Share

TERNYATA

Sementara dari dalam pikiran Akila, dia terlihat mengamati dan berpikir. Mungkinkan sosok adik kecilnya bekerja di perusahaan ini? Dia akan mencari tahu.

Di ruangan yang sudah ditentukan, Veekit sudah berkumpul bersama rekan pentingnya termasuk Vandes dan Flora.

"Mereka akan sampai, kita haus menyambutnya." ucap Vandes menunggu dalam keadaan berdiri. Sementara Veekit dan Flora hanya duduk bersama rekan lainnya'.

Ceklek...

"Selamat datang tuan." ucap Vandes dengan cepat saat pintu baru saja terbuka. Ternyata yang membuka pintu adalah seorang wanita yang dia sangat kenal adalah sani sebagai sekretarisnya.

"Tu..tuan." Sani cukup bingung menatap linglung Vandes yang menyambutnya.

Vandes membuang muka kesal tapi juga malu. Sementara rekan lainnya termasuk Flora tertawa. Veekit hanya terdiam tersenyum tipis melihat itu.

"Tuan sepertinya sangat bersemangat ya." sindir Flora mengulum senyum setelah sudah puas tertawa. Vandes mengusap wajahnya kasar dan Sani yang semakin bingung. Dia memang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status