Share

PART 32

       Pendekar Cambuk Halilintar dan Ki Masura keluar secara mengintai dengan memanfaatkan beberapa poepohonan yang berada di belakang rumah. Kali ini Pendekar Cambuk Halilinta alias Raden Anom ingin mendampingi Ki Masura secara terang-terangan untuk menghadapi para pasukan bayaran itu. Lalu pada serumpun semak belur keduanya mengamati pergerakan ratusan bayangan hitam itu.

        Pendekar Cambuk Halilintar dan Ki Masura dengan ketajaman matanya bisa mengamati ratusan prajurit bayaran itu yang bergerak dengan lincah bagai ratusan macan malam yang sedang mengintai mangsa. Mereka hanya tinggal menunggu isyarat sang pemimpin mereka untuk segera melakukan penyerbuan.

       Antara kaki bukit dengan rumah Ki Masura hanya terpisahkan oleh sebuah sungai kecil namun airnya mengalir deras sepanjang musin. Saat pemimpin prajurit bayaran itu memerintahk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status