika Shen Yu tidak akan mengambil tindakan yang tidak sesuai dengan gayanya."Disini kita dapat hidup dengan nyaman... perlukah kita mengambil resiko untuk bertarung dengan dunia luar ?" Tanya Qing Wu dengan penasaran."Ayah terlalu lama berada dizona nyaman... setelah melihat Alam Semesta apakah Ayah yakin jika Keluarga Kuno kuat. Faktanya masih ada Tingkat Divine dan sekarang Tingkat Kaisar, kedamaian tidak akan pernah ada dan sebelum mereka membuat masalah dimasa depan lebih baik kita menunjukan fondasi terkuat kita agar mereka tidak macam-macam. Tujuanku bukan perang melainkan reputasi untuk melindungi teritory milikku. Ayah
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 146 - Balas Dendam Qing Yue
Sebulan berlalu dengan cepat dan seorang Gadis yang memakai pakaian Pelayan berlutut didepan Kediaman Shen Yu, "Master Istana.... Array Teleportasi di Bintang yang ditargetkan sudah siap dan menyala sesuai dengan laporan dari Wakil Istana Zhong Yan." Qing Yue membuka pintunya dengan handuk yang menutupi tubuhnya, "Katakan kepada Zhong Yan jika aku meminta dua Ahli Tingkat Kaisar, suruh mereka bersiap untuk bertarung dan juga 200 Ahli Tingkat Divine." "Baik Nyonya." Pelayan itu memberi hormat dan segera pergi untuk melaksanakan tugasnya.Jie Ruqu dan Mu Xianing berada ditempat tidur bersama dengan Shen Yu, tujuan Qing Yue kali ini adalah memulai balas dendam kepada Sima Kong dan Sima Hui. Kekuatan mereka sekarang seimbang atau mungkin Qing Yue lebih kuat dari mereka.Qing Yue masuk kedalam dan bertanya, "Perlukah aku mencari Tungku yang mereka rebut ?" "Tidak perlu... keselamatanmu sendiri itu jauh lebih penting. Belum lagi Tungku itu sudah ada ditangan Sekte Purple Qilin, kau tidak
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 147 - Akhir Dendam Qing Yue
Diatas langit pertarungan sengit Qing Yue dan Sima Kong berlangsung sangat lama, semua Bawahan Qing Yue tetap diam ditempat dan sudah menyelesaikan semua orang Sima Kong. Adapun Sima Hui sudah ditangkap hidup-hidup dan sekarang ditahan.Sima Kong melihat reaksi mereka dan sepertinya Qing Yue memang ingin bertarung secara adil dengan dirinya. Banyaknya Ahli Tingkat Divine lapisan ketiga dan dua Ahli Tingkat Kaisar itu sudah menyaingi setengah Sekte Purple Qilin, namun karena mereka tidak ingin mengganggu pertarungan maka itu akan menjadi peluang besar bagi Sima Kong."Gadis kecil... jika kau ingin bertarung sampai mati maka aku akan meladeninya !" Sima Kong mengeluarkan sebuah cermin merah dan mendesak Qi miliknya.Nyala api keluar dari dalam cermin dan membentuk sebuah Burung Api yang besar, hembusan angin kencang membuat nyala api semakin ganas dan menyatu dengan kekuatan Domain.Qing Yue mendesak Qi miliknya dan menggabungkan tiga jenis Niat Ped
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 148 - Perang tetaplah Perang
Bintang Tinggi saat ini terlihat sangat ramai dengan kematian Sima Kong membuat para Petinggi Sekte Purple Qilin melakukan penyelidikan. Mereka sudah tahu pasti kondisi pertarungan waktu dan papan nama Istana Asal Dewa susah cukup bagi mereka menemukan dalangnya."Tuan... baru-baru ini Sekte Matahari juga bertemu dengan Master Istana Asal Dewa Shen Yu ini. Secara pribadi mereka meminta informasi tentang keberadaan mereka !" "Aku juga sudah mendengar semuanya dan lebih baik tidak membuat masalah. Motif mereka hanya dendam pribadi tapi tetap saja ini menampar wajah kita. Dalangnya adalah wanita dan tidak banyak kerusakan yang mereka buat." Kata Pria tua itu sambil mengelus janggutnya."Lalu tindakan apa yang harus kita ambil ?" Tanya Murid itu dengan hormat."Memangnya apa yang bisa kita lakukan... kebetulan mereka juga memiliki hubungan dengan Putri Ras Monster Rubah Surgawi Fei Sie. Kita hanya bisa mencari mereka dan menanyakan apakah ini dendam
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 149 - Rencana
Kapal terbang dengan sangat cepat dan untuk mencapai Wilayah Ras Monster membutuhkan setidaknya empat bulan perjalanan. Shen Yu tidak terlalu cemas karena mereka memiliki Batu Roh Suci dalam jumlah yang banyak.Adapun Kultivator lain yang mereka temui disepanjang perjalanan mereka lebih memilih untuk menghindar. Mereka bukan orang bodoh yang akan membuat masalah dengan Armada besar yang berisi Kultivator Tingkat Divine dan Kaisar.Shen Yu duduk disinggasana bersama Istri-Istrinya dan menunggu dengan sabar, "Ras Monster memiliki tiga Bintang Utama dan tentunya ketika kita menyerang salah satu Bintang itu kemungkinan besar Naga Darah akan langsung menarik mereka semua dan menyatukan kekuatan tempur." "Itu jauh lebih baik... kita akan mengurangi semua Pasukan inti ketika mereka belum menyadarinya, alasan dibaliknya setiap Bintang memiliki Ahli Tingkat Kaisar Lapisan kedua dan lima di lapisan pertama. Saudari Jie Ruqu dan aku akan menghadapi Ahli itu secara l
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 150 - Mulai Perang
Empat bulan berlalu dengan sangat cepat dan semua Armada sudah melihat Bintang Ungu, ini adalah tempat dimana wilayah kekuasaan Fei Sie dan dia cukup familiar dengan segala hal disana.Puluhan Ras Monster bermunculan dan dengan sangar berani menghadang Armada, "Berhenti kalian para Manusia !" Fei Sie keluar dan menunjukan dirinya, "Minggir atau kalian akan mati ?" "Putri ?" Ketua Penjaga itu sangat terkejut dan berkata, "Raja Naga Darah memerintahkan kami untuk menangkap Putri, apa maksudnya ini semua ?" "Jadi begitu... bunuh mereka !" Fei Sie melambaikan tangannya dan meriam yang besar ditembakkan langsung.Qi Spiritual yang ganas menyapu tubuh mereka tanpa tersisa. Zhong Nan meminta mereka untuk maju dengan cepat dan memasuki Zona Bintang, Shen Yu menyerahkan semua masalah kepada mereka dan menjadi penonton yang baik bersama Mu Xianing."Apakah itu tidak masalah langsung membunuh mereka ?" Tanya Jie Ruqu dengan santai.
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 151 - Penyergapan Sekte Matahari
Dari dalam kobaran api kilatan cahaya merah keluar yang tidak lain adalah Qie Yao, kondisinya sangat berantakan dan merasakan Api Phoenix secara langsung hampir saja membunuhnya.Jika Qie Yao tidak membakar darah dan mengorbankan setengah masa hidupnya dia tidak akan selamat. Fei Sie tahu apa yang dia rencanakan dan terbang mengejarnya dengan perubahan penuh."Ini tidak akan berakhir begitu saja !" Qie Yao berbalik dan menggunakan sisa tenaganya."Aku ingin kau mati." Fei Sie menarik nafas dan menyemburkan Qi Monster yang besar.Qie Yao tidak sempat bereaksi dan menahannya dengan kedua tangannya, Api Phoenix ditembakkan dari jauh dan membuat Qie Yao sangat panik. Dengan cepat dia menghindar namun Fei Sie sudah menutup peluangnya untuk lari.Cakar Fei Sie yang tajam memenggal langsung kepala Qie Yao dan membuat tubuhnya hancur, Fei Sie memegang kepala Qie Yao dan mencabut bola matanya. Jie Ruqu menelan beberapa Pil Roh dan memulihkan kemba
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 152 - Menduduki Bintang
Xiao Yan menyebar Domain miliknya dan menggunakan Prinsip Waktu untuk menyelimuti Pedangnya, "Memangnya kemana kau bisa lari !" Qi Pedang yang kuat menebas punggung Tetua itu dan dia merasakan sumber kehidupan miliknya mengering. Mu Xianing membentuk segel dan akar tanaman yang kuat mengikat Kapal mereka, semua sumber energi didalam Kapal semuanya terserap olehnya.Shen Yu melesar kearah Tetua itu dan Api Hitam berkumpul diujung Pedangnya dan dalam kondisi lemah Tetua itu membuat sebuah Pelindung dan semburan Api Hitam mengikisnya dengan cepat, nyala api yang panas dengan unsur Kekacauan membuatnya dalam sekejap berubah menjadi debu.Dong Zhun juga tidak ingin mengambil resiko dan setelah mendorong Qing Yue mundur dia keluar dari dalam formasi. Dong Zhun mengeluarkan jimat dan membakarnya, sosoknya menghilang dan Shen Yu mengamatinya."Pemimpin kalian sudah lari seperti anjing yang ketakutan. Bunuh semua musuh tanpa ampun dan ambil semua harta me
Bab terbaru
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 327 - Akhir Yang Diharapkan (Tamat.)
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 326 - Mencari Kenyamanan
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 325 - Pemulihan
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 324 - Dewa Pengendali Jalan Surga
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 323 - Metode Pemurnian Jiwa
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 322 - Hilang Dari Ingatan Semua Orang
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 321 - Pedang Pembunuh Dewa
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 320 - Mewarisi Semangat Pendahulu
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 319 - Arti Tingkat Dewa
