Share

bab 30: ujian dari penjaga gerbang

Penjaga Gerbang Rahasia berdiri tegak di hadapan Pendekar Buta dan Sri Langit, tubuhnya yang besar dan kokoh seperti bagian dari gua itu sendiri. Setiap gerakannya seolah mengguncang bumi, dan kilatan matanya yang merah seperti bara api membuat suasana semakin tegang.

“Kalian yang berani melewati Gerbang Rahasia, harus membuktikan diri. Jika kalian layak, maka kalian bisa melanjutkan perjalanan. Jika tidak, kalian akan menjadi bagian dari gua ini selamanya,” suara Penjaga itu dalam dan berat, seperti suara dari zaman kuno.

Pendekar Buta tetap tenang, meskipun ia tahu bahwa pertarungan ini akan berbeda dari yang pernah ia hadapi sebelumnya. Ia merasakan energi luar biasa yang terpancar dari Penjaga itu, kekuatan yang jauh melampaui musuh-musuh biasa. Di sisinya, Sri Langit menghunus pedangnya, bersiap menghadapi ancaman yang nyata di depan mereka.

“Apakah kau siap?” tanya Sri Langit dengan suara pelan, meski ketegangan jelas terdengar di balik keberaniannya.

Pendekar Buta mengangguk pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status